Penyandang disabilitas di Banyumas dapat 40 kursi roda
Merdeka.com - Minimnya perhatian kepada penyandang disabilitas di Indonesia membuat organisasi United Celebral Pasy (UCP) menggerakkan program 'Roda untuk Kemanusiaan'. Program tersebut memberikan kursi roda gratis kepada penyandang cacat yang tidak mampu di wilayah Banyumas Jawa Tengah.
Penyerahan kursi roda tersebut dilangsungkan di gedung Balai Latihan Kerja Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Banyumas sejak dua hari, mulai Selasa hingga Rabu (21-22/10). Kegiatan yang difasilitasi Dinsosnakertrans ini membagikan 40 kursi roda secara cuma-cuma kepada penyandang disabilitas yang ada di Banyumas.
Staf UCP, Puryoko mengatakan kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari program yang pernah dilakukan pada tahun 2011. Dalam program sebelumnya, UPC memberikan 70 kursi roda secara cuma-cuma kepada penderita disabilitas yang ada di Banyumas.
-
Bagaimana Kemensos tangani disabilitas anak? 'Saya melihat beberapa kasus di sentra atau balai. Menurut saya masih kurang bagaimana menangani dan membimbing anak disabilitas. Salah jika kita memvonis tuna netra hanya bisa diberikan pelatihan musik.'
-
Bagaimana cara mendukung anak kidal? Hindari memaksa anak yang menggunakan tangan kiri untuk beralih ke tangan kanan dapat berdampak negatif pada perkembangan motorik dan mental mereka. Sebaiknya, orang tua memberikan dukungan terhadap pilihan tangan yang disukai anak agar mereka merasa lebih nyaman dan percaya diri saat melakukan berbagai kegiatan.
-
Apa yang diimpikan anak kurang mampu? Melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi merupakan kesempatan yang tidak semua siswa bisa mendapatkannya. Terlebih bagi siswa yang orang tuanya berasal dari golongan kurang mampu.
-
Bagaimana caranya agar anak disabilitas mendapatkan MBG? Farid menekankan pentingnya memastikan bahwa anak berkebutuhan khusus (ABK) yang tidak terdaftar di sekolah formal juga mendapatkan manfaat dari program makanan bergizi gratis yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto.
-
Bagaimana cara orang tua membantu anak dengan dispraksia? Orang tua memiliki peran yang sangat krusial dalam membantu anak menghadapi tantangan yang disebabkan oleh dispraksia. Terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan oleh orang tua untuk mendukung anak mereka, salah satunya adalah dengan mengajak anak melakukan olahraga ringan yang dapat meningkatkan koordinasi gerakan.
-
Siapa yang bisa bantu anak aktif? 'Semakin mereka menikmati aktivitas tersebut, semakin besar kemungkinan mereka untuk melanjutkannya,' kata para ahli kesehatan anak.
"Setelah kita melayani kursi roda kan harus ada tindak lanjut, karena setiap orang kan tumbuh dan berkembang. Maka harus ada tindak lanjut atau follow up," katanya di sela-sela aktivitas.
Ia mengemukakan, setelah tiga tahun, kemungkinan kursi roda yang sudah dibagikan mengalami rusak parah dan para penyandang disabilitas butuh kursi roda baru harus diganti. "Untuk di Banyumas kali ini dijadwalkan 40 kursi roda," ucapnya.
Sementara itu, orangtua penyandang disabilitas, Parsinah (37) mengaku sangat tertolong dengan adanya program ini. Menurutnya, dengan program pemberian kursi roda secara cuma-cuma bisa membantu anaknya beraktivitas.
"Kalau dulu sebelum mendapat kursi roda, anak saya hanya bisa duduk di lantai saja. Dengan keberadaan kursi roda ini sangat membantu, dan dia bisa beraktivitas dan jalan. Sehingga memudahkan bergerak," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Seksi Rehabilitasi Sosial Dinsosnakertrans, Suwartono mengemukakan pemberian kursi roda ini diajukan berdasar kebutuhan penderita disabilitas yang tercatat petugas Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK). Sebelumnya, petugas TKSK telah menginventasrisasi penyandang disabilitas di tiap wilayah.
"Dengan diberikan alat bantu itu, mereka bisa beraktivitas. Tidak dikurung di dalam rumah saja dan bisa keluar beradaptasi dengan lingkungan. Sehingga, mereka tidak merasa dikucilkan," ujarnya.
Dari catatan UCP, di Indonesia ada sekitar 10 persen jumlah penduduk atau 20-an juta orang lebih menyandang disabilitas. Secara statistik pula, kebanyakan penyandang disabilitas hidup dalam kemiskinan dan sebagian lagi bahkan di bawah garis kemiskinan. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nantinya baik Dinas Sosial (Dinsos) maupun Suku Dinas Sosial (Sudinsos) akan melakukan asesmen atau pengumpulan dan pengolahan informasi.
Baca SelengkapnyaPT Hyundai Motors Indonesia (HMID) bersama Grab Indonesia dan BenihBaik resmi menyerahkan donasi dari program #RodaKebaikan.
Baca SelengkapnyaUnit Pengelola Angkutan Sekolah (UPAS) Dishub DKI Jakarta mengoperasikan 5 unit armada bus sekolah khusus untuk penyandang disabilitas.
Baca SelengkapnyaDi kantor BPN kini telah dilengkapi dengan fasilitas ramah kelompok rentan. Seperti pagar pegangan untuk lansia, guiding block, dan kursi roda.
Baca SelengkapnyaPemprov Jatim akan mengadopsi Program Sepeda Keren di Kabupaten Trenggalek untuk diberlakukan di seluruh daerah di Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaAksi sigap pegawai dinas sosial jemput kakek yang pakai tongkat dengan kursi roda ini viral. tuai pujian.
Baca SelengkapnyaPenanganan terhadap Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial perlu kolaborasi antara pemerintah dan sumber daya yang ada di masyarakat.
Baca SelengkapnyaWali Kota Medan Bobby Nasution menyerahkan bantuan kursi roda dan tongkat untuk para penyandang disabilitasi lanjut usia (lansia).
Baca SelengkapnyaPemerintah Kota Pasuruan melalui Dinas Sosial (Dinsos) Kota Pasuruan meresmikan Rumah Hebat Disabilitas.
Baca SelengkapnyaPertemuan itu dimanfaatkan Ipuk untuk memotivasi kelompok difabel.
Baca SelengkapnyaBegini kondisi terbaru dari lansia di Bekasi yang dicuri kursi rodanya dan viral di media sosial
Baca SelengkapnyaSecara simbolis, bantuan diberikan oleh BRI Peduli dan IWABRI di YPAC Jakarta pada Senin (18/11).
Baca Selengkapnya