Penyelenggaraan Ajang Internasional Bukti Indonesia Kuat Hadapi Pandemi Covid-19
Merdeka.com - Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19, Reisa Broto Asmoro mengatakan terselenggaranya berbagai ajang internasional di Tanah Air merupakan pembuktian kepada dunia bahwa Indonesia kuat menghadapi pandemi Covid-19.
"Kita bisa membuktikan pada dunia, kita bisa menyelenggarakan acara berskala internasional dengan protokol kesehatan yang sudah disepakati bersama dengan WHO. Jadi, ini merupakan sinyal positif yang membuktikan bahwa Covid-19 di Indonesia sejauh ini terkendali," kata Reisa dalam Siaran Sehat yang diikuti secara daring di Jakarta, dilansir Antara, Senin (6/6).
Reisa menuturkan kondisi pandemi Covid-19 di Indonesia sudah jauh lebih terkendali dan stabil. Hal itu dapat dilihat dari sejumlah indikator penanganan pandemi, yakni laju kasus positif dan keterisian rumah sakit yang berkurang serta positivity rate yang kurang dari lima persen.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Kapan jumlah kasus HIV di Jawa Tengah menurun? Dia menyebut temuan pada 2023 ini menurun dibanding 2022 kemarin. Sebab pada tahun sebelumnya tercatat ada 3.120 kasus.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Bagaimana Indonesia meningkatkan peringkat layanan kesehatan? Peningkatan peringkat Indonesia dalam sistem pelayanan kesehatan ini menunjukkan hasil dari upaya berkelanjutan pemerintah dalam meningkatkan infrastruktur kesehatan, memperbaiki kualitas pelayanan medis, dan memastikan ketersediaan obat-obatan yang lebih baik di seluruh penjuru negeri.
-
Kapan gelombang puncak Covid-19 di Indonesia? Data Satgas Penanganan Covid-19 mencatat ada dua kali gelombang puncak yang menghantam Indonesia selama kurun 3 tahun terakhir ini.Gelombang pertama pada 15 Juli 2021 akibat varian Delta dengan rata-rata laporan positif harian 16.041 kasus, dan 16 Februari 2022 oleh varian Omicron sebanyak 18.138 kasus.
Cakupan vaksinasi yang semakin bertambah juga membuat pemerintah memberlakukan sejumlah pelonggaran kebijakan yang menyebabkan berbagai kegiatan yang mengundang massa dalam jumlah banyak diperbolehkan.
Contoh kegiatan skala internasional yang telah berlangsung di Indonesia, di antaranya adalah Presidensi Indonesia G20 2022, Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) yang berlangsung pada 23-38 Mei 2022 dan kejuaraan Formula E pada Sabtu (4/6).
Menurut Reisa, digelarnya banyak acara internasional di Tanah Air tersebut dilaksanakan sesuai dengan tata laksana panduan menghadapi Covid-19 dan disiplin protokol kesehatan yang terus diterapkan penyelenggara selama acara berlangsung.
Salah satu peraturan yang dipegang teguh dalam Presidensi G20 adalah Surat Edaran Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Nomor 6 Tahun 2022 tentang Protokol Kesehatan Sistem bubble pada rangkaian kegiatan pertemuan G20 di Indonesia dalam masa pandemi corona virus disease 2019 (Covid-19).
"Untuk mitigasi risiko ketika mencegah terjadinya penularan maupun jika ada yang terkena Covid-19 kuncinya adalah penerapan protokol kesehatan yang baik. Sehingga, semuanya dapat berjalan dengan aman," ucap dia.
Ia menambahkan diselenggarakannya berbagai perhelatan dalam skala internasional itu dapat terwujud berkat dukungan dari masyarakat. Kuatnya protokol kesehatan Indonesia mampu membuktikan resiliensi atau kemampuan penyesuaian diri Indonesia terhadap pandemi, sehingga mendapatkan kepercayaan sebagai tuan rumah di mata dunia.
Reisa turut mengapresiasi semua pihak terkait karena dapat membanggakan Indonesia dengan kerja sama yang baik. Ia berharap, Indonesia dapat segera pulih, sehingga seluruh lapisan masyarakat dapat beraktivitas seperti sedia kala dalam keadaan sehat.
"Ini berkat kerja sama semua pihak dari pemerintah pusat, daerah dan semua dukungan masyarakat yang sudah menerapkan protokol kesehatan juga vaksinasi dengan baik. Semoga kita bisa sama-sama terus menjaga kondisi Indonesia mulai membaik dan benar-benar siap masuk ke fase endemi," kata Reisa.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaTjandra Yoga Aditama mengatakan, tren peningkatan laju kasus Covid-19 di Indonesia dan sejumlah negara lain masih perlu diwaspadai.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaData IMF per Juni 2023 menunjukkan ada 36 negara yang berada dalam tekanan ekonomi akibat beban utang yang meningkat.
Baca SelengkapnyaArtinya, Indonesia mengalami pertumbuhan ekonomi tinggi dan angka inflasi relatif bagus dan rendah.
Baca SelengkapnyaBahkan, muncul narasi menyatakan bahwa virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 tidak ada.
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaDalam menghadapi ketidakpastian global, Jokowi menekankan pentingnya menjaga stabilitas ekonomi Indonesia.
Baca SelengkapnyaPerekonomian Indonesia mampu membuktikan diri menjadi salah satu kekuatan ekonomi terbaik di dunia.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi cukup impresif, yakni 5,11 persen di kuartal I-2024
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca Selengkapnya