Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penunjukan Irjen Boy Rafli Amar Jadi BNPT oleh Kapolri Dinilai Malaadministrasi

Penunjukan Irjen Boy Rafli Amar Jadi BNPT oleh Kapolri Dinilai Malaadministrasi Kadiv Humas Polri Boy Rafli Amar di Aryaduta. ©2017 merdeka.com/Yayu Agustini Rahayu

Merdeka.com - Kapolri Jenderal Idham Azis menunjuk Wakil Kepala Lemdiklat Polri Irjen Boy Rafli Amar menjadi Kepala Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) menggantikan Komjen Suhardi Alius. Sementara Komjen Suhardi Alius dimutasi menjadi Anjak Utama Bareskrim Polri.

Penunjukan Irjen Boy Rafli Amar sebagai Kepala BNPT itu tertuang dalam Surat Telegram Nomor: ST/1377/V/KEP./2020 yang terbit pada Jumat (1/5). Surat itu ditandatangani atas nama Kapolri, oleh Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono.

Penunjukan Irjen Boy Rafli Amar sebagai Kepala BNPT disoroti pengamat kepolisian dari Indonesia Police Watch (IPW), Neta S Pane. Menurut Neta, penunjukan Irjen Boy Rafli Amar sebagai Kepala BNPT oleh TR (telegram rahasia) Kapolri itu adalah sebuah malaadministrasi.

Orang lain juga bertanya?

"TR Kapolri tentang penunjukan itu bisa dinilai sebagai tindakan melampaui wewenangnya dan hendak memfaitaccompli serta mengintervensi Presiden Jokowi," kata Neta dalam keterangan tertulis, Sabtu (2/5).

Kapolri Jenderal Idham Azis pun diminta mencabut dan membatalkan TR pengangkatan Boy Rafli sebagai Kepala BNPT. Sebab menurut Neta, pengangkatan Kepala BNPT adalah wewenang Presiden Bahkan presiden punya wewenang untuk memperpanjang masa jabatan Kepala BNPT yang menjabat sekarang.

Neta mencontohkan, saat Kepala BNPT dijabat Ansaad Mbay, presiden pernah memperpanjang masa jabatannya. Ansaad yang sudah pensiun dari Polri pun tetap menjabat sebagai Kepala BNPT.

"Lalu kenapa Kapolri melakukan intervensi terhadap kewenangan presiden dan terkesan terburu buru hendak mencopot Kepala BNPT Komjen Suhardi Alius. Ada apa dengan Kapolri," ujar dia.

Neta mengatakan, berdasarkan Perpres Nomor 46 Tahun 2010 tentang BNPT disebutkan bahwa pengangkatan Kepala BNPT dilakukan oleh Presiden. Jabatan Kepala BNPT juga bisa diisi oleh selain aparatur kepolisian. Artinya non pegawai negeri juga bisa menjabat posisi Kepala BNPT.

Namun demikian, Neta mengamini memang sejak berdirinya BNPT, pimpinannya selalu dari kepolisian. Tapi, tegas dia, bukan serta merta Kapolri bisa main tunjuk dan mengganti Kepala BNPT dengan TR.

"Kapasitas Kapolri hanya sebatas mengusulkan pergantian dan calon pengganti kepada Presiden, bukan melakukan intervensi dan memfaitaccompli presiden dengan TR serta menunjuk pejabat barunya," kata dia.

Neta menilai penggantian Kepala BNPT oleh Kapolri melalui TR (telegram rahasia), memberi kesan bahwa BNPT ada di bawah kendali Polri. Padahal menurut Neta, bahwa Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) merupakan lembaga yang bergerak di bawah komando Presiden.

"BNPT ini bertanggungjawab kepada presiden," tegas Neta.

Neta menduga, ada kesalahan administrasi dalam penunjukan Irjen Boy Rafli sebagai Kepala BNPT oleh TR Kapolri tersebut. Oleh sebab itu, Neta berharap penunjukkan Irjen Boy Rafly sebagai Kepala BNPT dapat dibatalkan segera.

"Dengan adanya kesalahan fatal ini, IPW mendesak Kapolri segera membatalkan TR pengangkatan Irjen Boy Rafly sebagai Kepala BNPT," ujar dia.

Dia pun berharap Presiden Jokowi memperpanjang masa jabatan Komjen Suhardi Alius sebagai Kepala BNPT. Sebab menurut Neta, Suhardi masih sangat berkompeten mengemban jabatan tersebut.

"Selama menjabat sebagai Kepala BNPT, Komjen Suhardi Alius tidak bermasalah, semua program BNPT berjalan lancar, termasuk program deradikalisasi," kata Neta.

Neta berpandangan, meski masa jabatan Suhardi sudah habis sebagai kepala BNPT, namun berkaca dari Ansaad Mbay, eks Kepala BNPT, Presiden Jokowi juga dapat memberikan kembali amanah serupa kembali ke tangan Suhardi.

"Tidak ada alasan yang serius untuk mengganti Suhardi Alius, kecuali dia pensiun dari Polri," jelas Neta.

