Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penyebab kematian mantan Wakapolda Sumut masih misterius

Penyebab kematian mantan Wakapolda Sumut masih misterius Mantan Wakapolda Sumut ditemukan tewas di belakang rumahnya. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Kematian mantan Wakapolda Sumatera Utara (Sumut) Kombes (Pol) Agus Somad (75) masih penuh pertanyaan. Polisi bekerja keras mengungkap penyebab kematian ayah dua anak, yang mayatnya ditemukan di belakang rumah.

Kapolres Malang Kota AKBP Asfuri mengatakan, Kepolisian masih menunggu hasil tes laboratorium. Polisi telah mengirimkan darah dan muntahan yang ditemukan di lokasi tempat mayat ditemukan.

"Kami masih menunggu hasil lab, darah kita kirimkan ke laboratorium. Kemungkinan hasilnya hari ini. Juga hasil dari autopsi juga belum kami dapatkan secara resmi," kata AKBP Asfuri di Mapolres Malang Kota, Senin (26/2).

Mayat Agus Somad ditemukan di belakang rumahnya dengan ceceran darah dan muntahan di meja makan. Jarak tubuh korban dan meja makan sekitar 10 meter, tetapi sepanjang jarak tersebut tidak ditemukan darah berceceran.

Pada pergelangan kedua tangan ditemukan goresan luka menggunakan silet. Kondisi serupa juga ditemukan di pada paha korban. Akibat luka tersebut, korban mengeluarkan darah banyak.

Polisi belum dapat memastikan penyebab kematian korban, antara bunuh diri atau pembunuhan. Kendati barang bukti berupa cairan pembasmi serangga juga ditemukan tidak jauh dari jasad.

Polisi juga menemukan setetes darah yang berada di sekitar tangga yang menghubungkan ke lantai 3. Namun masih membutuhkan kepastian melalui uji laboratorium.

"Itu sudah kering. Itu darah atau bukan masih penyelidikan. Darah, bekas muntahan, ada beberapa darah di tempat tertentu yang kita ambil untuk dicek, darah korban atau darah orang lain," jelas Asfuri.

Sementara itu, Kasubag Humas Polres Malang Kota, Ipda I Made Seruni Mahaeni mengatakan, selain ditemukan tetesan darah yang menempel di sekitar tangga, juga ditemukan darah yang menempel pada daun jeruk dan pisang. Belum diketahui darah tersebut milik korban atau orang lain.

"Ternyata ada satu tetes darah juga di tembok di lantai 2, mau ke lantai 3. Tapi cuma satu tetes darah, kemudian di daun pisang dan di daun jeruk. Mungkin itu akan didalami lagi," terangnya.

Temuan tersebut memunculkan kemungkinan kalau korban meninggal bukan karena pembunuhan. Hasil laboratorium dan autopsi akan menjadi kuncinya.

"Kemungkinan bunuh diri kecil, pelaku kemungkinan dari atas," jelasnya.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polisi Sebut Ajudan Tewas Tergantung saat Wakapolres Sorong Cuti ke Surabaya
Polisi Sebut Ajudan Tewas Tergantung saat Wakapolres Sorong Cuti ke Surabaya

Kapolres Sorong AKBP Edwin Parsaoran menyatakan jasad RN yang tewas tergantung ditemukan ketika kondisi rumah dalam keadaan sepi pada Senin (15/7) pukul 17.30

Baca Selengkapnya
Ajudan Wakapolres Sorong Diduga Bunuh Diri Akibat Masalah Percintaan
Ajudan Wakapolres Sorong Diduga Bunuh Diri Akibat Masalah Percintaan

Edwin menepis penyebab bunuh diri berkaitan dengan pinjaman online alias pinjol.

Baca Selengkapnya
Kronologi Penemuan Mayat Ajudan Wakapolres Sorong, Gantung Diri di Dapur Rumah Dinas
Kronologi Penemuan Mayat Ajudan Wakapolres Sorong, Gantung Diri di Dapur Rumah Dinas

RN sudah tidak bernyawa dengan kondisi seutas tali tambang melilit di bagian leher korban

Baca Selengkapnya
Update Kasus Ayah dan Anak Meninggal di Koja, Begini Hasil Pemeriksaan Terhadap Sang Istri
Update Kasus Ayah dan Anak Meninggal di Koja, Begini Hasil Pemeriksaan Terhadap Sang Istri

Sang istri masih menjalani perawatan di RS Polri Kramat Jati.

Baca Selengkapnya
Sosok Ini Diyakini Bisa Mengungkap Misteri Kematian Bapak & Anak di Jakut
Sosok Ini Diyakini Bisa Mengungkap Misteri Kematian Bapak & Anak di Jakut

Penyidik akan melakukan uji forensik seperti histopatologi forensik, dan toksikologi forensik guna memastikan penyebab kematian.

Baca Selengkapnya
Seorang Polisi di Pontianak Gantung Diri Diduga karena Masalah Ekonomi
Seorang Polisi di Pontianak Gantung Diri Diduga karena Masalah Ekonomi

Korban merupakan polisi yang bertugas di Pelayanan Markas Polda Kalbar.

Baca Selengkapnya
Ayah dan Balita Ditemukan Membusuk dalam Rumah di Koja Jakarta Utara, Penyebab Kematian Masih Diselidiki
Ayah dan Balita Ditemukan Membusuk dalam Rumah di Koja Jakarta Utara, Penyebab Kematian Masih Diselidiki

Penyebab kematian kedua korban masih diselidiki dengan autopsi dan olah TKP.

Baca Selengkapnya
Kasus Mutilasi ASN Semarang, Keluarga Ingin Bertemu Mahfud Tagih Progres Penyelidikan yang Mandek
Kasus Mutilasi ASN Semarang, Keluarga Ingin Bertemu Mahfud Tagih Progres Penyelidikan yang Mandek

Keinginan keluarga bertemu Mahfud itu setelah Mahfud mengungkapkan progres pengusutan kasus pembunuhan pegawai Bapenda Pemkot Semarang tersebut.

Baca Selengkapnya
Bukti-Bukti Ini Disita Polisi dari Rumah Ayah dan Anak Meninggal di Koja
Bukti-Bukti Ini Disita Polisi dari Rumah Ayah dan Anak Meninggal di Koja

Beberapa sampel diambil guna diteliti di Laboratorium Forensik.

Baca Selengkapnya
Fakta Baru, Polisi Temukan Dupa dan Senter Dekat Mayat Ibu dan Anak Tinggal Kerangka di Depok
Fakta Baru, Polisi Temukan Dupa dan Senter Dekat Mayat Ibu dan Anak Tinggal Kerangka di Depok

Polisi menemukan dupa dan senter saat melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Baca Selengkapnya
Menelusuri Motif Sekeluarga Tewas di Musi Banyuasin, Berkaitan dengan Warisan?
Menelusuri Motif Sekeluarga Tewas di Musi Banyuasin, Berkaitan dengan Warisan?

Penyidik masih melakukan olah TKP dan menunggu hasil autopsi keempat jenazah di RS Bhayangkara Palembang.

Baca Selengkapnya
Hasil Autopsi Jenazah Wartawan di Jombang: Kepala Memar dan Dada Berlubang
Hasil Autopsi Jenazah Wartawan di Jombang: Kepala Memar dan Dada Berlubang

Korban ditemukan tewas bersimbah darah di depan rumahnya, pada Kamis (14/9) malam.

Baca Selengkapnya