Penyebaran Corona pada Anak di Bali Meningkat Jadi 5.127 Kasus
Merdeka.com - Kasus Covid-19 pada anak-anak di Provinsi Bali kembali meningkat jika dibandingkan sepekan sebelumnya. Minggu ini kasus corona pada anak mencapai 5.127. Naik 147 dibandingkan Minggu lalu 4.980.
Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Bali, I Gusti Lanang Sidiartha menjabarkan, dari angka 5.127, sebanyak 160 anak masih dirawat. Sejumlah 4.962 dinyatakan sembuh dan lima anak meninggal.
Selain itu, anak-anak tersebut terpapar Covid-19 paling banyak karena klaster keluarga. "Klaster keluarga paling banyak yaitu 49,3 persen," kata Sidiartha kepada wartawan, Senin (28/6).
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Di mana kasus cacar air meningkat signifikan? Di Indonesia, khususnya di Tangerang Selatan, jumlah kasus cacar air (Varicella) mengalami lonjakan yang signifikan dalam beberapa minggu terakhir, mencapai total 75 kasus.
-
Apa jenis kanker yang paling sering menyerang anak di Indonesia? Di Indonesia, jenis kanker yang paling banyak menyerang anak-anak adalah leukemia (kanker darah), lymphoma (kanker kelenjar getah bening), dan tumor otak.
-
Kenapa kasus ISPA meningkat di Jakarta? Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mencatat kasus infeksi saluran pernapasan (ISPA) di DKI Jakarta terus meningkat akibat polusi udara yang kian memburuk di Jabodetabek.
-
Kenapa kasus kanker di Indonesia meningkat? Meningkatnya Jumlah Kanker di Indonesia Terjadi Akibat Gaya Hidup Kebaratan Menurut Yayasan Kanker Indonesia (YKI), penerapan gaya hidup yang tidak sehat dan cenderung mengikuti negara barat menjadi penyebab meningkatnya kasus kanker.
Terkait peningkatan kasus tersebut, IDAI mengimbau kepada para masyarakat agar ketat dan disiplin melaksanakan protokol kesehatan.
Selain itu, pihaknya meminta agar para orang tua selalu mewaspadai gejala Covid-19 pada anak, berupa batuk, demam, nyeri saat menelan, sesak napas, anosmia (kehilangan indra penciuman) dan diare. Bila diketahui sudah mengalami gejala itu, diimbau agar berkonsultasi ke dokter atau rumah sakit terdekat.
"Orang tua yang masih keluar masuk rumah, harus prokes yang ketat termasuk di dalam rumah. Anak usahakan tetap di rumah, kalau terpaksa keluar harus di bawah pengawasan orang tua dengan prokes ketat. Seperti memakai masker, jaga jarak dan sering cuci tangan atau hand sanitizer," ujar Sidiartha.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Temuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.
Baca SelengkapnyaJumlah penderita infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) di Kota Depok meningkat. Namun, Dinas Kesehatan setempat belum bisa memastikan penyebab peningkatan itu.
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaSejumlah negara melaporkan kembali naiknya kasus virus Covid-19 sejak akhir November 2023.
Baca SelengkapnyaKepala sebuah klinik di Tokyo, Ando Sakuro mengatakan bahwa sepuluh orang telah teruji positif setiap hari sejak akhir Juni.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Singapura melonjak drastis. Indonesia mulai waspada.
Baca SelengkapnyaTerjadi lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaKasus DBD tertinggi yakni Kabupaten Tabanan, Kabupaten Gianyar dan Kabupaten Badung
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaPB IDI mengimbau masyarakat untuk menerapkan lagi protokol kesehatan seperti memakai masker dan menghindari kerumunan.
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca Selengkapnya