Penyaluran Bansos BBM di Riau Sasar Driver Ojek Online hingga Sopir Angkot

Merdeka.com - Kepolisian Daerah (Polda) Riau menyalurkan lima ribu paket bantuan sosial (bansos) berupa bahan pokok kebutuhan rumah tangga kepada sejumlah kalangan masyarakat terdampak penyesuaian harga BBM, Rabu (7/9). Paket sembako yang dibagikan ini terdiri dari beras 10 kg, gula, minyak goreng, teh dan mi instan.

Untuk di Kota Pekanbaru, lokasi distribusi bansos salah satunya ada di Terminal Bandar Raya Payung Sekaki (BRPS) atau Terminal AKAP di Jalan Tuanku Tambusai Ujung. Sasarannya kepada ojek online (ojol), sopir bus lintas dan juga sopir angkot.

Pantauan di lapangan, tampak ratusan Ojol dan para kalangan masyarakat penerima lainnya berkumpul untuk mendapatkan paket bansos. Mereka mengantre dengan tertib. Petugas dari Ditlantas Polda Riau melakukan pengaturan agar tak saling berebutan.

Yusuf, salah seorang pengemudi ojol mengaku senang dengan adanya bantuan sosial berupa sembako dari Polda Riau ini. "Alhamdulillah kita merasa terbantu dengan paket sembako ini. Karena kenaikan BBM sangat berdampak dengan kita yang sehari-hari hidup di jalanan dengan sepeda motor," kata Yusuf di lokasi.

Yusuf pun menyampaikan ungkapan terima kasih kepada Polda Riau yang peduli dengan nasib mereka. "Terima kasih kami ucapkan kepada Polda Riau yang sudah peduli," ungkapnya.

Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto mengatakan, penyaluran paket bansos ini merupakan inisiasi dari Kapolda Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal. "Jajaran Polda Riau memberikan bantuan untuk masyarakat berupa paket sembako. Sore hari ini dilaksanakan oleh seluruh jajaran, tidak hanya di Polda Riau, tapi juga oleh jajaran Polres-Polres," kata Sunarto, didampingi Kasubdit Regident Ditlantas Polda Riau, AKBP Budi Setyono.

Sunarto menjelaskan, di titik Terminal BRPS Pekanbaru, ada sekitar 500 paket yang dibagikan. Total ada lima ribu paket yang dibagikan hari ini kepada masyarakat di seluruh wilayah jajaran Polda Riau.

"Penyaluran bansos ini merupakan bentuk kepedulian Polda Riau kepada masyarakat, terutama yang terkena dampak penyesuaian harga BBM. Diharapkan ini bisa turut meringankan beban dari masyarakat kita," pungkasnya.