Neta melihat, karir Suhardi sangat menonjol di BNPT. Selama memimpin BNPT, aksi terorisme di Indonesia cenderung meredup, sehingga Densus 88 bisa semakin bekerja memberantas kelompok teror tersisa

"Tim Densus 88 dapat membersihkan kantong kantong terorisme dengan landai di berbagai daerah," tandasnya.

Reporter: Muhammad Radityo Priyasmono

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pensiunan Komjen Polri 'Pembasmi Teroris' Dianugrahi Bintang Mahaputra Pratama oleh Jokowi, ini Sosoknya
Pensiunan Komjen Polri 'Pembasmi Teroris' Dianugrahi Bintang Mahaputra Pratama oleh Jokowi, ini Sosoknya

Mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen (Purn) Boy Rafli Amar dianugerahi tanda penghormatan oleh Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya
Mutasi Polri: Irjen Syahar Diantono Jadi Kabaintelkam, Kapolda Banten Jadi Kadiv Propam
Mutasi Polri: Irjen Syahar Diantono Jadi Kabaintelkam, Kapolda Banten Jadi Kadiv Propam

Brigjen Suyudi Ario Seto yang merupakan Wakapolda Metro Jaya, ditunjuk menjadi Kapolda Banten.

Baca Selengkapnya
Profil Komjen Ahmad Dofiri,  Wakapolri Baru Peraih Adhi Makayasa yang Pecat Ferdy Sambo
Profil Komjen Ahmad Dofiri, Wakapolri Baru Peraih Adhi Makayasa yang Pecat Ferdy Sambo

Penunjukan Ahmad Dofiri menjadi Wakapolri tertuang dalam surat telegram Nomor:ST/2517/XI/KEP./2024, yang ditandatangani Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Sosok Irjen Syahardiantono, Kadiv Propam Gantikan Ferdy Sambo Promosi Jadi Kabaintelkam
VIDEO: Sosok Irjen Syahardiantono, Kadiv Propam Gantikan Ferdy Sambo Promosi Jadi Kabaintelkam

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan rotasi sejumlah jabatan di tubuh Polri.

Baca Selengkapnya
Profil Brigjen Ribut Hari Wibowo Pengganti Irjen Ahmad Lutfhi di Jateng, Pernah Jabat Kapolresta Surakarta
Profil Brigjen Ribut Hari Wibowo Pengganti Irjen Ahmad Lutfhi di Jateng, Pernah Jabat Kapolresta Surakarta

Karir jebolan Akpol 1996 ini terbilang moncer, sejumlah posisi strategis pernah dijabat

Baca Selengkapnya
Mutasi Pati Polri: Wakapolda Metro Jaya Brigjen Suyudi Ario Seto Jabat Kapolda Banten
Mutasi Pati Polri: Wakapolda Metro Jaya Brigjen Suyudi Ario Seto Jabat Kapolda Banten

Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Suyudi Ario Seto menduduki posisi barunya sebagai Kapolda Banten.

Baca Selengkapnya
Kapolri Mutasi Besar-besaran Jelang Pergantian Tahun, 734 Personel Dapat Promosi Jabatan
Kapolri Mutasi Besar-besaran Jelang Pergantian Tahun, 734 Personel Dapat Promosi Jabatan

Dalam Surat Telegram (STR) mutasi yang ditanda tangani Sigit pada Desember 2024 ada empat surat sekaligus yang dikeluarkannya.

Baca Selengkapnya
Jokowi Lantik Nawawi Pamolango Jadi Ketua KPK Besok
Jokowi Lantik Nawawi Pamolango Jadi Ketua KPK Besok

Selain itu, Jokowi juga akan melantik Brigjen TNI Edy Natar Nasution sebagai Gubernur Riau.

Baca Selengkapnya
Polri Buka Suara soal Rangkap Jabatan Irjen Dedi Prasetyo
Polri Buka Suara soal Rangkap Jabatan Irjen Dedi Prasetyo

Irjen Dedi Prasetyo kini merangkap jabatan Irwasum dan Asisten SDM Kapolri.

Baca Selengkapnya
Kapolri Mutasi 6 Kapolda, Irjen Imam Sugianto Pimpin Polda Jatim
Kapolri Mutasi 6 Kapolda, Irjen Imam Sugianto Pimpin Polda Jatim

Irjen Umar Faroq menjadi Kapolda NTB dan Irjen Tornagogo Sihombing menjadi Kapolda Kepulauan Babel.

Baca Selengkapnya
Rekam Jejak Lima Polwan Jabat Kapolres di Daerah
Rekam Jejak Lima Polwan Jabat Kapolres di Daerah

734 personel kepolisian yang dirotasi dan mutasi jabatan terdiri dari Perwira Tinggi (Pati) dan Perwira Menengah (Pamen) Polri.

Baca Selengkapnya
Kapolri Lantik Enam Jenderal Bintang Dua Baru, Imam Widodo Resmi Jabat Dankor Brimob
Kapolri Lantik Enam Jenderal Bintang Dua Baru, Imam Widodo Resmi Jabat Dankor Brimob

Irjen Imam Widodo menggantikan Dankor Brimob yang sebelumnya dijabat Komjen Anang Revandoko yang memasuki masa pensiun.

Baca Selengkapnya