Penutur musnah bahasa terancam punah
Merdeka.com - Budaya adalah salah satu bagian dari peradaban sebuah bangsa. Dia dibentuk dari bermacam pemikiran, dipengaruhi oleh berbagai aspek seperti kondisi alam, perilaku masyarakat, dan banyak lagi.
Bahasa adalah salah satu dari sekian banyak hasil budaya. Mereka bersanding erat dan berkembang bersama. Dia bertindak sebagai wadah penyampai pesan dan maksud antarmanusia. Semua elemennya, langgam, tata bahasa dipengaruhi banyak hal. Seperti kata Piaget, seorang sarjana Perancis, budaya atau pikiran akan membentuk bahasa seseorang.
Menurut catatan Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization), bahasa daerah terdapat di Indonesia ada lebih dari 740 bahasa. Bukan main banyaknya. Sayang, 136 bahasa daerah masuk dalam kategori terancam punah.
-
Bagaimana bahasa Indonesia menjembatani perbedaan budaya? Melalui Bahasa Indonesia, masyarakat dapat berdiskusi untuk memahami tentang budaya masing-masing dan menumbuhkan rasa saling menghargai serta menjaga kelestariannya.
-
Apa fungsinya bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional? Dalam kedudukannya sebagai bahasa nasional, fungsi bahasa Indonesia bagi masyarakat adalah sebagai berikut: Sebagai Lambang Kebanggaan KebangsaanSebagai lambang kebanggaan kebangsaan, Bahasa Indonesia memiliki fungsi yang sangat penting dalam memperkuat identitas dan kebanggaan setiap individu Indonesia.
-
Mengapa penting mempelajari sejarah Bahasa Indonesia? Padahal, pemahaman masyarakat mengenai sejarah kedudukan dan fungsi Bahasa Indonesia bisa menjadi dasar dalam menumbuhkan jiwa nasionalisme.
-
Bagaimana Bahasa Indonesia berkembang? Bahasa Indonesia tumbuh dan berkembang dari bahasa Melayu yang sejak zaman dulu sudah dipergunakan sebagai bahasa perhubungan (lingua franca).
-
Bahasa apa yang menjadi pemersatu bangsa Indonesia? Bangsa Indonesia menggunakan Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional dari ujung barat hingga timur Indonesia. Meski memiliki ribuan budaya dari suku dan etnis yang berbeda, keberadaan Bahasa Indonesia menjadi pemersatu dan dipahami oleh semua masyarakat Indonesia.
Saat ini, 13 bahasa daerah di Indonesia memiliki penutur terbanyak, mencapai lebih dari satu juta orang. Sedangkan 14 bahasa daerah lainnya sudah punah karena minimnya jumlah penutur.
Menurut anggota Dewan Perwakilan Daerah, Aziz Qahar Mudzakkar, 13 bahasa daerah masih lestari karena banyak dipakai dalam percakapan saban hari yakni bahasa Aceh, Batak, Melayu, Minangkabau, Rejang, Lampung, Sunda, Jawa, Madura, Bali, Sasak, Makassar, dan Bugis.
"Ada 13 bahasa daerah yang punya penutur terbanyak dan masih jauh dari ancaman kepunahan. Ada 14 bahasa daerah yang sudah mati atau punah karena penuturnya tidak ada lagi" kata Aziz dalam kunjungan kerja Komite III DPD RI ke Kantor Bahasa Provinsi Bengkulu di Kota Bengkulu, seperti dilansir dari Antara kemarin. (mdk/ary)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebagai alat komunikasi, Bahasa Indonesia menjadi sarana utama dalam berinteraksi dan berkomunikasi antar daerah di seluruh Indonesia.
Baca SelengkapnyaFenomena ini bukan sekadar pelajaran sejarah, melainkan menjadi cerminan hidup dari warisan dan kekayaan budaya yang telah diwariskan.
Baca SelengkapnyaSetiap individu penting menanamkan rasa toleransi dan saling menghargai warisan budaya bangsa.
Baca SelengkapnyaSalah satu penduduk asli yang mendiami Provinsi Riau yang memiliki bahasa melayu Riau yang unik, namun bahasa tersebut terancam hilang.
Baca SelengkapnyaManusia merupakan makhluk sosial yang hidup secara berdampingan dan saling membutuhkan.
Baca SelengkapnyaAsal-usul pantun Aceh berawal dari pengaruh budaya India Selatan serta Arab yang masuk ke daerah ini melalui jalur perdagangan maritim yang sibuk pada abad ke-1
Baca SelengkapnyaIndonesia negara besar dengan total 17.000 pulau dengan keberagaman budaya yang harus dijaga dan dilestarikan.
Baca SelengkapnyaChandra mengatakan, pemerintah sebagai pemangku kepentingan dan regulator seharusnya memiliki tanggungjawab dalam melestarikan keberadaaan tembakau.
Baca SelengkapnyaSimak penjelasan jurnal sejarah Bahasa Indonesia beserta kedudukan dan fungsinya berikut ini.
Baca SelengkapnyaWalaupun berada di negeri seberang, sehari-hari mereka berkomunikasi dengan bahasa Jawa
Baca SelengkapnyaAksara kuno rupanya tak hanya dikenal di Suku Jawa saja, melainkan Suku Batak juga memiliki aksaranya sendiri.
Baca SelengkapnyaAbdul Mu'ti meminta para pemuda agar disiplin menggunakan Bahasa Indonesia secara baik dan benar dalam berkomunikasi.
Baca Selengkapnya