Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penumpang Pesawat Jakarta dan Bali Akan Dicek Pakai QR Code Aplikasi Peduli Lindungi

Penumpang Pesawat Jakarta dan Bali Akan Dicek Pakai QR Code Aplikasi Peduli Lindungi Aplikasi PeduliLindungi. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin bekerja sama dengan PT Angkasa Pura II untuk melakukan kontak tracking & tracing selama pandemi Covid-19. Khususnya pada PPKM Darurat.

Caranya melalui aplikasi PeduliLindungi. Nantinya para penumpang akan dicek melalui QR Code terkait dokumen perjalanan, sertifikat vaksinasi, hingga hasil tes PCR.

"Bisa dimasukan NIK-nya nanti langsung dicek oleh sistem apakah yang bersangkutan sudah divaksinasi," katanya dalam akun Youtube Kementerian Kesehatan, Minggu (4/7).

Orang lain juga bertanya?

Rencananya penggunaan QR diterapkan mulai Senin (5/7) hingga Selasa (20/7). Tahap awal, perjalanan Jakarta-Bali dan sebaliknya.

"Kita akan coba pada tanggal 5 Juli-20 Juli untuk penerbangan bali, jakarta, bahwa sertifikat vaksinasi dan juga sertifikat bisa dilakukan secara digital," bebernya.

Para penumpang juga akan dicek dokumen PCR sebagai syarat wajib penerbangan. Aplikasi tersebut sudah terkoneksi dengan 743 lab.

"Demikian prosesnya akan semakin efisien dan juga lebih cepat dan lebih aman terhindar dari pemalsuan," bebernya.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate mengatakan, aplikasi PeduliLindungi juga akan mengintegrasikan hasil pemeriksaan dari tes diagnosis cepat (RDT) hingga PCR. Serta fasilitas kesehatan secara langsung.

"Dengan demikian aplikasi lindungi dengan aplikasi Kartu Kewaspadaan Kesehatan Elektronik atau e-Health Alert Card (e-HAC), kartu vaksinasi dan hasil pemeriksaan dapat divalidasi di Bandara udara di counter cek ini bagi penumpang tranformasi udara," bebernya.

Sebelumnya diketahui, pada Kamis (1/7) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) bersama dengan Pemerintah Daerah Provinsi Bali dan Dinas Kesehatan Provinsi Bali hari ini (1/7) meluncurkan QR Code untuk aplikasi PeduliLindungi. PeduliLindungi merupakan aplikasi untuk menelusuri kontak tracking & tracing demi memperkuat upaya penurunan penyebaran Covid-19. Aplikasi ini membantu meningkatkan partisipasi masyarakat guna melaporkan lokasi dan riwayat perjalanan selama pandemi.

"Peran serta masyarakat terutama kerelaan mereka untuk melaporkan secara mandiri lokasi dan riwayat perjalanannya selama pandemi, sangat membantu penguatan 3T (Test, Tracing, dan Treatment) yang dijalankan pemerintah. Oleh karena itu, tracking dan tracing melalui aplikasi teknologi bukan hanya mempermudah masyarakat untuk melakukan pelaporan, bahkan saat sedang melakukan perjalanan, namun juga membuat pengguna merasa aman," kata Menkes.

Menkes menyampaikanm aplikasi QR Code PeduliLindungi sangat membantu pemerintah dan masyarakat dalam menekan risiko penyebaran virus. Pertama, melalui fitur scan QR di setiap pintu masuk lokasi, maka pihak pengelola lokasi dapat mengatur kepadatan pengunjung. Aplikasi ini juga digunakan untuk pemeriksaan kelengkapan dokumen perjalanan, sehingga pelaku perjalanan tidak perlu berdesakkan ketika melakukan pemeriksaan kelengkapan dokumen perjalanan. Dengan demikian protokol kesehatan terjaga dan diimplementasikan dengan baik.

Kedua, aplikasi PeduliLindungi terintegrasi dengan data hasil tes pemeriksaan Covid-19 dan data vaksinasi nasional. Apabila seseorang menjalani tes Covid-19 dengan hasil positif, maka aplikasi ini akan secara otomatis memberikan notifikasi kepada orang yang selama 14 hari terakhir teridentifikasi sebagai kontak erat dan mengarahkan kontak erat untuk segera melakukan tes Covid-19.

Menkes menambahkan penggunaan aplikasi ini kembali menjadi bukti bahwa teknologi dapat sangat bermanfaat untuk membantu kehidupan masyarakat jika digunakan secara positif. Data-data pribadi pengguna aplikasi PeduliLindungi dijaga kerahasiaannya dan hanya digunakan untuk kepentingan tracing.

