Penusuk polisi di Pesanggrahan dihadiahi peluru di kaki
Merdeka.com - AC (23), pelaku penusukan anggota Polsek Pesanggrahan dibekuk polisi di indekos Gg. H. Muchtar 1 RT 6 RW 3, Kreo, Cileduk, Tangerang pada Sabtu (4/1). Lantaran melawan saat dibekuk, polisi terpaksa menghadiahi AC sebuah timah panas yang kini bersarang di kaki kanannya.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Novi Nurohmat menuturkan peristiwa penusukan berawal saat korban, Brigadir Syaiful Anshor sedang melakukan patroli di sekitar Petukangan Utara, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Sabtu (21/12) lalu.
"Korban mencurigai pelaku yang saat itu sedang berbonceng tiga bersama rekannya," ujar Novi kepada wartawan di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Senin (6/1).
-
Siapa yang melakukan penusukan? Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban yang berusia 8 tahun itu mengalami kebutaan pernanen pada mata sebelah kanannya. Kejadian itu sendiri, terjadi pada 7 Agustus lalu.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
Korban yang menaruh curiga, lanjut Novi, kemudian hendak menghentikan lajunya kendaraan roda dua yang dibawa tiga pelaku.
"Tapi setelah diberhentikan, tiga pelaku ini langsung kabur berpencar. Akhirnya korban mengejar salah satu pelaku yang turun dari sepeda motor untuk melarikan diri," jelasnya.
Novi menambahkan, AC yang ketika itu panik dan sempat berduel dengan Brigadir Syaiful langsung mengeluarkan sangkur kemudian ditusukkan ke punggung korban.
"Sementara untuk dua lainnya masih diburu," tambah Novi.
Kapolsek Pesanggrahan Kompol Deddy Arnadi menambahkan saat peristiwa terjadi pelaku tahu betul bahwa yang mengejarnya adalah seorang anggota Kepolisian.
"Karena saat itu korban sedang mengenakan pakaian dinas," sambungnya.
Untuk itu, lanjut Deddy, pihaknya kini masih mendalami terkait motif nekatnya pelaku.
"Apakah tindakan pelaku hanya spontanitas atau ada maksud lain, ini masih didalami," ucapnya.
Dari AC, polisi menyita sebuah sangkur, sweater bermotif garis-garis putih hijau dan sepasang sendal milik pelaku yang tertinggal di lokasi kejadian.
Pelaku dijerat pasal 351 KUHP tentang penganiayaan dengan ancaman hukuman minimal 5 tahun penjara. (mdk/ian)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca SelengkapnyaSaat ini pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka dan telah dilakukan penahanan.
Baca SelengkapnyaTak terima ditegur, kedua pelaku langsung melakukan penyerangan kepada Aipda D dan A.
Baca SelengkapnyaAKP Ryanto Ulil Anshar ditembak di parkiran Mapolres Solok Selatan pada Jumat (22/11) dini hari.
Baca SelengkapnyaBegini jadinya seorang penjahat kasus kejahatan serius disuapi polisi usai ditembak kakinya.
Baca SelengkapnyaSenjata api rakitan ilegal tersebut merupakan milik tersangka IG yang kemudian dibawa oleh tersangka IMS ke Rusun Polri Cikeas.
Baca SelengkapnyaSaat itu korban yang sedang sarapan pagi di rumah kontrakan bersama Sumarni (34) didatangi pelaku.
Baca SelengkapnyaKetika korban telah sampai dan menuju ruang identifikasi, korban terlupa membawa ponselnya
Baca SelengkapnyaPenembakan ini terjadi pada Rabu (18/9) dini hari.
Baca SelengkapnyaAG tercatat sudah sembilan kali melakukan perampasan sepeda motor dan melukai korbannya.
Baca SelengkapnyaKapolres Bogor Kombes Rio Wahyu Anggora menyampaikan kronologi polisi tembak polisi yang berada di Rusun Polri Cikeas, Bogor, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaSeorang warga Pidie, Fajarullah (25) tewas dengan tubuh penuh luka tusuk , Senin (29/1) dini hari. Pelakunya masih diburu polisi.
Baca Selengkapnya