Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penusukan Wiranto Mencoreng Wajah Warga Banten

Penusukan Wiranto Mencoreng Wajah Warga Banten Wiranto diserang pria berpisau. ©2019 Istimewa

Merdeka.com - Ketua DPRD Banten Andra Soni malu dengan kejadian penusukan terhadap pejabat negara yakni Menko Polhulam Wiranto saat melakukan kunjungan ke Pandeglang, Kamis. Menurutnya, peristiwa ini mencoreng wajah Banten.

"Kami turut prihatin ada kejadian penyerangan pejabat negara. Ini sungguh memalukan bagi Banten," kata Andra Soni usai menghadiri rapat paripurna DPRD Banten di Serang, Kamis. Seperti dilansir Antara.

Belajar dari kejadian tersebut, semua pihak diminta waspada dan berhati-hati agar tidak terulang kembali kejadian yang memalukan bagi masyarakat Banten.

Menurutnya, usai paripurna tersebut ia bersama Gubernur Banten Wahidin Halim sempat berdiskusi untuk menyikapi kejadian tersebut dengan berkoordinasi bersama pihak terkait.

"Tadi pak gubernur usai paripurna langsung ke RSUD Pandeglang," kata Andra Soni.

Warga Pandeglang juga mengecam penusukan terhadap Mekopolhukam Wiranto setelah meresmikan salah satu gedung Universitas Mathla'ul Anwar, Kamis (10/10).

"Kami mengecam perbuatan itu," kata salah seorang warga Pandeglang, Lukman Hakim saat ditemui di RSUD Berkah Pandeglang.

Dia mendukung pihak kepolisian mengusut kasus itu sampai ke aktor di balik penyerangan ini.

"Jangan hanya pelaku penusukan yang diproses. Cari orang di balik kejadian ini," katanya.

Lukman menyatakan, perbuatan radikal seperti itu bukan sifat orang Banten.

"Orang Banten tidak seperti itu. Kami mencintai para pemimpin. Pak Wiranto itu salah seorang pemimpin yang harus dihormati," katanya.

Sebelumnya diberitakan, Menkopolhukam Wiranto diserang dua orang tidak dikenal dengan menggunakan senjata tajam sesaat setelah turun dari mobil di sebuah lapangan di Menes, Pandeglang.

Sebelum ada penyerangan, Wiranto usai melakukan kunjungan dan peletakan batu pertama pembangunan gedung di Kampus Mathlaul Anwar Menes Pandeglang.

Penyerangan tersebut melukai Kapolsek Menes Kompol Dariyanto dan seseorang bernama H Fuad. Korban penyerangan tersebut langsung dibawa ke RSUD Berkah Pandeglang.

Dua orang yang diduga melakukan penyerangan terhadap Menkopolhukam Wiranto di Lapangan Menes Pandeglang diamankan pihak kepolisian di Pandeglang, Kamis.

Informasi yang diperoleh dua orang diduga pelaku penusukan tersebut berinisial FA, warga Brebes dan SA, asal Medan, Sumatera Utara. Kedua tersangka saat ini diamankan di Mako Polsek Menes, Polres Pandeglang, Polda Banten.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Paspampres Buka Suara Usai Diduga Aniaya Warga Bentangkan Spanduk Dukung Ganjar Saat Jokowi di Gunungkidul
Paspampres Buka Suara Usai Diduga Aniaya Warga Bentangkan Spanduk Dukung Ganjar Saat Jokowi di Gunungkidul

Pembentang spanduk dukung Ganjar diduga dianiaya Paspampres.

Baca Selengkapnya
Warga Bawa Spanduk Ditangkap saat Jokowi Kunjungan Gunungkidul, Hasto: Kami Tunggu Respons Bapak
Warga Bawa Spanduk Ditangkap saat Jokowi Kunjungan Gunungkidul, Hasto: Kami Tunggu Respons Bapak

Hasto sangat menyesalkan intimidasi yang dilakukan oknum aparat terhadap kader PDIP, pada tingkatan yang paling bawah.

