Penumpang Kehilangan Uang di Bagasi Pesawat Garuda Indonesia
Merdeka.com - Peristiwa kehilangan barang di dalam bagasi pesawat kembali terjadi. Kali ini menimpa seorang penumpang pesawat Garuda Indonesia bernama Ichsanuddin.
Uang ratusan ribu rupiah yang disimpannya dalam tas di bagasi pesawat, hilang. Ican, sapaan akrab dari Ichsanuddin ini terbang dari Palembang menuju Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang Banten pada Senin (26/11/2018) pagi.
"Waktu saya ambil tas di ruang tunggu pengambilan bagasi, saya cek lagi kan isi tas saya. Pas saya cek, uang saya enggak ada yang saya simpan di tas," kata Ican di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Jakarta, Senin (26/11/2018).
-
Bagaimana Lion Air memastikan pesawat mereka aman? Pesawat memasuki bengkel atau hanggar untuk menjalani proses Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO) karena alasan krusial yang berkaitan dengan keamanan, kinerja, dan keandalan pesawat.
-
Bagaimana Batik Air memastikan keselamatan penumpang? Terakhir, kata Danang, Batik Air telah mengikuti standar operasional prosedur yang ketat, dengan fokus utama pada keselamatan, keamanan, dan kenyamanan penumpang.
-
Apa permintaan para pembajak pesawat Garuda Indonesia 206? Selain meminta pembebasan anggota Komando Jihad, mereka juga meminta uang sebesar 1,5 juta USD.
-
Apa yang dimaksud dengan "safe flight"? Safe flight sendiri merupakan kata lain dari terbang dengan aman. Kata ini sering kali digunakan seseorang yang hendak menempuh penerbangan.
-
Bagaimana Kopassus menyelamatkan penumpang Garuda Indonesia 206? Operasi ini mulai bergerak pukul 03.00 pagi, mereka mengendap-endap mendekati pesawat dan masuk melalui beberapa bagian pintu pesawat. Seluruh pembajak langsung ditembak di tempat. Seluruh sandera selamat.
-
Area mana di pesawat lebih aman? Berdasarkan laporan Business Insider, meskipun tidak ada posisi yang sepenuhnya menjamin keselamatan, terdapat area tertentu yang secara statistik lebih aman dibandingkan yang lain.
Atas kejadian ini, Ican pun segera melapor ke pelayanan bagasi Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta. Kepada petugas, Ican menceritakan kejadian yang dialaminya.
"Petugas Aviation Security (avsec) juga ada di situ," ucap Ican.
Menurut Ican, petugas di tempatnya melapor menjanjikan akan menyelidiki kejadian tersebut. Ican berharap kejadian serupa tidak terulang dan memakan korban penumpang lainnya.
"Bukan masalah uangnya. Tapi ini kan pelayanan di pesawat dan bandaranya. Harusnya keamanan, keselamatan, dan kenyamanan penumpang diutamakan," terang salah satu wartawan media daring ini.
Sementara, Senior Manager Public Relation Garuda Indonesia, Ikshan Rosan berjanji akan menindaklanjuti laporan kehilangan tersebut.
"Tim saat ini lagi investigasi," kata Ikshan.
Atas kejadian ini, Ikshan pun telah memerintahkan seluruh jajarannya baik yang berada di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, Palembang dan Bandara Soekarno-Hatta untuk memeriksa petugas flight.
"Petugas flight number itu akan dilakukan pemeriksaan mengenai kronologis semua," tandas Ikshan.
Sementara, Corporate Secretary Angkasa Pura II Agus Haryadi mengungkapkan bahwa kasus kehilangan barang milik penumpang yang ditaruh di bagasi merupakan tanggung jawab maskapai.
"Memang secara tanggung jawab barangnya ada di maskapai karena menurut UU penerbangan maskapai bertanggungjawab terhadap orang dan barang yang diangkut. Ya maskapai, Garuda itu," ucap Agus saat dihubungi di Jakarta, Senin (26/11/2018).
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada sepasang sepatu hilang hanya tinggal kotaknya saja
Baca SelengkapnyaJangan panik ketika kehilangan barang di bandara, tips ini bisa dilakukan sebagai solusinya.
Baca SelengkapnyaAkibatnya jemaah dan petugas mencari-cari setelah mereka mereka mendarat di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah.
Baca SelengkapnyaAvsec memastikan tidak ada kekerasan saat kejadian. Hal itu diperkuat rekaman CCTV hingga saksi.
Baca SelengkapnyaGaruda Indonesia mengakui pesawat Boeing B747-400 mengalami masalah mesin sehingga muncul percikan api.
Baca SelengkapnyaBarang berharga tersebut, yakni satu buah cincin emas, dua cincin emas berlian, uang USD 300 dan uang SGD 300.
Baca SelengkapnyaKemenhub juga meminta agar Garuda Indonesia meningkatkan pengawasan terhadap kondisi pesawat yang digunakan selama penerbangan angkutan haji tahun 2024.
Baca SelengkapnyaAkibat kejadian itu, jadwal keberangkatan tertunda hingga 5 jam.
Baca SelengkapnyaBagasi yang sudah terdaftar baru bisa diambil setelah Anda mendarat di lokasi tujuan. Bagasi akan muncul melalui conveyor.
Baca SelengkapnyaPIC juga sudah melakukan pemberitahuan ke penumpang bahwa mesin pesawat akan dimatikan untuk proses penurunan penumpang dalam kondisi gelap di kabin pesawat.
Baca SelengkapnyaKe-450 jemaah haji Kloter 5 yang berasal dari Kabupaten Gowa ini diberangkatkan setelah pihak Garuda menyiapkan pesawat yang aman.
Baca SelengkapnyaRegulasi tidak mengatur ganti rugi barang bawaan pribadi dan berharga milik penumpang karena akan berdampak pada iklim usaha transportasi.
Baca Selengkapnya