Penyebab kebakaran besar di Samarinda diduga korsleting
Merdeka.com - Kebakaran besar di Samarinda, Kalimantan Timur, Kamis (10/3) malam kemarin, menghanguskan sekitar 400 rumah, ribuan jiwa kehilangan tempat tinggal. Pusat laboratorium forensik (Labfor) Mabes Polri, melakukan penyelidikan di lokasi.
Tim Puslabfor Polri, Jumat (11/3) siang, melakukan penyelidikan dugaan kebakaran itu, didampingi personel Polresta Samarinda. Di lokasi kejadian, personel Puslabfor meneliti asal mula api hingga berkobar sedemikian hebatnya.
"Sudah diselidiki Puslabfor, hasilnya dikirim ke laboratorium," kata Kapolresta Samarinda Kombes Pol Setyobudi Dwiputro kepada merdeka.com.
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Dimana kebakaran terjadi? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Siapa korban kebakaran? Atas kejadian itu, mengakibatkan satu orang meninggal dunia atas nama Cornelius Agung Dewabrata (59).
-
Siapa yang menjadi korban kebakaran? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan. Namun, saat itu Mufid belum menyadari bahwa pamannya terjebak di tengah api yang berkobar.
-
Di mana kebakaran terjadi? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan.
-
Dimana lokasi kebakaran? Pabrik Mainan Kader adalah pabrik mainan Thailand yang memproduksi boneka mainan dan boneka plastik berlisensi. Mainan-mainan yang diproduksinya ini terutama ditujukan untuk ekspor ke Amerika Serikat dan negara maju lainnya.
Belum diketahui jelas penyebab peristiwa itu. Meski beredar kabar disebabkan ledakan elpiji, namun dari informasi yang dihimpun kepolisian di lokasi pasca-kejadian, kobaran api disebabkan hubungan arus pendek.
"Kalau penyebabnya belum tahu ya, masih lidik. Tapi ya itu, diduga karena hubungan arus pendek listrik," ujar Setyobudi.
Setyobudi memastikan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Sementara kerugian materil pun, belum bisa diperkirakan.
"Tidak, tidak ada korban jiwa," tegas Setyobudi.
Sementara, Kasubbag Humas Polresta Samarinda Iptu Terryanto saat dikonfirmasi terpisah menambahkan, dari inventarisir kepolisian, 400 bangunan yang hangus terdiri dari rumah bangsal dan rumah tunggal.
"Ratusan bangunan itu dihuni 712 kepala keluarga," ujar Terryanto.
Menurut Terryanto, penyelidikan kepolisian tengah berlangsung saat ini, setelah memasang garis batas polisi di lokasi kejadian. Kerugian materi dari peristiwa, belum bisa ditaksir.
"Tidak ada korban jiwa," ucapnya singkat menegaskan.
Diketahui, api berkobar hebat, Kamis (10/3) malam, usai salat Magrib. Tidak ada yang tahu pasti penyebab kebakaran, namun api mulai berkobar di salah satu rumah warga yang tinggal di Gang 2. Hembusan angin kencang di lokasi, ditambah dengan sulitnya akses ke titik api, beserta padatnya warga yang datang menonton, mempersulit ruang gerak pemadam. Si jago merah dengan leluasa melahap rumah warga di 4 RT di 4 gang di kelurahan Karang Asam Ilir.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Agung belum mengetahui, sumber api yang menghanguskan ratusan rumah warga.
Baca SelengkapnyaTotal ada 120 rumah petak dan 35 lapak yang terbakar.
Baca SelengkapnyaKebakaran terjadi di kontrakan 100 pintu yang berada di Jalan Jembatan Besi.
Baca SelengkapnyaBadan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta melaporkan ada 200 rumah semi permanen hangus akibat kebakaran tersebut.
Baca SelengkapnyaWarga Kebon Jahe gambir harus ikhlas menerima nasib setelah harta bendanya hangus tak tersisa dilahap si jago merah, Rabu malam kemarin.
Baca SelengkapnyaKeempat korban tewas, kata Gatot, ditemukan di tempat terpisah
Baca SelengkapnyaKebakaran tersebut menyebabkan ratusan orang mengungsi.
Baca SelengkapnyaLaporan kebakaran tersebut diterima sekitar pukul 18.40 WIB.
Baca SelengkapnyaSebanyak 35 unit mobil pemadam kebakaran telah dikerahkan ke lokasi kejadian.
Baca SelengkapnyaKebakaran di Kalideres Jakarta Barat, itu mengakibatkan satu orang merenggang nyawa dan tiga orang lainnya mengalami luka bakar.
Baca SelengkapnyaSebanyak 30 rumah ludes terbakar di Kelurahan Pujud Selatan Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Riau. Peristiwa itu terjadi menjelang salat Jumat (21/7).
Baca SelengkapnyaApi baru bisa dipadamkan setelah delapan jam petugas melakukan pemadaman.
Baca Selengkapnya