Baca Selengkapnya
Aktivis '98 Ungkit Sikap Wiranto, Agum Gumelar dan SBY Terkait Penculikan yang Dituduhkan pada Prabowo
Aktivis '98 Ungkit Sikap Wiranto, Agum Gumelar dan SBY Terkait Penculikan yang Dituduhkan pada Prabowo

Aktivis '98 Benny Ramdhani menyebut, putusan Dewan Kehormatan Perwira (DKP) sudah jelas menyatakan bahwa Prabowo Subianto terlibat dalam penculikan aktivis '98.

Baca Selengkapnya
FOTO: PDIP Protes Keras Penganiayaan Terhadap Relawan Ganjar di Boyolali, Minta Diusut Secara Transparan
FOTO: PDIP Protes Keras Penganiayaan Terhadap Relawan Ganjar di Boyolali, Minta Diusut Secara Transparan

PDIP kembali memprotes keras tindak penganiayaan terhadap relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali. Mereka mendesak kasus tersebut diproses secara transparan.

Baca Selengkapnya
Camat Baito Dicopot Imbas Kasus Guru Honorer Supriyani, Begini Penjelasan Bupati Konsel
Camat Baito Dicopot Imbas Kasus Guru Honorer Supriyani, Begini Penjelasan Bupati Konsel

Jabatan Camat Baito sementara dijabat Kepala Satuan (Kasat) Polisi Pamong Praja (Pol PP) Ivan Ardiansyah.

Baca Selengkapnya
Bakar Bendera PDIP, Ketua RT di Malang Jadi Tersangka
Bakar Bendera PDIP, Ketua RT di Malang Jadi Tersangka

Perbuatan tersangka dipicu sakit hati kepada warganya.

Baca Selengkapnya
Viral Warga Bentangkan Spanduk Dukung Ganjar Saat Jokowi di Gunungkidul
Viral Warga Bentangkan Spanduk Dukung Ganjar Saat Jokowi di Gunungkidul

Spanduk itu bertuliskan ‘Selamat datang Bapak Jokowi. Kami sudah pintar. Kami pilih Ganjar!’.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Megawati Tantang Wartawan yang Sebut Dirinya Bodoh,
VIDEO: Megawati Tantang Wartawan yang Sebut Dirinya Bodoh, "Jangan Main-Main Sama Saya!"

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menantang wartawan yang menyebutnya bodoh, saat peresmian Kebun Raya Mangrove di Surabaya, Rabu (26/7)

Baca Selengkapnya
Babak Baru Kasus Ketua DPC Gerindra Semarang Pukul Kader PDIP, Hasil Visum Diserahkan ke Polisi
Babak Baru Kasus Ketua DPC Gerindra Semarang Pukul Kader PDIP, Hasil Visum Diserahkan ke Polisi

Buntut pemukulan yang dilakukan, ketua DPC Gerindra Semarang dicopot dari jabatannya.

Baca Selengkapnya
Laporkan Pungli SD Negeri di Kebumen, Orangtua Siswa Didatangi Kades & Pemuda Pancasila lalu Diusir dari Kampung
Laporkan Pungli SD Negeri di Kebumen, Orangtua Siswa Didatangi Kades & Pemuda Pancasila lalu Diusir dari Kampung

Viral video sejumlah orang berpakaian ormas Pemuda pancasila (PP) mendatangi rumah seorang warga di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Emosi Megawati Akui Jadi Provokator, Tunjuk-Tunjuk Kader PDIP Panas Dicap Tukang Ngamuk!
VIDEO: Emosi Megawati Akui Jadi Provokator, Tunjuk-Tunjuk Kader PDIP Panas Dicap Tukang Ngamuk!

Penuh emosional, Megawati menegaskan saat ini dirinya menjadi provokator.

Baca Selengkapnya
Dipanggil Bawaslu Imbas Pernyataan Janda Kaya Nikahi Pengangguran, Suswono: Sudah Ditangani Tim Hukum
Dipanggil Bawaslu Imbas Pernyataan Janda Kaya Nikahi Pengangguran, Suswono: Sudah Ditangani Tim Hukum

Suswono dilaporkan ke Bawaslu oleh Organisasi Masyarakat Betawi Bangkit.

Baca Selengkapnya