Penumpang Rekam Aksi Pelecehan Pengemudi Ojek Online
Merdeka.com - Seorang penumpang ojek online, P mengungkapkan tindakan pelecehan yang dilakukan mitra pengemudi inisial MH. Si pengemudi berusaha mengelus paha penumpangnya yang kemudian langsung ditangkis. Peristiwa memilukan itu dibagikan akun dearcatcallers.id baru-baru ini.
"Saat di perjalanan, driver ini berusaha mengelus paha P. sambil ketakutan, P menangkis tangan driver. Saat driver akan mengulangi lagi mau menyentuh pahanya, dia langsung cepat merekam video sebagai barang bukti," demikian tulis dearcatcallers.id seperti dikutip merdeka.com, Kamis (1/8).
Pengemudi lantas dilaporkan P kepada pihak ojek online dan kini telah dijatuhkan sanksi sesuai kode etik. Akun dearcatcollers.id ini memang kerap membagikan pengalaman buruk yang dialami konsumen perempuan ketika menggunakan layanan ojek online. Sebelum peristiwa pelecehan yang dialami P, akun ini juga sempat membagikan pengalaman penumpang ojek online lainnya yang mengalami pelecehan seksual.
-
Bagaimana sang pembajak mengancam penumpang? Pembajak yang diketahui mantan Korps Komando Angkatan Laut itu mengancam akan meledakkan pesawat dengan dua granat dan satu tas mesiu.
-
Apa bentuk pelecehan yang dilakukan pelaku? Dia mengatakan korban sempat takut untuk mengaku hingga akhirnya pihak keluarga membawa korban ke fasilitas kesehatan untuk melakukan pengecekan.'Yang bersangkutan menyampaikan takut. Setelah itu keluarga korban mengecek ke rumah sakit dan ternyata betul korban hamil, dan diakui oleh korban bahwa ia mengalami kekerasan seksual oleh pamannya sendiri,' kata dia, seperti dilansir dari Antara.
-
Bagaimana pelaku melakukan pelecehan terhadap korban? 'Pamannya melakukan kekerasan seksual kepada yang bersangkutan itu sebanyak empat kali kali sehingga korban hamil dan sudah melahirkan,' kata Tri.
-
Bagaimana driver online menghina penumpang? 'Yang sopan dong, ini mobil bukan mobil lu,' ujarnya.
-
Apa yang dilakukan driver ojol? Driver ojol tersebut memberikan helm pribadinya kepada pengendara yang ditegur saat berhenti di lampu lalu lintas. Aksi perhatian driver ojol itupun langsung ramai mendapat beragam komentar dari warganet.
-
Kenapa pelaku melakukan pelecehan terhadap korban? Lebih lanjut, dia mengungkapkan AR sendiri tinggal sementara di rumah korban dan pelaku mengaku melakukan kekerasan seksual untuk kepuasan pribadi.
Penumpang yang tidak disebutkan namanya itu bahkan mengalami kekhawatiran karena mitra pengemudi ojek online itu mengemudikan kendaraannya secara ugal-ugalan.
"Promo tarif murah bahkan bisa dijadikan alasan mitra pengemudi untuk mengemudikan kendaraannya secara ugal-ugalan ataupun bahkan mengantar penumpang tidak sampai tujuan," terang Rika Rosvianti, pendiri perEMPUan, komunitas pemerhati pelecehan seksual di transportasi urban, di Jakarta, Selasa (30/7).
Rika mengatakan terdapat pergeseran pandangan terkait tindakan pelecehan yang umumnya dialami perempuan pengguna transportasi urban sebagaiman dibuktikan dalam survei yang dilakukan komunitas itu.
"Jika dulu tindakan pelecehan itu diasumsikan karena perempuan menggunakan pakaian terbuka, ternyata tidak lagi. Survei membuktikan justru tindakan pelecehan dialami mereka yang menggunakan pakaian tertutup," ungkapnya.
Sementara itu, pihak GrabIndonesia sendiri diketahui telah mengonfirmasi mengenai adanya laporan tindak pelecehan seksual yang dilakukan oleh salah satu mitranya, dan meminta maaf atas tindakan pelaku.
"Hi, semuanya. Laporan ini sdh ditangani oleh tim Grab ya dan Mitra Pengemudi sudah ditindak tegas dgn pembekuan akun juga kode etik yg berlaku. Mohon maaf jadi bikin temen-temen gak nyaman ya," tulis akun Instagram Grab Indonesia dalam kolom komentar unggahan tersebut.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang perempuan menjadi korban kekerasan seorang pengemudi ojek online (Ojol) di Bali. Peristiwa itu viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaSeorang driver taksi online di kawasan Jakarta Pusat tengah ramai jadi perbincangan usai kedapatan emosi ke penumpang wanita.
Baca SelengkapnyaKondisi korban saat ini masih trauma. Kini berada di vila-nya di kawasan Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, Bali.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu di alami korban CD (55) di Jalan Gudang Baru Peluru Barat, Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaBanyak juga yang meledeknya dan driver ojol karena pegangan tangan.
Baca SelengkapnyaPria berjaket kuning ini duduk di atas punggung pemuda yang tengah terbaring. Sontak, bapak tersebut meninju pemuda dari belakang.
Baca SelengkapnyaSeorang pria bikin gaduh di salah satu gerbong kereta rel listrik. Dia dituding menggesek-gesekkan alat kelamin ke penumpang wanita.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan seorang perempuan yang dilecehkan di KRL melawan pelakunya, ia sampai berani menantang pelaku.
Baca SelengkapnyaSelalu ada yang unik dan mencuri perhatian dari aksi driver ojek online.
Baca SelengkapnyaPerekam video meyakini keduanya tidak ada ikatan keluarga atau pasangan.
Baca SelengkapnyaDugaan pelecehan seksual itu terjadi ketika pelaku mengantar korban ke rumahnya di daerah Gudang Peluru, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (8/7) lalu.
Baca SelengkapnyaTiga pemuda memakai jaket hitam berboncengan menggunakan motor pelat EA 3243 EE. Tiba-tiba saja korban didekati dan diremas bokongnya.
Baca Selengkapnya