Penyelesaian Batas ZEE, Jokowi Minta Tim Teknis RI-Vietnam Berunding Kembali
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menekankan pentingnya percepatan perundingan perbatasan zona ekonomi ekslusif (ZEE) antara Indonesia dan Vietnam yang sudah berjalan sejak 11 tahun lalu. Hal tersebut disampaikan Jokowi saat pertemuan dengan Perdana Menteri (PM) Vietnam Phạm Minh Chính di Istana Bogor, Jawa Barat, Jumat (23/4).
"Presiden menekankan pentingnya untuk mempercepat penyelesaian perundingan dan presiden menyarankan agar tim teknis kedua negara dapat segera berunding kembali dan menyelesaikan negosiasi," kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi usai mendampingi Jokowi.
Retno menyebut Jokowi menekankan bahwa penyelesaian dengan perundingan sangat penting karena memberikan kejelasan mengenai zona ekonomi ekslusif (ZEE) masing-masing.
-
Mengapa Jokowi meminta ASEAN untuk menjadikan lautan sebagai sea of cooperation? Jokowi meminta ASEAN harus mampu menjadikan lautan sebagai a sea of cooperation, bukan a sea of confrontation.
-
Kenapa Jokowi membahas Laut China Selatan? Jokowi mengatakan dirinya akan membahas upaya meredakan ketegangan di Laut China Selatan.
-
Apa yang disampaikan Menlu Retno kepada Komisi I DPR RI? 'Kita masih akan berjumpa lagi Insyallah pada satu kali lagi yang saya dengar, tapi pertemuan hari ini merupakan salah satu pertemuan terakhir kita. Untuk itu, betul-betul dari lubuk hati yang paling dalam saya mengucapkan terima kasih banyak,' kata Retno.
-
Apa yang dicapai Menlu Retno? Indonesia diumumkan terpilih menjadi Anggota Tidak Tetap Dewan Keamanan PBB untuk periode 2019-2020.
-
Siapa yang Jokowi minta untuk segera selesaikan RUU Perampasan Aset? Jokowi menyebut, pemerintah telah mengajukan RUU perampasan aset kepada DPR. Kini tinggal DPR untuk menindaklanjuti RUU tersebut.
-
Siapa yang minta Jokowi selesaikan masalah Rempang? Hisyam melanjutkan, PP Parmusi juga memohon kepada Jokowi agar bisa menyelesaikan persoalan rempang.
"Mengurangi kemungkinan adanya insiden kapal-kapal nelayan, serta menekankan pentingnya bahwa klaim batas ZEE antarnegara harus diselesaikan berdasarkan hukum internasional yaitu UNCLOS 1982," bebernya.
Diketahui Pada 2019, Menlu Retno Marsudi telah melaksanakan pertemuan bilateral dengan Menteri Luar Negeri/Deputi Perdana Menteri Vietnam, Pham Binh Minh, di sela-sela Pertemuan Tingkat Menteri ASEAN dan Mitra Wicara, di Bangkok, Thailand pada Selasa 30 Juli 2019.
Pertemuan membahas satu isu utama yaitu upaya penyelesaian negosiasi batas maritim (Zona Ekonomi Eksklusif/ZEE) antara Indonesia dan Vietnam, demikian seperti dikutip dari rilis resmi Kemlu RI, Rabu (31/7).
Pada saat pertemuan dilangsungkan, di Jakarta juga dilakukan pertemuan yang sifatnya lebih teknis membahas upaya percepatan penyelesaian negosiasi.
Dalam pertemuan di Bangkok, kedua Menlu menyambut baik kesepakatan mengenai metodologi untuk perundingan. Kesepakatan ini diharapkan akan mempermudah penyelesaian negosiasi,.
Di samping itu, kedua Menlu juga sepakat mengenai perlunya disegerakan penyelesaian penyusunan Provisional Arrangement (PA) RI-Vietnam untuk mengatur sementara wilayah tumpang tindih guna menghindari kemungkinan munculnya insiden kapal-kapal nelayan di wilayah tersebut.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Indonesia dan Vietnam juga telah menyepakati penguatan kerja sama ketahanan pangan.
Baca SelengkapnyaJokowi menyoroti pentingnya kolaborasi sektor bisnis untuk mewujudkan visi bersama kedua negara.
Baca SelengkapnyaPertemuan tersebut berlangsung di sela-sela KTT APEC 2024 dan difokuskan pada penguatan kemitraan strategis kedua negara.
Baca SelengkapnyaDalam kesempatan ini, RRT berkomitmen memberikan dukungan dana sebesar USD10 juta yang dapat digunakan untuk mendukung kerja sama energi.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Filipina.
Baca SelengkapnyaIndonesia juga sepakat dengan Ekonomi APEC bahwa kunci pertumbuhan ekonomi yang merata adalah memastikan keuntungan perdagangan dan investasi.
Baca SelengkapnyaJokowi mengapresiasi kemitraan strategis kedua negara yang menghasilkan kerja sama konkret.
Baca SelengkapnyaIni merupakan kunjungan resmi perdana Xanana Gusmao sejak dilantik menjadi PM pada Juli 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi ungkap penyebab konflik di Pulau Rempang
Baca SelengkapnyaKerja sama tersebut hanya bisa dilakukan jika memiliki kepercayaan satu sama lain yang harus dibangun dan dipelihara.
Baca SelengkapnyaPrabowo menemui Perdana Menteri Vietnam HE Pham Minh Chinh
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, bila semua pihak di Myanmar mau bersatu maka penyelesaian konflik bisa terwujud.
Baca Selengkapnya