Penyakitnya kumat, Debi acungkan keris kejar ayahnya keliling desa
Merdeka.com - Debi Arianto (31) warga Banjar Dinas Padma Kencana, Desa Telaga, Kecamatan Busungbiu, Buleleng, mengalami gangguan jiwa di Bali kembali diamankan polisi. Itu setelah dirinya membuat warga setempat dibuat geger lantaran mengacungkan keris dan mengejar Ketut Suminta, ayah kandungnya.
Entah kenapa, pria ini kumat gilanya mengamuk dan mengancam Suminta. Lantaran tidak bisa mengendalikan anaknya, Suminta akhirnya memilih kabur sambil berlari dan berteriak minta tolong warga.
Sebagian warga yang saat itu sedang kumpul, sontak kaget dengan kedatangan Debi. Sebab, dia marah-marah sambil menantang semua orang dengan mengacung-acungkan keris.
-
Apa yang terjadi di Bali? Tanah longsor menimpa sebuah rumah di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Jumat (7/7) pagi.
-
Apa yang terjadi di Demak? Pada Sabtu (24/2) kemarin, pemilu susulan digelar di lokasi terdampak banjir besar Demak.
-
Mengapa warga Demak mengungsi? Tercatat puluhan ribu warga harus mengungsi akibat banjir itu. Mereka harus menyelamatkan diri ke tempat yang lebih aman karena rumah-rumah mereka terendam air.
-
Bagaimana reaksi warga Demak saat sumur meluber? 'Terus saya keluar, nyari orang-orang. Mereka langsung ke sini, langsung diviralkan. Biasanya nggak pernah,' kata Siti Aminah, pemilik sumur tersebut, dikutip dari YouTube Liputan6 pada Senin (18/9).
-
Siapa yang mengalami masalah kesehatan di Bali? Pongki menjelaskan bahwa keputusan tersebut juga dipengaruhi oleh kondisi kesehatan istrinya. 2 Sophie mengalami masalah kesehatan, namun setelah pindah ke Bali, kesehatannya sangat membaik dan kini sudah pulih sepenuhnya.
-
Apa dampak banjir Demak? Akibatnya banjir meluas hingga ke desa lain seperti Desa Undaan Lor, Undaan Kidul, Karanganyar, dan Wonorejo. Bahkan akibat banjir, jalur pantura lumpuh total dan tergenang air sepanjang 2 km di wilayah Kecamatan Karanganyar dengan ketinggian lebih dari dua meter.
Warga beramai-ramai langsung melumpuhkan Debi, hingga terkapar. Polisi yang menerima laporan, langsung menuju lokasi kejadian dan mengamankan Debi untuk dibawa ke RSUD Buleleng karena luka yang diderita Debi.
Kapolsek Busungbiu AKP Nengah Muliadi membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya, kondisi Debi saat mengamuk, memang jiwanya sedang terganggu. Bahkan pihak Kepolisian yang melakukan koordinasi dengan keluarga, membenarkan jika Debi sering keluar masuk Rumah Sakit Jiwa di Kabupaten Bangli. Bahkan pria ini baru beberapa bulan saja keluar dari RSJ Bangli.
"Pria ini baru saja keluar dari RSJ Bangli, penyakitnya kembali kumat. Dia mengamuk sambil acungkan keris. Kita sarankan kepada keluarga agar kembali membawa ke rumah sakit jiwa untuk mendapat perawatan," terang Muliadi, Selasa (26/7).
Untuk diketahui, pertengahan tahun 2015 pria ini sempat membakar rumah tetangganya. Rumah milik salah seorang perwira kepolisian di jajaran Polres Bulelng ini dibakar dengan cara menyiramkan minyak tanah disaat pemiliknya tidak ada di tempat.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa itu terjadi di kebun kemiri, Desa Sada Ate, Kecamatan Leuser, Kabupaten Aceh Tenggara.
Baca SelengkapnyaHingga kini, kepolisian masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut kaitan dengan kejadian itu.
Baca SelengkapnyaKorban jadi sasaran keberingasan geng tersebut. Padahal saat kejadian, dia baru saja pulang main game online dengan teman-temannya.
Baca SelengkapnyaKorban terluka parah di sekujur tubuhnya dan tewas dalam perawatan di puskesmas.
Baca SelengkapnyaSementara seorang pelaku lainnya yang beraksi bersama berhasil diamankan petugas sebelum kembali menjadi bulan-bulanan.
Baca SelengkapnyaNyawanya tak tertolong karena kehabisan banyak darah akibat tusukan pisau yang dilayangkan mertuanya.
Baca Selengkapnya