Penyakit asma tak kunjung sembuh, kakek ini bunuh diri pakai mercon

Merdeka.com - Suara letusan di pinggir jalan dekat Masjid Nurul Islam, Dusun Bangorejo, Kecamatan Bangorejo, Banyuwangi Sabtu (26/5) dini hari, mengejutkan suasana sahur warga sekitar.
Letusan yang diduga mercon itu dibawa oleh seseorang kakek yang diketahui bernama Suud, warga Dsn Bangorejo. Sebelum kejadian, menurut keterangan saksi-saksi, kakek 79 tahun ini terlihat modar-mandir di sekitar lokasi kejadian.
Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Pol Frans Barung Mangera mengatakan, bahwa kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 03.00 WIB.
"Korban mondar-mandir di dekat masjid. Kemudian tidak berselang beberapa lama, tiba-tiba terdengar bunyi letusan petasan dan para saksi melihat korban sudah tergeletak di pinggir jalan," ungkap Barung melalui keterangan tertulis, Sabtu (26/5).
Setelah kejadian, warga sekitar langsung menghubungi Polsek Bangorejo, untuk kemudian membawa korban ke RSUD Genteng. "Korban masih bernapas dan masih bisa bergerak. Bahkan masih sempat mendapat perawatan dari pihak rumah sakit selama tiga jam," kata perwira tiga melati di pundak ini.
Baru sekitar pukul 05.15 WIB, korban dinyatakan meninggal dunia oleh pihak RSUD Genteng. "Keluarga korban menolak untuk dilakukan otopsi terhadap korban. Selanjutnya korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan," ujarnya.
"Menurut keterangan keluarga, korban bunuh diri karena putus asa. Penyakit asmanya yang tidak kunjung sembuh," sambungnya.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya