Penyelam Tewas Tenggelam di Pantai Minajaya Sukabumi
Merdeka.com - Seorang penyelam atau jamparing tewas tenggelam di Pantai Minajaya Desa Cipendey, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Saat itu, korban sedang menyelam untuk mencari ikan di pantai selatan tersebut.
"Korban diketahui S (40) warga Kampung Hegarmanah, Desa Buniwangi, Kecamatan Surade Kabupaten Sukabumi. Pria tersebut mengalami kecelakaan laut diduga saat sedang mencari ikan di sekitar pantai yang berada di Kecamatan Surade itu," kata Ketua Forum Koordinasi SAR Daerah (FKSD) Kabupaten Sukabumi, Okih Fajri. Demikian dikutip dari Antara, Jumat (23/10).
Informasi yang dihimpun, sebelum kejadian korban masih terlihat di sekitar pantai untuk mencari biota laut seperti ikan. Namun tidak lama menghilang, awalnya dikira sedang menyelam.
-
Di mana penyelam menemukan bangkai kapal? Di lepas pantai Pejabat setempat menyisir pesisir pantai dan memilih sejumlah lokasi yang memiliki struktur bangunan bawah laut yang tidak lazim untuk dijelajahi penyelam.
-
Di mana kapal tenggelam itu ditemukan? Pada 2018, Departemen Penelitian Bawah Air Universitas Antalya menemukan bangkai kapal yang diperkirakan berasal dari tahun 1600 SM tersebut di lepas pantai barat Provinsi Antalya.
-
Apa yang ditemukan penyelam itu? 'Ini adalah bagian besar dari gading Mastodon yang sudah lama punah,' ujar Lundberg, dilansir Independent, Minggu, (9/6).
-
Apa jenis ikan yang ditemukan? Ikan berjenis ikan siput 'genus Pseudoliparis' ini ditemukan di kedalaman sekitar 8.336 meter di bawah laut.
-
Di mana fosil ikan laut dalam ditemukan? Andrea Baucon, seorang peneliti di Universitas Genova (Italia) yang memimpin studi ini berhasil menemukan fosil-fosil ikan laut dalam di daerah NW Apennines, dekat Piacenza, Modena, dan Livorno (Italia).
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
Tetapi setelah ditunggu lama oleh rekannya, korban tidak muncul ke permukaan laut. Rekan korban langsung meminta bantuan untuk mencari korban dan tidak lama relawan gabungan dari FKSD Kabupaten Sukabumi bersama RAPI Lokal 08 serta unsur TNI dan Polri tiba di lokasi kejadian.
Pencarian dilakukan dengan menyusuri pantai di sekitar tempat hilang tenggelam korban. Pencarian ini juga melibatkan warga sekitar bersama aparatur dusun dan desa setempat.
Tidak lama, jasad korban ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia tergelak di pesisir Pantai Cipasung. Petugas langsung mengevakuasi jenazahnya dan langsung dibawa ke rumah duka tidak jauh dari lokasi.
Pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi dan menganggap kejadian kecelakaan laut tersebut murni akibat musibah. Rencananya jasad korban akan dimakamkan tidak jauh dari rumahnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban sempat mendapatkan pertolongan pengunjung setempat, namun nyawanya tidak bisa diselamatkan.
Baca SelengkapnyaSosok pria ditemukan tergeletak tidak bernyawa di kolong jembatan Kali Bekasi.
Baca SelengkapnyaSambil memanggil-manggil Azam, ibu ini ikut TIM SAR keliling laut untuk pencarian.
Baca SelengkapnyaMayat tanpa identitas itu memiliki ciri-ciri mengenakan kaos tangan pendek dan celana panjang warna hitam
Baca SelengkapnyaNasib nahas menimpa seorang nelayan di Indragiri Hilir yang hilang setelah tersambar petir saat menangkap ikan di sungai.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi pada Sabtu, 24 Agustus 2024 sekira pukul 22.00 WIB.
Baca SelengkapnyaBeberapa jam kemudian, mayat korban ditemukan tak jauh dari TKP.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian, korban bersama anaknya. Melihat ayahnya diterkam buaya, anak korban langsung pergi melapor dan mencari bantuan kepada warga.
Baca SelengkapnyaJasad korban dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati. Kasus ini sedang dalam tahap penyelidikan.
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan, kondisi jasad ditemukan dalam keadaan membusuk.
Baca SelengkapnyaSaksi berusaha mencari korban namun takut turut dimangsa.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan pun segera melakukan pengecekan dan mengevakuasi jenazah.
Baca Selengkapnya