Penumpang Menumpuk di Halte dan KRL, Imbauan Social Distancing Gagal
Merdeka.com - Kepadatan penumpang di moda transportasi massal kembali terpantau di periode work from home (WFH) yang sedang dijalankan. Situasi miris terpantau. Bagaimana tidak, pengguna transportasi massal justru berdesak-desakan, meskipun ada imbauan untuk melakukan social distancing.
Jika sebelumnya, kepadatan dan antrean panjang terpantau di stasiun-stasiun moda transportasi massal, seperti TransJakarta, maka kini situasi mirip terjadi di dalam KRL. Pengaturan ulang jadwal perjalanan kereta oleh PT KCI, disebut-sebut sebagai penyebab.
Berdasarkan postingan akun Instagram @jktinfo, terlihat gambar penumpang KRL yang berdesakan. Meskipun demikian, tidak dijelask secara rinci soal di KRL relasi mana foto tersebut diambil.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Kenapa warga Bangladesh rela berdesak-desakan di transportasi umum? Rela Bertaruh Nyawa Demi bisa merayakan Lebaran di kampung halaman, para pemudik di Bangladesh rela mempertaruhkan nyawa mereka.
-
Dimana saja pemudik motor terlihat ramai? Mudik motor masih jadi primadona Jutaan pemudik dengan motor menyemut selama musim mudik 2023. Memadati ruas-ruas jalan demi bertemu keluarga di kampung halaman.
-
Dimana arus mudik di Jawa Tengah terlihat padat? Kepadatan arus kendaraan yang keluar dari gerbang Tol Kalikangkung berdampak pula pada kepadatan arus kendaraan di ruas tol dalam kota Semarang.
-
Apa dampak demo buruh pada lalu lintas? Banyaknya massa berimbas arus lalu lintas di Bekasi dan sekitarnya pada Kamis (30/11).
-
Di mana kemacetan parah terjadi? Viral di media sosial kemacetan horor terjadi kembali di kawasan wisata Puncak Bogor, Jawa Barat, saat libur panjang akhir pekan.
"Senin (23/3) suasana penumpang KRL pagi ini," demikian isi caption postingan tersebut.
Para penumpang yang berdesakan tersebut tampak mengenakan masker. Meskipun ada pula yang tidak menggunakan alat pelindung diri tersebut.
Ada penumpang yang harus memegang handle yang tersedia agar posisinya tidak bergeser. Ada pula yang hanya menyilangkan tangan di dada.
Tidak hanya itu. Akun ini pun memposting sejumlah foto yang menggambarkan kepadatan di sejumlah stasiun KRL. Suasana miris juga terpantau ketika banyak penumpang yang memadati peron-peron sambil menunggu KRL yang akan dia tumpangi merapat ke stasiun.
Diketahui, PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) melakukan penyesuaian jam operasional KRL Commuter Line mulai, Senin (23/3). KRL hanya beroperasi mulai pukul 06.00 hingga 20.00 WIB, yang akan berlaku hingga dua pekan mendatang. Hal ini guna mencegah penyebaran virus corona. Nantinya,
Sebelumnya, PT KCI telah melakukan berbagai upaya untuk mencegah penyebaran virus corona pada transportasi publik, khususnya KRL Commuter Line. Upaya tersebut termasuk pembersihan kereta secara intensif dengan disinfektan, pengukuran suhu tubuh pengguna, penyediaan hand sanitizer, hingga penerapan jarak sosial di stasiun dan kereta.
"Jam operasional seluruh lintas/rute KRL adalah mulai pukul 06.00 – 20.00 WIB, mengoperasikan 713 perjalanan KRL," kata VP Corporate CommunicationsPT KCI Anne Purba melalui keterangan resminya, Minggu (22/3).
Anne menjelaskan, rincian jarak antar kereta/headway sebagai berikut:
1. Lintas Bogor/Depok – Jakarta Kota PP : Headway pada pagi dan sore hari 10-15 menit.2. Lintas Bogor/Depok/Nambo-Angke/Jatinegara PP: Headway pada pagi dan sore hari 10-15 menit.3. Untuk lintas lain yaitu, Bekasi – Jakarta Kota PP: Maja/Parungpanjang/Serpong - Tanah Abang PP; Tangerang - Duri PP dan; Tanjungpriok - Jakarta Kota PP: Headway pada pagi dan sore hari 15-30 menit.4. Untuk relasi Rangkasbitung - Tanahabang dan Cikarang - Jakarta Kota sesuai jadwal eksisting dengan jam operasional 06:00 - 20:00 WIB.
Dalam penyesuaian operasional KRL ini, KCI tetap melayani dengan sebagian besar rangkaian kereta formasi 12 (sf 12) ataupun formasi 10 (sf 10), agar tetap dapat mengupayakan social distancing saat menggunakan transportasi publik.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Viral sebuah video yang menunjukkan kepadatan di Stasiun KRL Sudirman pada Rabu (11/10) kemarin.
Baca SelengkapnyaPengguna Mass Rapid Transit (MRT) kini dibebaskan untuk tidak menggunakan masker.
Baca SelengkapnyaASN WFH selama KTT ASEAN tidak terlalu mengurangi volume kemacetan di Ibu Kota.
Baca SelengkapnyaAksi tersebut seakan menggambarkan realita kehidupan di kota besar yang penuh tantangan.
Baca SelengkapnyaKualitas udara di wilayah DKI Jakarta masih tergolong buruk dan tak sehat pada Rabu (23/8).
Baca SelengkapnyaPemerintah resmi mencabut aturan menggunakan masker
Baca SelengkapnyaPenggunaan masker di angkutan umum DKI Jakarta kini mulai ditiadakan. Namun jika tengah dalam kondisi kesehatan menurun, maka disarankan tetap tetap menggunakan masker.
Baca SelengkapnyaMenurut Heru, pengawasan terhadap ASN DKI yang sedang WFH telah dilakukan secara maksimal.
Baca SelengkapnyaAne mengatakan pihaknya akan melakukan antisipasi-antisipasi untuk tetap dapat melayani pengguna Commuter Line aman dan lancar pada hari ini.
Baca Selengkapnya