Penyelundupan 17 biawak tak bertelinga digagalkan di Pontianak
Merdeka.com - Penyelundupan 17 ekor biawak langka tak bertelinga (Lanthanotus Borneensin/Varanus Borneensis) dari Kalimantan Barat, Senin (14/3) kemarin, berhasil digagalkan petugas kargo Bandara Internasional Supadio, Pontianak, Kalimantan Barat. Rencananya satwa reptil endemik khas Kalimantan itu akan dikirim ke luar negeri, melalui Batam.
Dalam keterangannya kepada wartawan di Pontianak, Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Barat, Sustyo Iriono mengatakan, biawak yang diselundupkan itu masih menggunakan cara lama memanfaatkan jasa pengiriman barang.
"Biawak itu dimasukkan ke dalam kotak plastik, disembunyikan dalam kardus mi instan," kata Iriono, Selasa (15/3).
-
Hewan endemik apa yang ada di Sumatra? Harimau Sumatra adalah subspesies harimau Asia yang hanya ditemukan di Sumatra, sebuah provinsi di barat daya Indonesia.
-
Kenapa badak sumatra terancam punah? Spesies ini juga terancam punah karena habitat yang semakin terfragmentasi dan perdagangan ilegal kulitnya.
-
Siapa yang membawa Domba Sapudi ke Indonesia? Domba ini dibawa oleh pedagang Gujarat pada abad ke-18 dan dikembangkan secara individu di Pulau Sapudi, Kabupaten Madura, hingga kemudian tersebar di wilayah lain di Jawa Timur.
-
Mengapa Harimau Sumatera diburu? Diburu karena Mitos Kucing besar ini sangat dihormati masyarakat sejumlah daerah di Sumatera. Penghormatan terhadap si belang bagai pisau bermata dua. Ada yang melindungi, tapi banyak pula yang memburunya karena mitos ingin mendapatkan kekuatan mistis dari hampir semua bagian tubuhnya, mulai dahi, kumis, taring, kuku, kulit, dan lainnya.
-
Kenapa salamander buaya ini terancam punah? 'Selain situasi zoogeografinya yang khusus dan kelangkaannya, penampakan warna-warni dari spesies kadal air buaya baru ini kemungkinan besar akan menarik minat para kolektor ilegal.'
-
Dimana makhluk ini ditemukan? Ikan ini ditemukan di ngarai bawah laut yang dalam di lepas pantai Nova Scotia.
penyelundupan biawak ©2016 merdeka.com/istimewa
Dia menerangkan, pengirim satwa langka itu, berinisial I, adalah warga Pontianak, yang rencananya mengirimkan biawak tak bertelinga itu ke Batam. Guna mengelabui petugas bandara, I memalsukan identitas barang di dalam resi pengiriman, di mana seharusnya tertulis satwa liar, namun dia menuliskan mi ramin.
"Satwa reptil ini berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1999 tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa Liar, termasuk dalam daftar satwa liar yang dilindungi undang-undang dengan nama Varanus Borneensis," ujar Iriono.
"Upaya pengagalan penyelundupan satwa liar sebagai bentuk upaya pencegahan untuk menekan maraknya perburuan liar dan peredaran satwa liar dan dilindungi di sejumlah pasar gelap di luar negeri, menyusul tingginya permintaan," jelasnya lagi.
Penggagalan satwa biawak Kalimantan ini, adalah kali kedua. Sebelumnya di tahun 2015, petugas keamanan Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, mengamankan seorang warga berkebangsaan Jerman, Holger Pelz, karena hendak menyelundupkan 8 ekor biawak asal Kalimantan tanpa telinga. Bagi warga asing, biawak Kalimantan dipercaya memiliki ragam khasiat.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pihak berwenang berhasil mengamankan 6 pekerja packing beserta barang bukti benih lobster.
Baca SelengkapnyaPetugas juga menangkp seorang pria berinisial EB (61) asal Jawa Tengah dan telah ditetapkan sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaPenyelundupan coba dilakukan pelaku melalui Pelabuhan Teluk Nibung, Provinsi Sumatra Utara
Baca Selengkapnya174 Ribu benih lobster nyaris diekspor secara ilegal ke Singapura. Beruntung upaya tersebut berhasil digagalkan.
Baca SelengkapnyaPelaku ditangkap oleh petugas di Terminal 2 Bandara Internasional Juanda
Baca SelengkapnyaBKSDA Jawa Tengah melepasliarkan 25 ekor burung langka ke Papua dan Maluku. Satwa endemik itu umumnya diserahkan warga yang memeliharanya secara ilegal.
Baca SelengkapnyaMahasiswi asal Korea Selatan ini mengaku suka binatang
Baca SelengkapnyaPolisi berhasil mengamankan dua truk, dengan jumlah 14 ton bawang bombai.
Baca SelengkapnyaSebelumnya lima ekor di antaranya sempat kabur karena tembok penangkaran yang jebol.
Baca SelengkapnyaPangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Palembang menggagalkan penyelundupan 99.648 ekor benih atau baby lobster senilai Rp15 miliar ke Singapura.
Baca SelengkapnyaBea Cukai dan Polisi gagalkan upaya penyelundupan narkotika jenis ekstasi. Barang haram tersebut hendak diseludupkan melalui perairan Boya Patah, Bengkalis.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, sejumlah tempat yang menjadi pintu pelaku penyelundupan satwa harus dijaga oleh anjing pelacak sebagai upaya antisipasi.
Baca Selengkapnya