Penyebaran Omicron di RI: Mulai dari Jakarta ke Jabar, Banten hingga Bali
Merdeka.com - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menjelaskan pola penyebaran Covid-19 varian Omicron di Indonesia. Penularan Omicron diawali dari DKI Jakarta.
Setelah merebak di DKI Jakarta, Omicron mulai menyasar Jawa Barat dan Banten. Kemudian menuju Jawa Timur, Bali, Jawa Tengah dan Yogyakarta.
"Kalau saya lihat Jakarta dulu," katanya dalam konferensi pers, Kamis (27/1).
-
Bagaimana cara virus Corona varian Omicron bermutasi? Mereka menemukan bahwa varian asli Omicron BA1 telah mengalami lebih dari 50 kali mutasi, termasuk beberapa yang memungkinkannya untuk menghindari sistem kekebalan tubuh manusia.
-
Apa yang terjadi pada virus Corona varian Omicron di tubuh pria tersebut? Selama 20 bulan masa infeksi, dokter mencoba segala cara untuk membantu pria lanjut usia tersebut, namun tidak ada upaya yang berhasil.Tubuhnya tidak dapat memberikan respons kekebalan yang cukup kuat untuk melawan virus Corona, bahkan dengan bantuan obat antibodi sekalipun.
-
Bagaimana virus oropouche menyebar? Virus Oropouche terutama ditularkan oleh gigitan nyamuk, terutama spesies Culicoides paraensis. Nyamuk ini sering ditemukan di daerah tropis dan subtropis.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Apa yang viral di Jawa Timur? Viral Momen Murid Pindah Sekolah Ditangisi Teman Sekelas, Kisah di Baliknya Bikin Haru
-
Dimana virus ditemukan? Peneliti dari Universitas Northwestern telah mengidentifikasi lebih dari 600 jenis virus yang berbeda dalam 92 sampel pancuran dan 34 sampel sikat gigi, tanpa ada dua sampel yang sama.
Budi mengibaratkan DKI Jakarta sebagai medan perang pertama. Namun, posisi DKI Jakarta sudah siap menghadapi peperangan karena cakupan vaksinasi lansia cukup tinggi.
Data Kementerian Kesehatan hari ini pukul 18.00 WIB, vaksinasi dosis 1 lansia di DKI Jakarta sudah mencapai 793.248 atau 104,20 persen. Sementara vaksinasi dosis kedua 719.564 atau setara 94,52 persen dari target 761.279 lansia.
Vaksinasi secara umum di DKI Jakarta sudah mencapai 12.349.971 atau 147,10 persen untuk dosis pertama. Sedangkan dosis kedua sebanyak 10.083.376 atau 120,11 persen dari target 8.395.427 orang.
Budi berharap, daerah lain mengikuti DKI Jakarta dalam melakukan vaksinasi. Dia memastikan akan terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah dalam mengejar target vaksinasi Covid-19.
"Saya berharap daerah-daerah lain yang masih rendah (cakupan vaksinasi) bantu dipercepat," ujarnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Varian JN.1 merupakan pemicu lonjakan Covid-19 di Singapura.
Baca SelengkapnyaTemuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.
Baca SelengkapnyaTjandra Yoga Aditama mengatakan, tren peningkatan laju kasus Covid-19 di Indonesia dan sejumlah negara lain masih perlu diwaspadai.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.
Baca SelengkapnyaAni menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca SelengkapnyaTerjadi lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaSaat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaHingga 19 Desember 2023, jumlah kasus Covid-19 JN.1 mencapai 41 kasus.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com menangkap berbagai momen dramatis pandemi Covid-19 sepanjang tiga tahun melanda Indonesia. Berikut foto-fotonya:
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat. Kenaikan terjadi sejak dua pekan terakhir saat Singapura dihantam lagi badai Covid-19.
Baca Selengkapnya