Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penyandang Dana Bom Polresta Solo Minta Maaf kepada Korban

Penyandang Dana Bom Polresta Solo Minta Maaf kepada Korban Munir Kartono berpelukan dengan Bambang Adi Cahyanto. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Penyandang dana bom Polresta Surakarta 5 Juli 2016, Munir Kartono meminta maaf kepada korban serangan itu, Ipda Bambang Adi Cahyanto. Dia juga meminta maaf kepada masyarakat Solo.

Prosesi permintaan maaf itu difasilitasi Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, BNPT dan Polresta Surakarta di Bale Tawangarum, Kamis (4/11) pukul 13.30 WIB.

Dengan terbata-bata, Munir menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat Solo, Bambang, dan keluarga yang terkena imbas bom bunuh diri yang dilakukan Nur Rohman, warga Sangkrah, Pasarkliwon, Solo, menjelang Hari Raya Idul Fitri itu. Peristiwa tersebut menjadi tragedi yang selalu diingat masyarakat Solo.

"Dan pada saat ini Alhamdulillah pula berbagai pihak membantu saya untuk datang kemari, memenuhi apa yang telah saya janjikan kepada diri saya sendiri, untuk meminta maaf kepada seluruh masyarakat Kota Surakarta. Kepada Pemerintah Kota Surakarta, dan kepada kepolisian, terutama Kapolresta dan jajaran. Dan yang paling utama kepada Bapak Bambang yang saat itu menjadi korban dari apa yang dilakukan oleh Nur Rohman," ujar Munir.

Munir mengakui, selama dalam masa hukuman, ia menyadari bahwa apa yang dilakukan dan keterlibatannya pada saat itu adalah kesalahan. Kesadaran itu juga berkat pembinaan yang diberikan berbagai pihak, baik Densus 88, BNPT, dan lainnya.

"Saya secara pribadi memohon kepada semua pihak untuk dibukakan pintu maaf yang sebesar-besarnya atas apa yang telah saya lakukan. Dan saya menyadari apa yang saya lakukan ini sebuah kesalahan. Saya mohon kepada seluruh pihak untuk sudi memaafkan," tutur Munir sambil berderai air mata.

Pemintaan maaf Munir dikabulkan Bambang yang saat kejadian masih berpangkat brigadir. Dengan ikhlas dan tulus hati, dia bersedia memaafkan Munir. Dengan suasana haru, keduanya pun bersalaman dan berpelukan.

"Dengan ikhlas dan tulus hati saya, Mas Munir saya memaafkan. Saya beserta keluarga dan rekan-rekan kami, ikhlas dan rida. Setelah ini kita ciptakan Solo yang damai," katanya.

Kapolresta Surakarta Kombes Ade Safri Simanjuntak mengapresiasi sikap Munir maupun Bambang. Ia berharap ke depan serangan bom tidak akan terulang, sehingga Kota Solo selalu dalam kondisi yang aman, nyaman dan damai.

"Janji Allah jelas, siapa yang meminta maaf terlebih dahulu, akan ditinggikan derajatnya dan akan dicintai oleh Allah SWT," tutup Ade.

Bom Mapolresta Surakarta 5 tahun lalu terjadi saat personel sedang dilaksanakan apel pagi. Sekitar pukul 07.35 WIB, seorang pengendara sepeda motor yang memaksa menerobos masuk. Dia dicegat beberapa personel provos, salah satunya Brigadir Bambang Adi Cahyanto. Ketika dihentikan, pengendara motor meledakkan diri dengan bom yang dibawanya.

Pengendara bernama Nur Rohman meninggal di tempat. Brigadir Bambang luka-luka. Selang satu bulan kemudian, Munir Kartono ditangkap di Gunung Putri Bogor.

Munir diketahui berperan sebagai salah satu penyandang dana untuk beberapa kejadian teror di Indonesia, termasuk bom Nur Rohman di Mapolresta Surakarta.

(mdk/yan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kapolres Malang Sampaikan Permohonan Maaf pada Korban Tragedi Kanjuruhan di Munas Aremania
Kapolres Malang Sampaikan Permohonan Maaf pada Korban Tragedi Kanjuruhan di Munas Aremania

Putu Kholis menegaskan keberpihakannya kepada keluarga korban tragedi Kanjuruhan.

