Penusuk Sopir di Garut Ternyata Residivis, Ditangkap Saat Naik Angkot
Merdeka.com - T (23), pelaku penusukan terhadap sopir angkot di Kabupaten Garut berhasil ditangkap polisi. Dia ditangkap saat naik angkot di kawasan Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut.
Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Garut, AKP Maradona Armin Mappaseng menuturkan, tersangka ditangkap setelah polisi menelusuri jejak persembunyian di beberapa tempat.
"Kita menerima informasi tersangka ini sedang bergerak menggunakan angkot sehingga saat itu tim langsung menangkapnya," ujarnya, Senin (27/1).
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Siapa yang ditegur sopir angkot? Peristiwa itu diketahui terjadi di Jalan Baru Puspanegara Citeureup, Kabupaten Bogor belum lama ini. Pemotor itu awalnya hendak menegur dengan sedikit sindiran, namun mendapat reaksi tak terduga dari sopir angkot tersebut.
-
Siapa saja yang naik angkot? Seringkali, para ibu-ibu naik angkot saat pergi atau pulang dari berbelanja di pasar.
-
Siapa yang ditangkap? Seorang pria di China utara ditangkap oleh pihak kepolisian setelah ia membuat surat penangkapan palsu untuk dirinya sendiri di media sosial.
Setelah menangkap tersangka, polisi kemudian mengamankan barang bukti senjata tajam yang digunakan T dalam menjalankan aksinya. Maradona menyebut bahwa T diketahui sempat membuang senjata tajam yang digunakan untuk menganiaya korban.
"Saat ini T sudah berada di Mapolres Garut untuk diperiksa lebih lanjut. Dari hasil pemeriksaan sementara, T ini memang residivis pada kasus pembunuhan di 2014 dan saat itu ia masih di bawah umur, sehingga tidak mendapatkan hukuman maksimal. Korbannya juga merupakan sopir angkot jurusan Cipanas. Tersangka ini baru keluar satu bulan yang lalu dari Lapas Nusakambangan," jelasnya.
Maradona menyebut bahwa aksi penusukan yang dilakukan T karena sakit hati karena merasa diludahi oleh korban beberapa kali. Saat itu, T diketahui sudah membawa golok. Dan akibat perbuatannya, T kini harus kembali berurusan dengan penegak hukum.
Sebelumnya, korban kritis usai ditusuk pelaku di dalam mobil. Penusukan dipicu kekesalan pelaku yang tidak terima terkena air ludah korban.
Panit Reskrim Polsek Tarogong Kidul, Ipda Wahyono Aji menjelaskan, lokasi penusukan terjadi di Jalan Guntur Sari, Desa Haurpanggung, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut. Sopir angkot yang menjadi korban bernama Ade Ujang Sulaeman alias Buleung (21), warga Desa Langensari, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut.
"Awalnya korban ini datang ke kontrakan temannya di sekitar terminal Guntur Garut dan di sana sudah ada terduga pelaku yang berinisial T. Di sana korban bersama teman dan juga T sempat minum minuman keras dulu," ujarnya, Minggu (26/1).
Usai minum minuman keras, lanjut Aji, korban mengajak temannya untuk jalan-jalan menggunakan angkot dan T pun ingin ikut. Mereka kemudian naik angkot, dan posisi T kebetulan berada persis di belakang korban.
Berdasarkan keterangan saksi, ungkap Aji, korban menjalankan kendaraannya dengan ugal-ugalan dan beberapa kali meludah keluar. "Saat meludah ini diduga ludah korban mengenai T yang ada di belakang," ujarnya.
"Di sekitar lokasi kejadian kemudian T meminta turun. Saat angkot sudah berhenti, tiba-tiba T ini menyerang korban dengan cara menusukkan pisau ke beberapa bagian. Korban saat itu langsung turun dari kendaraan. Terduga pelaku juga diketahui turun dan langsung kabur," jelasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi tersebut diketahui pada awalnya hanya hendak melerai karena ada senggolan kendaraan.
Baca SelengkapnyaSetelah puas mengeroyok sopir dan kondektur para pelaku diketahui langsung melarikan diri.
Baca SelengkapnyaAngkot menabrak pos polisi yang berada di sisi jalan sampai seorang penumpang di dalam terpental keluar.
Baca SelengkapnyaMobil milik korban dibawa kabur pelaku pembunuhan.
Baca SelengkapnyaTri mengaku warga berhasil menghentikan tindakan LK membacok korban hingga akhirnya meninggal.
Baca SelengkapnyaSebuah rekaman video memperlihatkan sopir bus menjadi korban pungutan liar (pungli) di kawasan Thamrin City.
Baca SelengkapnyaAksi ugal-ugalan sopir truk kontainer di Jalan Raya Veteran, Kota Tangerang, menyebabkan puluhan pengendara menjadi korban kecelakaan lalu lintas.
Baca SelengkapnyaSaksi warga dan pelaku N karena mengalami luka-luka langsung dibawa ke Rumah Sakit Mitra Husada.
Baca SelengkapnyaSejumlah senjata tajam disita polisi saat menangkap pelaku.
Baca SelengkapnyaAda seorang wanita yang sedang menyebrang jalan dari barat menuju timur. Sehingga, korban pun tertabrak.
Baca SelengkapnyaKejadian ini diketahui terjadi di Jalan Raya Lenteng Agung Barat (sebelah Halte Stasiun Lenteng Agung), Srengseng Sawah
Baca SelengkapnyaDari rekaman video yang viral di media sosial memperlihatkan adanya tas diduga milik sopir truk berinisial JFN (24) yang dilempar keluar truk oleh warga.
Baca Selengkapnya