Penusuk pegawai Imigrasi Bandara diduga sakit hati dimutasi
Merdeka.com - Penusukan seorang Petugas Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta, Prayoga, 26, di Kompleks Perumahan Angkasa Pura II di Jalan Pembangunan 3, Kelurahan Karang Sari, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, Jumat (9/1) lalu diduga bermotif dendam.
Mobil Honda Jazz warna Silver dengan nopol B-13-AIM milik korban, yang dibawa kabur pelaku ternyata ditinggalkan di dekat rumah teman korban, di Kompleks Pengayoman, Jalan Banding V, RT 4/8, Kelurahan Sukasari, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang.
Seorang saksi mata Irfan Tarigan mengatakan, mobil tersebut berada di lokasi sekitar pukul 21.00 WIB di depan rumah teman korban. Sementara pelaku yang diketahui bernama Eko melarikan diri menggunakan angkot.
-
Siapa yang menjadi korban tawuran pelajar di Jakarta? Dahulu, korbannya tidak hanya sesama pelajar, namun juga para guru juga rentan menjadi sasaran.
-
Kenapa pelaku menikam mahasiswa? 'Motifnya, pelaku merasa ditipu dan sakit hati kepada korban,' ungkapnya.
-
Siapa yang menjadi korban? Renu Singh, salah satu korban yang terjebak, telah melapor ke polisi dengan klaim bahwa ia telah ditipu sebesar USD 21.000 dan mengungkapkan bahwa ratusan orang lainnya juga mengalami kerugian total mencapai USD 4,1 juta.
-
Siapa yang membunuh mahasiswi itu? 'Kita segera gelar perkara. Yang pasti pelaku sudah kita amankan,' kata Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Rizka Fadhila, Selasa (12/12). Berdasarkan informasi dihimpun, tersangka pelaku berinisial D. Dia merupakan mantan pacar korban.
-
Siapa yang terlibat dalam perkelahian antar pelajar? Ciri remaja atau pelajar yang terlibat perkelahian antar sesamanya diduga dipengaruhi oleh beragam kondisi seperti lingkungan tempat tinggal, kedekatan dengan orangtua dan anggota keluarga lainnya, hubungan dengan peer group serta akses untuk melihat kekerasan di media visual seperti tayangan di media sosial.
"Saya lihat sudah ramah-ramai di sini, banyak pegawai Imigrasi. Ternyata mobil korban dibawa kabur ke sini. Lalu pelaku melarikan diri. Kemungkinan mobil dibawa ke sini, karena kenal dengan teman korban," jelasnya.
Topik pilihan: Pembunuhan | penganiayaan | penembakan
Menurutnya, pelaku dan korban memang saling kenal. Pelaku adalah junior korban di Akademi Imigrasi. Penusukan yang dilakukan pelaku diduga karena sakit hati lantaran korban dimutasi ke Bandara Ngurah Rai Bali.
"Katanya sih mereka selalu sama-sama kerjanya. Tapi pelaku dimutasi ke Bali, lalu korban juga naik pangkat. Kemungkinan karena itu pelaku tidak senang, jadi dendam," terang Irfan.
Kapolsek Neglasari Kompol Alit Syahrul Anas mengatakan, pihaknya masih menyelidiki motif penusukan terhadap korban. Sementara ini pihaknya mendapatkan laporan terkait adanya perampasan mobil. "Belum tahu apakah ini motif dendam atau bukan. Masih kita selidiki," jelasnya.
Sedangkan terkait mobil yang ditinggalkan pelaku, pihaknya juga belum bisa memastikan alasannya. "Kita belum bisa menyimpulkan kalau belum menangkap pelakunya. Kita harus memintai keterangan pelaku dulu. Saat ini mobil korban sudah kita amankan di Polsek," tukas Alit.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dugaan penganiayaan itu dikuatkan temuan sementara kepolisian pada tubuh korban terdapat luka lebam.
Baca SelengkapnyaSempat melawan, cincin yang dikenakan pelaku tertelan dan masuk ke dalam kerongkongan korban.
Baca SelengkapnyaKorban saat itu dibawa ke Rumah Sakit Tarumajaya Hospital.
Baca SelengkapnyaMahasiswa tingkat pertama yang meninggal diduga dianiaya senior itu bakal diberangkatkan ke kampung halamannya pada Minggu (5/5) besok.
Baca SelengkapnyaPihak keluarga korban sebelumnya mengancam menuntut kampus dan mendesak pelaku penganiayaan dihukum berat.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di lingkungan kampus pada Jumat (3/5) pukul 08.00 WIB.
Baca SelengkapnyaKeluarga korban mengancam menuntut pihak kampus dan pelaku penganiayaan.
Baca SelengkapnyaPelaku memukul korban sebanyak lima kali di perut, menyebabkan korban jatuh dan pingsan.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, tidak ada keluarga yang bisa menerima jika ada anggota keluarganya diperlakukan seperti MNZ.
Baca SelengkapnyaIsak tangis mewarnai pemakaman Muhammad Naufal Zidan alias MNZ (19) yang dibunuh seniornya, Altafasalya Ardnika Basya alias AAB (23).
Baca SelengkapnyaSaat pemakaman, turut hadir juga perwakilan dari kampus Universitas Indonesia (UI) dan sejumlah rekan-rekam korban.
Baca SelengkapnyaPenghapusan sejumlah aturan tersebut diberlakukan menyusul seorang mahasiswa STIP Jakarta tewas dianiaya senior.
Baca Selengkapnya