Penyekatan Berlapis, Gibran Yakin Perantau yang Mudik akan Ketahuan

Merdeka.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka memantau penyekatan pemudik di Simpang 7 Joglo, Sabtu (8/5). Putra sulung Presiden Joko Widodo itu lebih dari 2 jam berdiri untuk melihat proses penyekatan kendaraan luar kota yang masuk Kota Bengawan.

Gibran mengaku ingin memastikan para pemudik dari luar kota sudah membawa surat keterangan kesehatan atau hasil rapid test dan Surat Izin Keluar Masuk (SIKM).

"Hari ini saya pantau penyekatan di Palang Joglo. Kendaraan pelat luar kota kita berhentikan semua, kita lihat hasil swab-nya, kita lihat SIKM-nya," kata Gibran.

Gibran mengatakan, penyekatan yang dilakukan tim gabungan Polresta Surakarta, TNI dan Pemkot Solo itu merupakan salah satu upaya mencegah lolosnya pemudik dari luar Solo. Selain penyekatan, Gibran mengatakan ada mekanisme pemantauan oleh Satgas Jaga Tangga di tiap kelurahan.

"Kalau masih ada yang lolos penyekatan nanti pasti ketahuan, kepantau oleh Satgas Jaga Tangga," jelasnya.

Gibran memastikan, pemudik yang lolos penyekatan akan dilaporkan keberadaannya oleh Satgas Jogo Tonggo di masing-masing Kelurahan hingga Kecamatan. Mereka akan bergerak sesuai SOP. Para pemudik akan dibawa ke lokasi karantina di Solo Techno Park (STP).

"Saya berharap masyarakat mematuhi aturan pemerintah untuk menahan diri tidak mudik guna mencegah persebaran Covid-19," pungkas dia.