Penyandera Pondok Indah beli senpi seharga Rp 140 juta
Merdeka.com - Pelaku penyanderaan, Adhi Jhon Suyadi membeli senpi yang dibawa menyambangi rumah Asep Sulaiman di Kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan. Senpi itu dibeli tersangka seharga Rp 140 juta.
"Senpi itu memang dia beli. Dia beli dari polisi. Polisi yang menawarkan tetapi senpi itu milik anggota TNI. Dia beli seharga Rp 140 juta," ujar Apolos kepada merdeka.com, Selasa (6/9).
Setelah diselidiki, polisi yang menjual senpi kepada Adhi itu ternyata sudah pensiun.
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
-
Bagaimana Kapten Eddie menjaga keamanan rumah Mayjen Soeharto? Kapten Eddie bahkan memasang ranjau anti-tank di jalan menuju rumah Soeharto.Apabila ada pasukan yang menyerang, ranjau itu siap diledakkan.Eddie siap berjibaku mengawal Soeharto dari pasukan lawan.
-
Siapa kader PDIP yang digeledah rumahnya? Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah rumah seorang anggota DPRD Jawa Timur bernama Mahfud dari Fraksi PDIP.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa yang memimpin Pertamina? Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati menjelaskan bahwa sejak restrukturisasi organisasi, tren kinerja keuangan konsolidasian Pertamina positif dan terus meningkat dari tahun ke tahun.
-
Siapa yang dijuluki Bapak Satpam Indonesia? Jenderal Polisi Awaloedin Djamin merupakan seorang tokoh kepolisian Republik Indonesia. Dia pernah menjadi Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) pada periode 1978-1982.
Menurut Apolos, kliennya datang bersama temannya Sumadi ke rumah Asep untuk menyelesaikan masalah privasi, bukan merampok. Namun Apolos enggan menyebutkan masalah privasi tersebut.
"Bukan merampok yang jelas. Orang dia beli senjata api Rp 140 juta sanggup kok, masa merampok," ujarnya.
Apolos mengatakan, Adhi Jhon dulu pernah bekerja sebagai satpam di Exxon Mobil Indonesia. Bahkan Adhi juga penah menjadi pengawal Asep Sulaiman yang ketika itu menjadi vide president ExxonMobile.
"Jadi antara tersangka dengan korban ini saling kenal. Bahkan mereka sempat salah bersama. Mana mungkin perampok dan korban salat berjemaah," imbuhnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lulusan Akademi Polisi (Akpol) 1989 itu lebih dulu mengawali karirnya sebagai Pamapra Polri Dairi (1990).
Baca SelengkapnyaBidpropam Polda Aceh telah memeriksa sejumlah personel Polda Aceh yang menjadi terlapor dalam dugaan pemerasan ini.
Baca SelengkapnyaTNI memeriksa sebanyak 20 orang saksi terkait kasus dugaan suap Kabasarnas
Baca SelengkapnyaPerkara ini berawal pada April 2022 sampai April 2023 di Jalan Guru Sinumba, Kelurahan Helvetia Timur, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan.
Baca SelengkapnyaKasus sindikat penggelapan ratusan unit sepeda motor yang dilakukan tersangka MY dan EI, berhasil terkuak.
Baca SelengkapnyaPelaku yang sebelumnya gagah dan lantang mengaku adik jenderal TNI ketika bersenggolan dengan pengendara mobil di Tol Jakarta-Cikampek kini hanya tertunduk lesu
Baca SelengkapnyaKPK mengendus pembelian pabrik air minum dalam kemasan (AMDK) oleh tersangka kasus korupsi pengadaan alat pelindung diri (APD) berisinial SW
Baca SelengkapnyaDalam waktu dekat, Henri Alfiandi pensiun sebagai perwira TNI aktif.
Baca SelengkapnyaDia sekurangnya delapan kali mengawal pengiriman sabu-sabu dan ekstasi via Pelabuhan Bakauheni
Baca SelengkapnyaSuami Dinar Candy dilaporkan ke Polda Jambi oleh perusahaan PT SBS di Banjarmasin dikarenakan mengalami kerugian mencapai Rp31 Miliar.
Baca SelengkapnyaKini, Kabasarnas pun langsung dilakukan penahanan Instalasi Tahanan Militer di Puspom TNI AU
Baca SelengkapnyaMirza menjelaskan soal ihwal uang Rp300 juta yang diterimanya dari Windi.
Baca Selengkapnya