Penyandera ABK Charles juga minta uang logistik
Merdeka.com - Di samping permintaan tebusan empat sandera ABK Charles senilai PHP 250 juta, penyandera dari kelompok Al Habsy Misaya, salah satu faksi Abu Sayyaf, juga meminta uang logistik kepada perusahaan.
Permintaan uang logistik itu diterima tim Crisis Center, yang juga di dalamnya terdapat unsur perusahaan PT Rusianto Bersaudara. Permintaan itu diajukan belum lama ini. Meski demikian, belum diputuskan apakah mereka akan memenuhi permintaan itu atau tidak.
"Saya dengar (informasi dari Crisis Center) seperti itu. Nilainya belum tahu dan dimintanya beberapa hari lalu ya. Pemerintah sedang mempertimbangkan, perlu tidaknya memberikan itu (uang logistik)," kata juru bicara PT Rusianto Bersaudara, Taufik Rahman, dalam keterangan dia kepada wartawan di kantornya, Jalan Mulawarman, Samarinda, Selasa (2/8).
-
Siapa yang menjanjikan penggandaan uang kepada korban Paryanto? Berdasarkan hasil pemeriksaan, Paryanto dibunuh oleh Mbah Slamet dengan cara diberi minuman yang telah dicampur potas (potasium sianida). Hal itu dilakukan karena Mbah Slamet kesal terus-menerus ditagih oleh korban. Mbah Slamet juga menjanjikan akan melipatgandakan uang senilai Rp70 juta, yang disetorkan PO, menjadi Rp5 miliar.
-
Siapa yang menerima uang pungli? Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjatuhkan sanksi etik terhadap PLT Karutan periode 2020-2021, Ristanta. Ia terbukti terlibat dalam praktik pungutan liar (pungli) dengan menerima sejumlah uang Rp30 juta dari para tahanan.
-
Siapa yang meminta sedekah? 'Nak, minta sedekahnya, Nak,' pinta si pengemis tersebut.
-
Siapa yang memberikan santunan? 'Hari ini saya sudah berikan santunan kepada ahli waris dan kami juga memberikan kepada korban yang suaminya meningal dunia untuk dimasukkan ke dalam daftar nama penerima bantuan sosial,' tuturnya saat meninjau langsung lokasi kejadian pada Kamis, (14/3) malam.
-
Apa yang didonasikan? Seorang pria tiba-tiba menghampiri panggung dan berkata, ‘saya ingin membantu Palestina dengan motor kesayangan saya ini’,' sebutnya.
-
Siapa yang meminta uang ke korban begal? Aiptu US dijebloskan ke rutan karena meminta uang kepada korban begal yang viral di media sosial.
Belum diketahui jelas alasan permintaan uang logistik. Namun diduga, penyandera kehabisan dana konsumsi makan sehari-hari. Diterangkan Taufik, keputusan pemberian tebusan menjadi bahasan di tim Crisis Center. Termasuk mekanisme pengiriman uang logistik diminta penyandera.
"Terakhir, minta uang itu (logistik) lagi dikoordinasikan. Belum dikirim, masih dikoordinasikan," ungkap Taufik.
Taufik kembali menegaskan, perusahaan tentu tidak bisa bergerak sendiri, terkait ragam keinginan dan permintaan yang disampaikan kelompok penyandera.
"Mau itu uang logistik, uang tebusan, uang berobat, itu semua dalam koordinasi dan arahan pemerintah. Tentunya kita tidak bisa bergerak sendiri," sebut Taufik.
Masih dijelaskan Taufik, dalam komunikasi terkini dengan penyandera, kondisi terkini korban sandera ABK Charles memang sedang kelelahan, disebabkan mereka terus berpindah-pindah.
"Ada perbedaan penafsiran sakit korban sandera. Kalau itu kurang sehat, kurang enak badan, kelelahan itu iya. Karena mereka (korban sandera) berpindah-pindah ya," demikian Taufik.
Diketahui, kelompok Al Habsy Misaya meminta tebusan PHP 250 juta buat menebus empat dari tujuh sandera ABK Charles, masing-masing Ismail, Muhammad Nasir, Muhammad Sofyan, dan Robin Piter. Bahkan perkembangan terkini, di tengah kedatangan keluarga ABK menemui pemerintah dan pihak lainnya di Jakarta, penyandera memberikan tenggat waktu pembayaran tebusan. Mereka mengancam akan membunuh satu per satu sandera apabila tebusan tidak segera dibayarkan.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya