Penusukan anggota Brimob di Yogya karena senggolan joget dangdut
Merdeka.com - Polresta Kota Yogyakarta mengurai motif penusukkan TN, seorang anggota Brimob yang dilakukan oleh empat preman di Jalan Pasar Kembang.
Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol R. Slamet Santoso, mengatakan motif penusukan tersebut karena anggota Brimob dan sejumlah tersangka bersenggolan saat joget dangdut di sebuah kafe.
"Dari keterangan pelaku mereka rada kesal karena senggolan sama anggota brimob saat joget dangdut pantura. Mereka mengaku tengah mabuk berat saat itu. Keterangan korban juga mengarah ke sana," kata Slamet Santoso, Senin (24/11) ditemui di Polresta Yogyakarta.
-
Siapa yang sering mabuk-mabukan? Ronaldo geram terhadap Aveiro yang kerap mabuk-mabukan.
-
Bagaimana anggota polisi terluka? Dia memaparkan, provokator dalam peristiwa itu sudah diamankan di Polresta Jambi.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa yang melakukan penusukan? Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban yang berusia 8 tahun itu mengalami kebutaan pernanen pada mata sebelah kanannya. Kejadian itu sendiri, terjadi pada 7 Agustus lalu.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
Empat pelaku yang memukuli anggota Brimob kini tengah ditangkap Polresta. Keempatnya diduga merupakan preman di Jalan Pasar Kembang sekitar Malioboro.
Sementara seorang pelaku lainnya masih diburu kepolisian karena menjadi pelaku penusukan TN.
"Yang melakukan penusukkan masih kami buru. Kami menduga pelaku belum ke luar kota, masih di Yogya saja. Selain empat pelaku kami juga tengah mengamankan sebuah sepeda motor yang digunakan membonceng korban," ungkap Slamet.
TN sendiri dipukuli kemudian ditusuk oleh gerombolan pelaku saat tengah bertugas. Ketika sampai di Jalan Pasar Kembang TN dihadang enam orang pelaku yang kemudian memukuli dan menusuknya.
Akibat peristiwa ini TN sendiri dilarikan ke RS Bhayangkara untuk mendapatkan perawatan intensif.
"Korban sendiri sekarang masih belum bisa dimintai banyak keterangan karena masih dirawat. Kasus ini akan terus kami dalami," terang Slamet.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Suyoko menjadi bulan-bulanan para pengeroyok hingga jatuh tersungkur.
Baca SelengkapnyaPara relawan yang memakai motor dengan knalpot brong itu telah berkeliling sejak pukul 09.00 WIB.
Baca SelengkapnyaKasad melalui Pangdam IV/Diponegoro, menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Boyolali atas kejadian ini.
Baca SelengkapnyaSetelah puas mengeroyok sopir dan kondektur para pelaku diketahui langsung melarikan diri.
Baca SelengkapnyaPolisi akhirnya menetapkan tiga orang tersangka dalam kasus pengeroyokan anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Nahdlatul Ulama (NU).
Baca SelengkapnyaDenpom IV/Surakarta menetapkan enam prajurit TNI sebagai tersangka penganiayaan relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali
Baca SelengkapnyaAksi penganiayaan prajurit TNI terhadap sejumlah orang relawan Ganjar-Mahfud MD di Jalan Perintis Kemerdekaan, Boyolali, Jawa Tengah berbuntut panjang.
Baca SelengkapnyaSeorang anggota TNI jadi korban pengeroyokan oleh sekelompok orang tidak dikenal (OTK
Baca SelengkapnyaEmpat pelaku sudah ditangkap terkait pengeroyokan ini.
Baca SelengkapnyaKejadian tersebut telah dilaporkan Ke Polsek Pulogadung.
Baca SelengkapnyaVideo penganiayaan itu viral di media sosial.Pemicunya penggunaan knalpot bising yang digeber sehingga diangggap mengganggu.
Baca SelengkapnyaKorban hendak melerai kerusuhan, namun dia justru dianiaya lima pelaku
Baca Selengkapnya