Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penyalahgunaan Senpi Bukti Inkosistensi Polri Gelar Tes Psikologi Tiap 6 Bulan

Penyalahgunaan Senpi Bukti Inkosistensi Polri Gelar Tes Psikologi Tiap 6 Bulan Ilustrasi senjata api. ©2013 Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Kasus penyalahgunaan senjata api yang dilakukan anggota polisi masih terus terjadi. Terakhir peristiwa penembakan yang dilakukan Brigadir Rangga Tianto, anggota Polairud Baharkam Mabes Polri terhadap Bripka Rahmat Efendy, anggota Samsat Polda Metro Jaya.

Ketua Presidium Indonesia Poplice Watch (IPW) Neta S Pane mengatakan Polri harus segera membenahi aksi koboi yang dilakukan jajaran di bawahnya. Setidaknya, SOP (Standar Operation Procedur) adanya tes psikologi tiap 6 bulan sekali digalakkan lagi.

"Tindakan yg perlu dilakukan institusi polri adalah kembali ke SOP polri yang setiap 6 bulan sekali melakukan psikotes terhadap jajaran bawah yg memegang senjata api," kata Neta saat dihubungi oleh meredeka.com, Senin (12/8).

Orang lain juga bertanya?

Ia mencermati, kasus penyalahgunaan senjata api oleh anggota polisi terus terulang karena inkosistensi Polri dalam menggelar tes psikologi secara berkala.

"Kasus ini terus berulang dikarenakan Polri sering tidak konsisten dengan SOP (Standar Operasional Prosedur). Penggunaan senjata api di Polri seharusnya dalam pengawasan yang cukup ketat, dan melalui banyak tahapan. Neta juga menuntuturkan, bahwa kelayakan senjata juga sangat penting untuk anggota polisi," katanya.

Ironisnya, peristiwa tersebut berbanding terbalik dengan pernyataan pejabat di Korps Bhayangkara yang sudah memastikan jika anggota pemegang senjata api sudah lulus sejumlah tes, salah satunya psikologi.

Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Humas Mabes Polri, Kombes Asep Adi Saputra mengatakan pemilik senjata api harus menjalani pemeriksaan psikologis setiap enam bulan sekali.

"Ya, betul. Setiap periode diperiksa senjatanya, pelurunya, dan orangnya," kata Asep saat dikonfirmasibeberapa waktu lalu.

Asep menjabarkan dereta persyaratan bagi anggota polisi untuk mengantongi izin kepemilikan senjata api. Tak tanggung-tanggung, ada enam tahapan yang harus dilalui. Pertama, Polri akan melihat kepentingan petugas yang memegang senjata api tersebut. Kedua, mereka harus mengantongi rekomendasi dari pimpinannya yang menjelaskan seseorang layak atau tidak memegang senjata api.

Ketiga, seorang anggota harus lulus ujian psikotes. Keempat, anggota tersebut juga harus lulus tes kesehatan. Kelima, anggota tersebut harus lulus tes menembak.

Terakhir, apabila anggota tersebut lolos semua ujian, maka akan dilihat rekam jejaknya atau track record.

"Kita lihat track record-nya jika yang bersangkutan lulus semua tahap tetapi track record-nya buruk misalnya berperilaku buruk, kekerasan kepada masyarakat maka tidak boleh memegang senjata api," kata Asep.

Chicilia Inge (mdk/rhm)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polisi Tembak Polisi di Polres Solok Selatan, Komisi III DPR Minta Polri Awasi Ketat Pemakaian Senpi
Polisi Tembak Polisi di Polres Solok Selatan, Komisi III DPR Minta Polri Awasi Ketat Pemakaian Senpi

Menurut Nasir, kasus tersebut juga menjadi peringatan bagi institusi kepolisian untuk berbenah diri.