Baca Selengkapnya
Momen Polri dan TNI Bersenjata Lengkap Amankan Pembayaran Denda Adat Rp7,5 Miliar di Papua
Momen Polri dan TNI Bersenjata Lengkap Amankan Pembayaran Denda Adat Rp7,5 Miliar di Papua

Aparat keamanan gabungan TNI-Polri amankan proses pembayaran denda adat di Kabupaten Puncak Jaya.

Baca Selengkapnya
Polisi Tembak Pemuda Saat Konser Dangdut di Gunungkidul Dituntut 3,5 Tahun Penjara
Polisi Tembak Pemuda Saat Konser Dangdut di Gunungkidul Dituntut 3,5 Tahun Penjara

JPU meminta hakim menjerat polisi yang menembak pemuda itu dengan Pasal 359 KUHP tentang pembunuhan.

Baca Selengkapnya
Jenderal Bintang Dua Minta Maaf sampai 5 kali Gara-Gara Ulah Anak Buahnya
Jenderal Bintang Dua Minta Maaf sampai 5 kali Gara-Gara Ulah Anak Buahnya

Dengan kerendahan hatinya dia meminta maaf atas nama anak buahnya.

Baca Selengkapnya
Respons Panglima TNI Jenderal Agus Soal Prajurit Keroyok Relawan Ganjar-Mahfud
Respons Panglima TNI Jenderal Agus Soal Prajurit Keroyok Relawan Ganjar-Mahfud

Respons Panglima TNI Jenderal Agus Soal Prajurit Keroyok Relawan Ganjar-Mahfud

Baca Selengkapnya
VIDEO: Perintah Kasad, Dandim Boyolali Pastikan Anggota TNI Keroyok Relawan Ganjar Ditindak!
VIDEO: Perintah Kasad, Dandim Boyolali Pastikan Anggota TNI Keroyok Relawan Ganjar Ditindak!

Kasus penganiayaan terhadap sejumlah orang simpatisan capres-cawapres03 Ganjar-Mahfud viral di media sosial.

Baca Selengkapnya
Pensiunan Jenderal Polisi Berduka Cita, Begini Momen Haru Hingga Hormat di Depan Peti Jenazah
Pensiunan Jenderal Polisi Berduka Cita, Begini Momen Haru Hingga Hormat di Depan Peti Jenazah

Pria yang akrab disapa Iwan Bule ini terlihat datang ke rumah duka. Ia bahkan turut serta mengkafani hingga mensholatkan jenazah.

Baca Selengkapnya
PSI Jenguk Pemotor Tertimpa Baliho di Kembangan: Kami Tanggung Jawab
PSI Jenguk Pemotor Tertimpa Baliho di Kembangan: Kami Tanggung Jawab

Di akhir video itu memperlihatkan kondisi salah satu korban mengalami luka di mulut akibat terjatuh dari motornya.

Baca Selengkapnya
VIDEO: PDIP Kecam Anggota TNI Seret Relawan Ganjar ke Markas Lalu Dipukuli, Dua Masih di RS
VIDEO: PDIP Kecam Anggota TNI Seret Relawan Ganjar ke Markas Lalu Dipukuli, Dua Masih di RS

PDIP Boyolali mengecam keras tindakan kekerasan yang dilakukan terhadap relawan Ganjar Pranowo-Mahfud Md

Baca Selengkapnya
Korban Pelecehan 2 Polisi Sesalkan Sikap Kapolda Sumsel
Korban Pelecehan 2 Polisi Sesalkan Sikap Kapolda Sumsel

Kuasa hukum menegaskan korban tidak memiliki motivasi lain seperti yang disebut jenderal bintang dua itu.

Baca Selengkapnya
Buntut Baliho Caleg Roboh Menimpa Pemotor, Bawaslu Panggil PSI
Buntut Baliho Caleg Roboh Menimpa Pemotor, Bawaslu Panggil PSI

Bawaslu memanggil PSI buntut baliho Caleg roboh menimpa pemotor.

Baca Selengkapnya
Kapendam Iskandar Muda Minta Maaf Usai Kasus TNI Diduga Tikam Dua Warga Aceh
Kapendam Iskandar Muda Minta Maaf Usai Kasus TNI Diduga Tikam Dua Warga Aceh

Kasus ini masih didalami oleh Rindam IM dan Pomdam IM

Baca Selengkapnya