Penyelundupan 2 penyu langka berumur 20 tahun digagalkan
Merdeka.com - Penyu hijau dengan panjang lebih dari 100 cm berhasil diselamatkan Polair Polres jembrana di pesisir Pelabuhan, Desa Banyubiru, Kecamatan Negara, Jembrana Bali, Selasa (17/1). Dua penyu yang salah satunya berukuran besar dan berumur lebih dari 20 tahun itu hendak diselundupkan lewat pantai Pelabuhan.
Diamankannya dua ekor penyu ini berawal dari informasi masyarakat, yang kerap melihat aksi para pelaku melintas perairan selat Bali dengan membawa penyu dari Jawa ke Bali.
Namun saat dilakukan patroli, satuan polisi air tidak mendapatkan adanya aksi para pelaku penjual penyu langka tersebut. Petugas justru melihat adanya pergerakan hewan langka ini sudah berada di daratan di pesisir pantai.
-
Siapa yang mengevakuasi buaya itu? Petugas BKSDA Cirebon mengevakuasi seekor buaya di wilayah permukiman warga Kecamatan Gunungjati, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Rabu [26/7].
-
Buaya apa yang dievakuasi Heru Gundul? Dalam video yang diunggah pada Rabu (21/4), pencinta satwa Heru Gundul sedang mengunjungi rumah salah seorang warga. Di belakang rumah itu, ada sebuah kolam tempat untuk menyimpan seekor buaya muara. Diketahui, rumah itu milik salah seorang tokoh pencinta satwa liar yang meninggal dunia setahun lalu bernama Aji Rachmat, mantan ketua Sioux Ular Indonesia.
-
Kenapa buaya itu dievakuasi? Proses evakuasi buaya itu berlangsung menegangkan lantaran hewan buas itu sempat mengamuk saat hendak diamankan.
-
Siapa yang mengelola penangkaran penyu di Pulau Pandan? Pulau Pandan terpilih menjadi tempat penangkaran penyu semi alam yang dikelola langsung oleh Kementarian Kelautan dan Perikanan (KKP).
-
Bagaimana penyu Cantor berburu mangsanya? Ketika Cantor melihat ikan, katak, atau krustasea, mereka dengan sigap memanjangkan leher mereka untuk menyerang mangsanya. Mereka memiliki cakar panjang dan rahang kuat yang cukup kuat untuk menghancurkan tulang.
-
Apa yang dimakan penyu cangkang lunak raksasa Cantor? Hewan ini memakan ikan, moluska, krustasea, katak, serangga, burung, dan mamalia kecil.
Diperkirakan berat salah satu penyu itu hingga satu kuintal lebih. Butuh enam petugas untuk mengangkut satu ekor Penyu dengan panjang 102 cm dan lebar cangkang 85 cm itu. Sedangkan satu ekor lagi panjang 85 cm dan lebar 60 cm.
Dua ekor penyu itu dibiarkan di bawah pepohonan pandan dan gamal sekitar 100 meter dari bibir pantai. Diduga pelaku sengaja menyimpan penyu-penyu itu untuk diselundupkan.
"Anggota masih melakukan penyanggongan di sekitar lokasi, tetapi pelaku tidak muncul-muncul sampai petang tadi. Kami menduga pelaku sudah mengetahui," ujar Kasat Polair Polres Jembrana AKP Nengah Gelgel, Selasa (17/1).
Dua ekor penyu itu selanjutnya diamankan anggota ke Pos Polair Pengambengan untuk diserahkan ke BKSDA Negara. Pelaku saat ini masih buron jajaran Polair.
Tindakan penyelundupan ini kata dia melanggar UU nomor 5 tahun 1990, tentang Konservasi Sumberdaya Alam dan Ekosistemnya. Ancaman kurungan lima tahun dan denda Rp 100 juta.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku membawa 20 kotak stereofoam berisi benih lobster.
Baca SelengkapnyaPolisi Setop Kijang Innova Angkut 50.000 Lebih Benur Senilai Rp6 M di Palembang
Baca SelengkapnyaPihak berwenang berhasil mengamankan 6 pekerja packing beserta barang bukti benih lobster.
Baca SelengkapnyaPetugas turut mengamankan dua orang inisial AB dan FA di dalam boat itu
Baca SelengkapnyaSaat ini para tersangka dan barang bukti 86 kilogram sabu serta 2 pucuk senjata api telah diamankan di Bareskrim Polri.
Baca SelengkapnyaPenyelundupan 99.250 benih lobster ke Vietnam, digagalkan petugas Polresta Bandara Soekarno-Hatta. Dua kurir, S (35) dan M (42), pun turut ditangkap.
Baca SelengkapnyaPenyelundupan 34.222 ekor benih lobster tujuan Singapura digagalkan petugas Bandara Soekarno-Hatta.
Baca SelengkapnyaKeberhasilan tersebut merupakan hasil kerjasama dengan aparat penegak hukum yang telah menggagalkan penyelundupan sebanyak 24 kali di 11 lokasi.
Baca SelengkapnyaPangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Palembang menggagalkan penyelundupan 99.648 ekor benih atau baby lobster senilai Rp15 miliar ke Singapura.
Baca SelengkapnyaKinerja pengawasan ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto untuk menanggulangi penyelundupan kekayaan negara.
Baca SelengkapnyaMenariknya, penyusup yang diamankan ini bukanlah sosok manusia.
Baca SelengkapnyaIrjen Iqbal menyebutkan pihaknya akan terus konsisten dalam pemberantasan penyalahgunaan narkotika.
Baca Selengkapnya