Mengenai perlindungan data pribadi pada aplikasi PeduliLindungi silakan akses di pedulilindungi.id/kebijakan-privasi-data. Dalam acara peluncuran QR Code PeduliLindungi ini, Kemenkes dan Pemerintah Daerah Provinsi Bali juga bekerja sama dengan sejumlah bank yang akan membantu menerapkan penggunaan QR Code PeduliLindungi di seluruh merchant yang menggunakan layanan bank.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pendatang dari Luar Negeri Wajib Isi SATUSEHAT Health Pass untuk Antisipasi Mpox, Begini Caranya
Pendatang dari Luar Negeri Wajib Isi SATUSEHAT Health Pass untuk Antisipasi Mpox, Begini Caranya

Setiap Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) yang melakukan penerbangan menuju Indonesia wajib isi formulir satu sehat health pass

Baca Selengkapnya
Antisipasi Covid-19 dan Pneumonia, 5 Pendeteksi Suhu Tubuh Dipasang di Bandara I Gusti Ngurah Rai
Antisipasi Covid-19 dan Pneumonia, 5 Pendeteksi Suhu Tubuh Dipasang di Bandara I Gusti Ngurah Rai

Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai mengantisipasi lonjakan Covid-19 dan temuan mycoplasma pneumonia di luar negeri.

Baca Selengkapnya
Cegah Penyebaran Virus MPox, Citilink Sterilisasi Semua Armada Pesawat
Cegah Penyebaran Virus MPox, Citilink Sterilisasi Semua Armada Pesawat

Sterilisasi yang dilakukannya dengan cara penyemprotan cairan disinfeksi khusus di area pesawat sesuai dengan standar operasional dan prosedur yang berlaku.

Baca Selengkapnya
Cara Anti Ribet Boarding Kereta Api Tanpa E-KTP atau Tiket Fisik
Cara Anti Ribet Boarding Kereta Api Tanpa E-KTP atau Tiket Fisik

Face Recognition Boarding Gate akan mengidentifikasi & memvalidasi identitas penumpang berdasarkan data tiket yang telah dipesan.

Baca Selengkapnya
Tes Urine Sopir Bus, Terminal Kampung Rambutan Gandeng BNNP
Tes Urine Sopir Bus, Terminal Kampung Rambutan Gandeng BNNP

"Untuk pemeriksaan dari urine pengemudi khususnya untuk mengetes, apakah ada terdapat pengemudi yang memakai obat-obatan terlarang," kata Yulza

Baca Selengkapnya
FOTO: Cegah Penyebaran Virus Cacar Monyet atau Mpox, BBKK Soekarno-Hatta dan Angkasa Pura Perketat Pengawasan Pendatang dari Luar Negeri
FOTO: Cegah Penyebaran Virus Cacar Monyet atau Mpox, BBKK Soekarno-Hatta dan Angkasa Pura Perketat Pengawasan Pendatang dari Luar Negeri

Meningkatnya kasus cacar monyet atau MPOX di sejumlah negara, BBKK Soekarno-Hatta bersama Angkasa Pura meningkatkan pengawasan penumpang dari luar negeri.

Baca Selengkapnya
Jika KTP Hilang, Penumpang Masih Bisa Check In Pesawat dan Kereta Selama Masih Punya Kartu Ini
Jika KTP Hilang, Penumpang Masih Bisa Check In Pesawat dan Kereta Selama Masih Punya Kartu Ini

Masyarakat yang memesan tiket pesawat ataupun kereta wajib mengisi nomor kartu tanda pengenal seperti KTP.

Baca Selengkapnya
Aturan Baru: Perjalanan ke Luar Negeri Wajib Gunakan Aplikasi SatuSehat untuk Cegah Penularan Mpox
Aturan Baru: Perjalanan ke Luar Negeri Wajib Gunakan Aplikasi SatuSehat untuk Cegah Penularan Mpox

Surat Edaran Dirjen Perhubungan Udara Nomor SE 5 DJPU Tahun 2024 tentang Penggunaan SatuSehat Health Pass pada Pelaku Perjalanan Luar Negeri.

Baca Selengkapnya
Tak Perlu Lagi Antre di Bandara, Ini Cara Isi Customs Declaration Via Website
Tak Perlu Lagi Antre di Bandara, Ini Cara Isi Customs Declaration Via Website

Bagi masyarakat yang kerap mondar mandir ke luar negeri, kini tak perlu lagi mengantre di bandara untuk sekadar mengisi Customs Declaration (CD).

Baca Selengkapnya
Pemprov DKI Jawab Kabar Tarif Transjakarta Disesuaikan Status Ekonomi Penumpang
Pemprov DKI Jawab Kabar Tarif Transjakarta Disesuaikan Status Ekonomi Penumpang

Beredar kabar tarif Transjakarta akan disesuaikan dengan status ekonomi peenumpang.

Baca Selengkapnya
Chek In Kereta Api Tak Lagi Butuh KTP, Bisa Lewat Pengenalan Wajah
Chek In Kereta Api Tak Lagi Butuh KTP, Bisa Lewat Pengenalan Wajah

Selain di Stasiun Gambir, fasilitas Face Recognation Boarding Gate juga tersedia di Stasiun Bandung, Yogyakarta, Surabaya Gubeng, Malang, dan Solo Balapan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Pesan Kapolri
VIDEO: Pesan Kapolri "Pemudik Capek Istirahat, Jangan Tambah Kecepatan Biar Cepat Sampai"

Listyo Sigit Prabowo bersama Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Menhub Budi Karya mengecek kesiapan arus mudik Lebaran 2024

Baca Selengkapnya