Baca Selengkapnya
Pastikan Personel Bermental Stabil, Lanud Husein Sastranegara Gelar Tes Psikologi Pemegang Senpi
Pastikan Personel Bermental Stabil, Lanud Husein Sastranegara Gelar Tes Psikologi Pemegang Senpi

Diharapkan hasil dari tes ini dapat memberikan gambaran menyeluruh mengenai kondisi psikologis para peserta

Baca Selengkapnya
Ramai Kasus Penembakan oleh Polisi, MPR Soroti Penggunaan Senjata Api
Ramai Kasus Penembakan oleh Polisi, MPR Soroti Penggunaan Senjata Api

Dua peristiwa maut terjadi dalam sepekan ini, yaitu polisi tembak polisi di Solok Selatan dan polisi tembak pelajar di Semarang.

Baca Selengkapnya
6 Calon Siswa Polwan Dinyatakan Gagal Tes Kejiwaan, Ini Penjelasan Polda Sumut
6 Calon Siswa Polwan Dinyatakan Gagal Tes Kejiwaan, Ini Penjelasan Polda Sumut

Sebanyak 6 Calon Siswa dinyatakan gagal saat mengikuti tes kejiwaan.

Baca Selengkapnya
Antisipasi Peretasan, Polri Gandeng BSSN saat Tes Akademik Seleksi Akpol
Antisipasi Peretasan, Polri Gandeng BSSN saat Tes Akademik Seleksi Akpol

Panitia memastikan indikasi kecurangan tidak mungkin lantaran tiga kunci dari kotak berisi soal itu sudah aman.

Baca Selengkapnya
Kasus Polisi Tembak Siswa SMKN 4 Semarang, DPR Desak Kapolri Tertibkan Penggunaan Senjata Polisi
Kasus Polisi Tembak Siswa SMKN 4 Semarang, DPR Desak Kapolri Tertibkan Penggunaan Senjata Polisi

Politisi Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini mengatakan, senjata api itu seharusnya digunakan oleh aparat bila dalam kondisi terdesak dan darurat

Baca Selengkapnya
Polda Jabar Sudah Periksa 68 Saksi Kasus Pembunuhan Vina Cirebon
Polda Jabar Sudah Periksa 68 Saksi Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Saat ini Polda Jabar telah melakukan pemeriksaan tes psikologi forensik terhadap Pegi Setiawan.

Baca Selengkapnya
1.493 Peserta Seleksi Penerimaan Calon Praja IPDN Tahun 2024 Lolos Tes Kesehatan
1.493 Peserta Seleksi Penerimaan Calon Praja IPDN Tahun 2024 Lolos Tes Kesehatan

Untuk informasi hasil pemeriksaan Kesehatan selengkapnya bisa dilihat di website IPDN https://spcp.ipdn.ac.id/2024/

Baca Selengkapnya
Polisi Ungkap Hasil Tes Psikologis Forensik Pegi Setiawan: Memiliki Kecenderungan Sikap Berbohong & Manipulatif
Polisi Ungkap Hasil Tes Psikologis Forensik Pegi Setiawan: Memiliki Kecenderungan Sikap Berbohong & Manipulatif

Polisi menyebut selama pemeriksaan Pegi Setiawan kerap menggaruk kepala, cenderung menghindari kontak mata dan gelisah.

Baca Selengkapnya
Gaduh Kabasarnas Tersangka Suap, Ini Aturan Hukum KPK Sebenarnya Bisa Tangani Korupsi di TNI
Gaduh Kabasarnas Tersangka Suap, Ini Aturan Hukum KPK Sebenarnya Bisa Tangani Korupsi di TNI

Gaduh Kabasarnas Tersangka Suap, Ini Aturan Hukum KPK Sebenarnya Bisa Tangani Korupsi di TNI

Baca Selengkapnya
6 Alasan Dewan Etik Persepi Sanksi Poltracking
6 Alasan Dewan Etik Persepi Sanksi Poltracking

Perkumpulan Survei Opini Publik Indonesia (Persepi) membeberkan alasan memberikan sanksi kepada lembaga Poltracking.

Baca Selengkapnya
Kasus Polisi Tembak Polisi, DPR Dorong Pembentukan Satgas Tambang Ilegal
Kasus Polisi Tembak Polisi, DPR Dorong Pembentukan Satgas Tambang Ilegal

Anggota DPR mengusulkan membentuk satuan tugas (Satgas) pemberantasan aktivitas tambang ilegal.

Baca Selengkapnya