Penyebab kematian Supervisor Pramugari Garuda masih misterius
Merdeka.com - Kasus kematian seorang Supervisor Pramugari Maskapai Garuda Indonesia bernama Hermin Trisulawati (52 tahun) hingga kini masih misterius. Hermin Trisulawati ditemukan tewas di kamar Hotel Clarion Makassar Kamar 567 lantai lima, Jumat (13/9) lalu.
Sebelumnya beredar kabar jika Hermin tewas akibat over dosis narkoba. Hal ini karena ketika ditemukan oleh pihak hotel, mulut korban mengeluarkan busa namun hal ini dibantah oleh pihak kepolisian.
"Belum ada indikasi korban over dosis atau bukan. Hasil visum masih belum keluar, yang jelas tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban," ujar Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Endi Sutendi saat dihubungi merdeka.com, Selasa (16/9).
-
Kenapa mayat-mayat di kuburan massal itu tidak menunjukkan tanda kekerasan? 'Tulang-tulang pada jasad tersebut tidak menunjukkan tanda-tanda kekerasan, yang membuat kita memiliki dua alasan alternatif untuk kematian ini kelaparan atau wabah penyakit,' jelas Mathew Morris, Kepala proyek arkeologi di Universitas Leicester, seperti dikutip dari The Guardian, Senin (18/11).
-
Kenapa kasus Ida belum terungkap? “Keluarga korban tentu berharap kasus ini terang benderang dengan menangkap pelakunya. Polres Batubara diminta untuk lebih serius dalam menangani kasus ini. Kalau mampu tak mampu mengungkap, serahkan saja ke Polda Sumut,“
-
Apa yang ditemukan di TKP? Bukannya membawa korban ke Rumah Sakit, pelaku malah meninggalkannya di ruko TKP ditemukan jasad RN tewas bersimbah darah.
-
Mengapa tidak ada kerangka manusia di dalam makam? Selain itu, menurut para ilmuwan, beberapa makam menjadi target perampokan sehingga tidak ada jasad manusia di dalamnya.
-
Apa yang ditemukan? Tulang manusia yang ditemukan pekerja proyek di sekitar lokasi pembangunan memorial Living Park Rumoh Geudong di Gampong Bilie Aron, Glumpang Tiga, Pidie, beberapa waktu lalu.
Menurut Endi, pihaknya masih menyelidiki kasus ini. Namun untuk lebih pasti, jajarannya masih menunggu hasil visum terhadap jenazah korban.
Sementara itu, pihak maskapai Garuda juga belum mau berkomentar perihal tewasnya Hermin. Senior Manajer Komunikasi Eksternal Garuda Ikhsan Rosan, berjanji akan segera memberikan informasi jika sudah ada hasil dari pemeriksaan yang dilakukan kepolisian.
"Nanti dikabarin lagi, kita juga belum dapat laporannya," ujar Ikhsan.
Seperti diketahui Hermin Trisulawati warga Perum Harapan Regensi Babelan Blok D6 No 10 Kelurahan Harapan Baru Bekasi Jakarta Barat ditemukan tewas di Hotel Clarion Makassar Kamar 567 lantai lima. Sebelum ditemukan tewas, korban melakukan cek-in di hotel tersebut pada Kamis 11 September. Kepada pihak hotel, Hermin berpesan agar membangunkannya pada Jumat (13/9) pukul 14.20 WITA.
Di hari yang ditentukan, pihak Hotel Clarion membangunkan korban dengan cara menelepon secara berulang ulang ke kamar korban namun tidak ada jawaban. Merasa curiga, maka pihak manajemen hotel segera berinisiatif mengunjungi kamar tempat korban. Setelah beberapa kali tiga karyawan Hotel tersebut mengetuk pintu kamar ,namun tidak ada jawaban mereka akhirnya mendobrak kamar 567. Ketiganya pun dikagetkan dengan kondisi hermin yang sudah menjadi mayat dengan mulut mengeluarkan busa.
Kasus ini pun kemudian dilaporkan ke polisi. Hermin diduga tewas akibat over dosis, namun hingga kini polisi dan pihak Garuda tidak mau berspekulasi. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Susno Duadji, tidak ada pembunuhan dalam kasus Vina
Baca SelengkapnyaSebelum dtemukan jadi mayat, korban sempat ditemani suaminya berobat ke sebuah rumah sakit tapi tiba-tiba saja menghilang.
Baca SelengkapnyaKondisi sopir bus masih dalam perawatan di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaJenazah Mayor Purn Suwanda dibawa pihak keluarganya ke Cirebon, Jawa Barat, untuk dimakamkan.
Baca SelengkapnyaKematian wanita inisial YY (27) yang ditemukan tanpa tanpa busana di indekos kawasan Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur (Jaktim), masih tanda tanya.
Baca SelengkapnyaKapolres Sorong AKBP Edwin Parsaoran menyatakan jasad RN yang tewas tergantung ditemukan ketika kondisi rumah dalam keadaan sepi pada Senin (15/7) pukul 17.30
Baca SelengkapnyaTernyata, polisi masih menemui sejumlah kekurangan persyaratan untuk menetapkan status tersangka.
Baca SelengkapnyaPolisi merampungkan serangkaian proses penyelidikan terkait kasus penemuan jasad inisial CHR (16).
Baca Selengkapnya