Penyebaran Covid-19 di Sumut Belum Terkendali, 16 Kasus Baru Hari Ini
Merdeka.com - Laju pertumbuhan kasus positif Covid-19 di Sumut belum terkendali. Data teranyar, terdapat 16 kasus baru di daerah ini dalam sehari.
"Penderita Covid-19 di Sumut bertambah 16 kasus pada hari ini," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumut, dr Whiko Irwan, Rabu (10/6) sore.
Sebanyak 13 di antara kasus baru itu terjadi di Kota Medan. Jumlah ini ditampilkan dalam halaman resmi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Medan.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama ditemukan? Menurut pengumuman resmi dari Presiden Joko Widodo, kasus Covid-19 pertama di Indonesia terjadi pada dua warga Depok, Jawa Barat, yang merupakan seorang ibu berusia 64 tahun dan putrinya berusia 31 tahun.
-
Dimana kasus HIV terbanyak di Jawa Tengah? Dari ribuan kasus temuan HIV di Jateng itu, kasus terbanyak berada di Kota Semarang yang mencapai 331 kasus dengan penderita temuan paling banyak pada laki-laki.
-
Di mana kasus cacar air meningkat signifikan? Di Indonesia, khususnya di Tangerang Selatan, jumlah kasus cacar air (Varicella) mengalami lonjakan yang signifikan dalam beberapa minggu terakhir, mencapai total 75 kasus.
-
Apa saja jenis kanker yang umum di Sumut? Berdasarkan data Globocan 2020, ada sebanyak 396.914 kasus baru yang didominasi oleh kanker payudara, kanker rahim, kanker paru, kanker kolorektal, dan kanker lever.
Dengan tambahan 16 kasus baru ini jumlah kasus positif Covid-19 di Sumut naik dari 619 menjadi 635 orang. Sebagian besarnya ditemukan di Medan yakni 434 kasus.
Sementara pasien positif Covid-19 yang sembuh di Sumut bertambah 3 orang, dari 189 menjadi 192 orang. "Pasien yang meninggal dunia bertambah 1 orang, dari 53 menjadi 54 orang," sebut Whiko.
Penambahan juga terjadi pada pasien dalam pengawasan (PDP) yang saat ini dirawat di rumah sakit rujukan Covid-19 di Sumut. Jumlahnya naik dari 134 orang menjadi 143 orang.
Kemudian, orang dalam pemantauan (ODP) yang mengalami penurunan. Jumlahnya berkurang dari 433 menjadi 412 orang. Karena jumlah kasus yang terus bertambah, Whiko kembali mengingatkan warga untuk terus mengikuti protokol kesehatan yang dianjurkan.
"Selalu kenakan masker jika beraktivitas, jaga jarak interaksi 2 meter, selalu mencuci tangan dengan air dan sabun. Hindari kerumunan," imbaunya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaLonjakan kasus Covid-19 terjadi di DIY. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY saat ini sudah tercatat 61 kasus positif Covid di provinsi itu.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaKementerian Kesehatan mencatat, hingga minggu ke-15 tahun 2024, terdapat 475 orang meninggal karena DBD.
Baca SelengkapnyaTemuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaSejumlah negara melaporkan kembali naiknya kasus virus Covid-19 sejak akhir November 2023.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Singapura melonjak drastis. Indonesia mulai waspada.
Baca SelengkapnyaJumlah korban meninggal dunia itu berasal dari 62.001 kasus DBD yang teridentifikasi.
Baca Selengkapnya