Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penyebar berita hoaks di Jabar miliki grup WhatsApp, namanya Lavender & Fisabilillah

Penyebar berita hoaks di Jabar miliki grup WhatsApp, namanya Lavender & Fisabilillah Ilustrasi Hoax. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Kasubdit I Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipid Siber) Bareskrim Polri, Kombes Irwan Anwar mengatakan, pelaku penyebar berita hoaks penyerangan terhadap ulama di Jawa Barat, tergabung dalam dua group media sosial WhatsApp. Group tersebut yakni bernamakan Lavender dan Fisabilillah.

"Yang bersangkutan (para tersangka) mendapatkannya di kelompok tertutup (WhatsApp). Lavender di Garut, Fisabilillah di Bandung. Yang bersangkutan kemudian menyebarkan di Facebook atau Twitter," kata Irwan di Gedung Dittipid Siber Bareskrim Polri, Cideng, Jakarta Pusat, Jumat (23/2).

Sukandi dan Yadi Hidayat dua orang yang ditangkap karena menyebarkan berita bohong di Garut. Hasil pemeriksaan sementara, Sukandi mendapatkan berita bohong atau hoaks itu dari Yadi di dalam grup WhatsApp yaitu Lavender.

Sedangkan untuk tersangka utama atas nama Wawan Setia Permana yang berada di Bandung, Jawa Barat. Wawan mendapatkan postingan dari dalam grup Fisabilillah yang disebarkan oleh Wawan Kandar yang kemudian dia sebarkan ke warga netizen dengan akun Facebook miliknya.

Sementara, untuk Wawan Kandar sendiri mendapatkan berita hoaks tersebut secara pribadi dari Tusniadi. "Tusniadi dapatnya dari inisial Y, masih dalam pengejaran anggota kami," jelasnya.

Dan para tersangka tersebut mengaku bahwa motif mereka melakukan hal tersebut hanya sekedar iseng saja dan tak ada maksud yang lainnya.

"Dan kehendak para tersangka ini denan alasan warga di sekitar Jabar, Garut, bisa lebih waspada," ujarnya.

Mengetahui akan hal tersebut, dirinya mengungkapkan bahwa saat ini anggotanya masih mendalami terkait postingan atau berita hoaks yang ada di dalam group WhatsApp tersebut.

Kendati demikian, dirinya menyebut bahwa yang bisa dipidanakan dengan UU Informasi dan Transaksi Elektronik adalah mereka yang memviralkannya di media sosial lain seperti Facebook, Twitter dan lainnya. Bukan di dalam grup itu sendiri.

"Kalau masalah WA itu sedang dilakukan pendalaman," tandasnya.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polda Metro Bebaskan Pembuat Hoaks Polisi Bawa Pulang Baju Bekas Sitaan
Polda Metro Bebaskan Pembuat Hoaks Polisi Bawa Pulang Baju Bekas Sitaan

Polisi membebaskan tersangka karena alasan tidak menemukan niat jahat.

Baca Selengkapnya
Muhammadiyah Lumajang Laporkan Akun TikTok ke Polisi, Ini Alasannya
Muhammadiyah Lumajang Laporkan Akun TikTok ke Polisi, Ini Alasannya

Video tersebut viral dan menimbulkan kontroversi di media sosial lantaran membawa nama organisasi Muhammadiyah.

Baca Selengkapnya
Densus 88 Pastikan Tak ada Keterkaitan Penangkapan Terduga Teroris di Jakbar dan Batu
Densus 88 Pastikan Tak ada Keterkaitan Penangkapan Terduga Teroris di Jakbar dan Batu

Densus 88 pastikan dua tersangka terduga teroris di Jakbar tidak ada kaitannya dengan teroris HOK yang ditangkap di Batu, Malang

Baca Selengkapnya
Densus Tangkap Dua Terduga Teroris Jaringan JAD di Lombok
Densus Tangkap Dua Terduga Teroris Jaringan JAD di Lombok

Penangkapan dilakukan pada Jumat (14/7) lalu. Kedua terduga teroris tersebut berinisial HSN alias UL dan OS alias O.

Baca Selengkapnya
Duduk Perkara Sejoli Mahasiswa Unisba Bikin Arisan Bodong Bawa Kabur Rp1,9 Miliar, Korbannya sampai 100-an Orang
Duduk Perkara Sejoli Mahasiswa Unisba Bikin Arisan Bodong Bawa Kabur Rp1,9 Miliar, Korbannya sampai 100-an Orang

Pihak kampus sudah berupaya melakukan mediasi. Terungkap bahwa sebagian uang setoran sudah dikembalikan.

Baca Selengkapnya
Motif Pelajar SMA Kirim Pesan Teror Bom ke Koja Trade Mall: Prank Teman yang Dianggap Cupu
Motif Pelajar SMA Kirim Pesan Teror Bom ke Koja Trade Mall: Prank Teman yang Dianggap Cupu

Pesan berisi teror bom bikin heboh Koja Trade Mall pada Kamis (2/11).

Baca Selengkapnya
Modus Sejoli Mahasiswa Unisba Jerat Ratusan Korban Lewat Bisnis Arisan Bodong Total Rp1,9 Miliar
Modus Sejoli Mahasiswa Unisba Jerat Ratusan Korban Lewat Bisnis Arisan Bodong Total Rp1,9 Miliar

Jika korban setor Rp1 juta dijanjikan mendapat pengembalian sebesar Rp1,2 juta.

Baca Selengkapnya
CEK FAKTA: Tidak Benar Indonesia Gabung Rusia dan Irak Kirim Pasukan untuk Serang Israel
CEK FAKTA: Tidak Benar Indonesia Gabung Rusia dan Irak Kirim Pasukan untuk Serang Israel

Beredar yang mengklaim Indonesia bergabung dengan Rusia untuk menyerang Israel, simak penelusurannya

Baca Selengkapnya
Polisi Periksa Pemilik Ponpes Viral Perbolehkan Tukar Pasangan: Samsudin Sengaja buat Konten Fiktif
Polisi Periksa Pemilik Ponpes Viral Perbolehkan Tukar Pasangan: Samsudin Sengaja buat Konten Fiktif

Polisi Buka Suara soal Viral Aliran Sesat Boleh Tukar Pasangan: Itu Dilakukan Samsudin buat Tambah Subscriber

Baca Selengkapnya
Polisi Ringkus Penyebar Hoaks Rekaman Forkopimda Batubara Dukung Prabowo-Gibran
Polisi Ringkus Penyebar Hoaks Rekaman Forkopimda Batubara Dukung Prabowo-Gibran

Polisi menangkap terduga penyebar hoaks rekaman suara Forkopimda Batubara mendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya
Sempat Unggah Konten Eskalator Viral di Mekkah, Berikut 8 Potret Kartika Putri Minta Maaf Tak Bermaksud Menyinggung Siapapun
Sempat Unggah Konten Eskalator Viral di Mekkah, Berikut 8 Potret Kartika Putri Minta Maaf Tak Bermaksud Menyinggung Siapapun

Kartika Putri minta maaf usai bikin konten viral di Mekkah.

Baca Selengkapnya
Tiga Terduga Teroris Ditangkap di Jateng Jaringan Anshor Daulah
Tiga Terduga Teroris Ditangkap di Jateng Jaringan Anshor Daulah

Ketiga terduga teroris ditangkap berinisial BI, ST dan SQ.

Baca Selengkapnya