Penyelewengan BBM Picu Truk Tangki Terbakar di Medan
Merdeka.com - PT Pertamina melansir hasil penyelidikan kebakaran hebat yang menghanguskan 1 unit mobil truk tangki pengangkut bahan bakar minyak (BBM) di Jalan Titi Pahlawan, Kelurahan Paya Pasir, Medan Marelan, Kamis (1/8). Kejadian itu dipicu tindak penyelewengan atau disebut 'kencing' di jalan.
"Dari hasil pemeriksaan internal ditemukan bahwa awak mobil tangki (AMT) BK 9229 CN melakukan tindak penyelewengan 'kencing' BBM," ungkap Unit Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Marketing Operation Region (MOR) I, M Roby Hervindo kepada wartawan di Medan, Selasa (11/8) siang.
'Kencing' dalam arti penyelewengan BBM ini, awak truk tangki memindahkan sebagian muatannya secara ilegal di jalan, sebelum sampai ke lokasi tujuan. Pemindahan itu merugikan Pertamina.
-
Kenapa Pertamina turun tangan? Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso mengatakan, penanggulangan karhutla penting dilakukan untuk meminimalisir penyebaran dan dampak lainnya, terutama dampak bagi kesehatan masyarakat dan keberlangsungan lingkungan.
-
Kenapa Pertamina menyegel SPBU nakal? 'Melalui pengamanan ini, maka selanjutnya akan dilakukan kegiatan pengawasan, pengamatan, penelitian dan/atau pemeriksaan (Wasamatlitrik) guna menemukan benar tidaknya adanya dugaan tindak pidana tersebut terjadi,' terang Zulkifli.
-
Apa yang dilakukan Pertamina untuk mendistribusikan BBM subsidi? Pertamina siap menjalankan penugasan Pemerintah tersebut, dan melalui PT Pertamina Patra Niaga sebagai Subholding Commercial & Trading, Pertamina akan memastikan distribusi energi bersubsidi di tahun 2024 dapat menjangkau masyarakat kurang mampu di seluruh pelosok negeri dengan harga terjangkau.
-
Apa yang dilakukan Pertamina untuk SPBU nakal? 'Pertamina mengapresiasi tindakan Direktorat Metrologi Kementerian Perdagangan Republik Indonesia dan berkomitmen untuk meningkatkan pengawasan SPBU serta senantiasa akan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat khususnya menjelang dan selama masa Satgas RAFI 2024', ungkap Mars Ega.
-
Dimana pemudik bandel melanggar contraflow? Banyak pemudik yang melanggar batas jalur contraflow saat melintas di jalan Tol Jakarta - Cikampek (Japek) atau selepas Exit Tol Cikampek Utama mengarah ke Jakarta di KM 70 sampai KM 65, pada Senin (15/4) siang.
-
Siapa yang melakukan pemalakan? Dijelaskan bahwa oknum di PPDS Anestesi Undip ini meminta uang senilai Rp20-40 juta. Permintaan uang ini bahkan berlangsung sejak dokter Risma masuk PPDS Anestesi sekitar bulan Juli hingga November 2022 lalu. 'Dalam proses investigasi, kami menemukan adanya dugaan permintaan uang di luar biaya pendidikan resmi yang dilakukan oleh oknum-oknum dalam program tersebut kepada almarhumah Risma. Permintaan uang ini berkisar antara Rp20-Rp40 juta per bulan,' ungkap Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril pada Minggu (1/9).
Roby menjelaskan, mereka telah melaporkan hasil pemeriksaan internal itu kepada pihak kepolisian. Namun, kedua awak mobil tangki itu masih diburu petugas.
"Kedua AMT tersebut tidak bisa ditemui di kediamannya. Keduanya terindikasi kabur," jelas Roby.
Dia memaparkan, Pertamina sebenarnya telah menerapkan sistem untuk mencegah penyelewengan. Mereka memasang GPS pada setiap mobil tangki untuk memantau pergerakannya.
Lokasi-lokasi yang ditengarai sebagai titik 'kencing' BBM juga sudah ditandai dalam sistem. 'MT yang kedapatan berhenti di titik-titik tersebut, AMT-nya dikenakan sanksi. Tantangannya, titik-titik 'kencing' BBM tersebut kerap berpindah," tandasnya.
Seperti diberitakan, satu unit truk tangki pengangkut BBM jenis pertalite dan 1 unit mobil pikap terbakar di Jalan Titi Pahlawan, Paya Pasir, Medan Marelan, Kota Medan, Sumut, Kamis (6/8) siang. Akibat kebakaran itu, ruas Jalan Titi Pahlawan dan sekitarnya mengalami kemacetan. (mdk/lia)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aset Pertamina penting bagi hajat hidup masyarakat umum, sehingga keamanannya menjadi salah satu fokus utama bersama.
Baca SelengkapnyaKronologi kejadian diawali cekcok karena dua kernet tidak terima antrean BBM diserobot korban.
Baca SelengkapnyaSetelah menurunkan Pertalite sebanyak 1.800 liter, pelaku menerima uang sebesar Rp14 juta.
Baca SelengkapnyaPertamina bersama aparat penegak hukum akan terus bersinergi mengungkap dan menindak upaya penyalahgunaan BBM bersubsidi.
Baca SelengkapnyaWarga berebut jarah susu dari truk yang alami kecelakaan di Indramayu. Aksi ini bikin miris warganet.
Baca SelengkapnyaAksi ugal-ugalan sopir truk kontainer di Jalan Raya Veteran, Kota Tangerang, menyebabkan puluhan pengendara menjadi korban kecelakaan lalu lintas.
Baca SelengkapnyaSetelah puas mengeroyok sopir dan kondektur para pelaku diketahui langsung melarikan diri.
Baca SelengkapnyaPelaku mengaku menerima uang sebesar Rp14 juta setelah menurunkan Pertalite sebanyak 1.800 liter.
Baca SelengkapnyaUsaha pengoplosan bahan bakar minyak (BBM) dari sumur ilegal tak habis-habisnya di Sumatera Selatan. Teranyar, satu lokasi diungkap dan ditutup di Ogan Ilir.
Baca SelengkapnyaTidak ada korban jiwa baik penumpang maupun masinis dalam kecelakaan tersebut.
Baca SelengkapnyaTak sadar sedang direkam, pria ini tampak santai mengambil bensin dari truk tangki.
Baca SelengkapnyaBensin berasal dari satu SPBU di Kota Bekasi diduga tercampur air dan mengakibatkan kendaraan menjadi mogok.
Baca Selengkapnya