Penumpang KRL ke Bogor naik angkot imbas longsor dan pohon tumbang
Merdeka.com - Sejumlah penumpang KRL tujuan Bogor sempat beralih menggunakan angkutan kota (angkot) karena perjalanan kereta ke Bogor sempat terganggu akibat longsor dan pohon tumbang di di antara Stasiun Cilebut dan Bojonggede. Akibat kejadian ini, penumpang pun berhamburan ke jalan raya untuk mencari angkot.
Dwi (35), penumpang KRL yang menunggu angkot di depan Balai Kota Depok mengatakan, perjalanan KRL saat ini hanya sampai Stasiun Depok. Padahal tujuannya adalah Stasiun Bogor.
"Kereta hanya berhenti sampai stasiun Depok saja. Alasannya karena ada longsor. Saya pilih angkutan untuk melanjutkan perjalanan," ujarnya sambil menggendong anaknya yang masih balita, Selasa (24/11).
-
Apa yang terjadi di gerbong kereta maut? Peristiwa Gerbong Maut adalah insiden di mana 100 pejuang Indonesia yang ditawan Belanda dipindahkan dari Bondowoso ke Surabaya dengan tiga gerbong kereta api tertutup rapat.Pemindahan dilakukan tanpa memperhatikan keselamatan para tawanan, menyebabkan 46 pejuang meninggal dalam peristiwa ini.
-
Dimana kecelakaan kereta api terjadi? Pada 29 Maret 1924, sebuah kecelakaan kereta api terjadi di Rancaekek, Bandung.
-
Siapa saja yang menjadi korban longsor? Empat korban itu yakni; Caisar Sofian (28), Putri Amanda (26), Sofia Putri (10) dan Ghibran Naufa (5).
-
Dimana longsor itu terjadi? Pada 6 Februari 2024, terjadi longsor di Dusun Sigadung, Desa Kalitlaga, Pagentan, Banjarnegara.
-
Di mana lokasi longsor? Tanah longsor menimpa sebuah rumah di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Jumat (7/7) pagi.
-
Bagaimana keadaan korban longsor? Sebanyak 23 orang korban banjir dan lonsor di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Stella, penumpang lainnya menuturkan, pengumuman longsor diketahui saat berada dalam kereta. "Tadi sih berhenti di Stasiun Depok Baru, denger-denger ada tanah longsor. Adanya kejadian ini sangat mengganggu," katanya.
Seperti diketahui, peristiwa longsor dan pohon tumbang tersebut terjadi sekira pukul 17.22 WIB. Kondisi tersebut membuat perjalanan kereta menuju Bogor hanya berhenti sampai Depok.
Berselang dua jam kemudian, atau sekitar pukul 19.00 Wib, jalur KRL menuju Bogor, tepatnya di antara Stasiun Cilebut dan Bojonggede kembali normal
"Saat ini pohon yang menutup satu jalur tersebut telah dievakuasi dan dibersihkan, 2 jalurnya sudah dibuka, dan namun setiap kereta yang melintas hanya diperbolehkan melaju dengan kecepatan 5 km/jam," kata Manager Komunikasi PT KCJ, Eva Chairunisa saat dihubungi merdeka.com, Selasa (24/11).
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penumpang Menumpuk di Tanah Abang dan Palmerah Imbas Pohon Tumbang
Baca SelengkapnyaSebuah pohon tumbang di jalur Kereta Rel Listrik (KRL) antara Stasiun Pondok Ranji - Stasiun Kebayoran
Baca SelengkapnyaKorban Tewas Tabrakan KRL vs Mobil di Tenjo Bertambah Jadi Dua Orang
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi pada Commuter Line No.KA 1677 lintas Rangkas Bitung-Tanah Abang.
Baca SelengkapnyaKRL Anjlok Sudah Dievakuasi, KAI Commuter Lakukan Normalisasi Jalur Rel
Baca SelengkapnyaKecelakaan ini melibatkan dua kereta api yaitu KA Argo Wilis dan KA Argo Semeru.
Baca SelengkapnyaBanjir yang menggenangi Stasiun Semarang Tawang membuat perjalanan kereta api terganggu
Baca SelengkapnyaPT KAI Commuter Line menyebutkan jalur kereta yang terganggu pohon tumbang di antara Stasiun Pondok Ranji-Stasiun Kebayoran sudah kembali normal.
Baca SelengkapnyaKondisi korban hanya mengalami luka ringan dan telah menjalani proses rawat jalan.
Baca SelengkapnyaPihak pengelola jalan tol menduga akibat gerusan air saat hujan deras.
Baca SelengkapnyaTak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini, namun jalur kereta api tak bisa digunakan untuk kereta api lainnya.
Baca SelengkapnyaDampaknya banyak pengguna mengaku terlambat masuk kerja di awal pekan ini.
Baca Selengkapnya