Penumpang Mobil Meninggal Tertimpa Longsor Deli Serdang Ternyata 3 Orang, 2 Luka-Luka
Merdeka.com - Bencana alam tanah longsor terjadi di Jalan Jamin Ginting, Kilometer 36, Tikungan Tirtanadi, Desa Sibolangit, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Sabtu (23/10) sekitar pukul 19.30 WIB. Longsor itu mengakibatkan tiga orang meninggal dunia (sebelumnya disebutkan empat orang) dan dua lainnya luka-luka.
Kasat Lantas Polrestabes Medan, AKBP Sonny Siregar, mengatakan seluruh korban jiwa dan luka itu merupakan penumpang satu unit mobil jenis Daihatsu Xenia. Mobil itu dalam kondisi ringsek rata dengan aspal usai tertimpa material longsoran.
"Melintas satu unit mobil dengan berpenumpang lima orang secara tiba-tiba ditimpa longsor batuan dan tanah dari tebing jalan hingga rata dengan aspal tertimbun tertutup material longsoran," kata Sonny, Minggu (24/10).
-
Siapa yang mengalami kecelakaan? Chisa Anne stri dari vokalis band Repvblik Ruri Wantogia, membagikan kondisi terkini dari sang suami yang dikabarkan mengalami kecelakaan pada Jumat (6/9).
-
Siapa saja yang menjadi korban longsor? Empat korban itu yakni; Caisar Sofian (28), Putri Amanda (26), Sofia Putri (10) dan Ghibran Naufa (5).
-
Siapa yang meninggal dalam kecelakaan itu? Di waktu yang bersamaan, tiba-tiba kendaraannya ditabrak sebuah mobil yang melaju kencang. Kendaraan yang ditumpangi satu keluarga itu kemudian terhempas beserta seluruh orang yang berada di dalam mobil.
-
Apa yang terjadi pada mobil tersebut? Kronologi Kapolsek menjelaskan, mulanya mobil yang diserang sedang melintas. Tiba-tiba diberi tahu ada percikan api dari kolong mobil. Namun untuk penyebab kebakaran masih didalami.
-
Siapa yang terlibat dalam kecelakaan Bintaro? Dalam kecelakaan ini, rangkaian kereta api Patas Merak jurusan Tanah Abang–Merak yang berangkat dari Stasiun Kebayoran (KA 220) bertabrakan dengan kereta api Lokal Rangkas jurusan Rangkasbitung–Jakarta Kota (KA 225) yang berangkat dari Stasiun Sudimara.
Usai mendapat laporan adanya korban akibat tanah longsor itu. Polisi beserta masyarakat dibantu pengendara yang melintas langsung melakukan pertolongan kepada para korban.
"Mengevakuasi penumpang untuk dibawa ke rumah sakit terdekat," ujar Sonny.
Adapun indentitas lima korban longsor itu yakni Gusrini Hagaina boru Ginting (selamat), Ferdinan Tarigan (selamat), Layani boru Bangun (meninggal dunia), Novita Sari boru Sembiring (meninggal dunia), dan Armando Sebayang (meninggal dunia).
Saat ini polisi masih terus melakukan pengaturan lalu lintas di lokasi longsoran. Masyarakat diimbau agar tetap waspada saat melintas di kawasan itu lantaran terdapat dua titik yang rawan terjadi longsor.
"Longsornya ada dua titik yang pertama masih ada batu yang menggantung dan siap-siap akan jatuh. Kemudian, di titik kedua masih ada bebatuan yang menggantung dan sebatang pohon besar yang akan tumbang," ujar Sonny.
Dia melanjutkan, sistem buka tutup jalan dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan di wilayah Medan-Berastagi pascalongsor itu.
"Sementara jalur kami lakukan buka tutup sambil melakukan pembersihan. Kami juga imbau kepada masyarakat tidak melewati sementara jalur Medan-Berastagi," ucap Sonny.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Belum diketahui penyebab kecelakaan tersebut, namun tiga orang meninggal dunia di lokasi.
Baca SelengkapnyaBus Seruduk Truk dan Deretan Rumah Warga di Malang, Satu Orang Meninggal Dunia
Baca SelengkapnyaSaat ini PT Waskita Karya dan PT Waskita Toll Road sedang melakukan peninjauan lokasi
Baca SelengkapnyaLebih lanjut, Aan belum menyimpulkan penyebab kecelakaan.
Baca SelengkapnyaKapolri berharap kejadian ini tidak terulang kembali dan meminta pemudik tetap utamakan keselamatan.
Baca SelengkapnyaKepolisian Satlantas saat ini sedang proses pengumpulan identitas penumpang.
Baca SelengkapnyaKapolri soal Korban Kecelakaan KM 58: 7 laki, 5 Wanita, Keluarga di Bogor dan Ciamis
Baca SelengkapnyaMobil Fortuner bernopol B 2435 UBQ mengalami kecelakaan di jalur Bawang - Dieng Tanjakan Krakalan, Desa Deles, Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang, Selasa (6/8).
Baca SelengkapnyaGran Max yang berada di jalur contraflow dari arah Jakarta itu, justru masuk ke jalur berlawanan
Baca SelengkapnyaPeristiwa tersebut terjadi saat sistem contra flow atau lawan arah diberlakukan
Baca SelengkapnyaEnam orang meninggal dan dua lainnya terluka dalam kecelakaan tersebut.
Baca SelengkapnyaTruk Kontainer Seruduk 7 Mobil dan 1 Sepeda Motor, Seorang Tewas Terjepit
Baca Selengkapnya