Penyelundupan 20 Ton pupuk subsidi di Agam digagalkan
Merdeka.com - Setelah hampir seharian melakukan pengintaian, anggota TNI Kodim 0304/Agam, Sumatera Barat, menggagalkan penyelundupan 20 ton pupuk bersubsidi pada Sabtu (21/10) sore.
Petugas menggerebek gudang pupuk yang diketahui milik Iskandar di Kecamatan Candung, Kabupaten Agam. Aparat hanya berhasil mengamankan empat buruh bongkar muat pupuk tersebut. Sementara pemilik gudang dan sopir truk berhasil melarikan diri.
"Sekitar 20 ton pupuk jenis Urea dan NPK berhasil kita amankan.
-
Siapa pemilik gudang itu? 'Ada kayu, besi, plastik, potongan sisa bahan bangunan. Gudang ini milik bapak Agus Sumadyo,' kata Kombes Iwan dikutip dari ANTARA pada Selasa (3/10).
-
Apa yang ditemukan di gudang itu? Seorang pria yang sedang merenovasi gudang anggurnya di Austria menemukan sisa-sisa mamut dari zaman prasejarah.
-
Apa saja yang ada di dalam gudang itu? Kapolresta Surakarta, Kombes Pol. Iwan Saktiadi mengatakan, gudang barang bekas yang terletak di kampung itu berisi barang yang mudah terbakar. 'Ada kayu, besi, plastik, potongan sisa bahan bangunan. Gudang ini milik bapak Agus Sumadyo,' kata Kombes Iwan dikutip dari ANTARA pada Selasa (3/10).
-
Siapa yang ditangkap? Seorang pria di China utara ditangkap oleh pihak kepolisian setelah ia membuat surat penangkapan palsu untuk dirinya sendiri di media sosial.
-
Dimana Bulog bongkar beras impor? 'Pelabuhan Tanjung Priok, sebagai pelabuhan utama dan terbesar di Indonesia, juga menjadi salah satu pelabuhan masuknya beras impor.
Pupuk yang berhasil disita antara lain pupuk Urea dan NPK," kata Kepala Staf Kodim 0304/Agam, Mayor Inf Indra Jayadi sembari mengatakan petugas melakukan pengintaian sejak Sabtu dini hari.
"Tapi, saat digerebek, sopirnya berhasil kabur. Sedangkan pemilik gudang tidak berada di tempat," tambah Kasdim.
Indra mengatakan, sesuai peruntukkan yang telah ditetapkan Kementerian Pertanian, pupuk bersubsidi ini merupakan jatah distributor resmi untuk Kawasan Kecamatan Matur, Kecamatan Malalak dan Kecamatan IV Koto. Namun, malah dijual ke Iskandar.
"Sesuai dengan wewenang dan kerjasama antara TNI dan Kementerian Pertanian serta Kementerian Perindustrian Perdagangan dalam rangka mendukung ketahanan pangan nasional, kami bertanggung jawab mengawasi distribusi pupuk bersubsidi. Nanti, setelah kami proses akan kami limpahkan proses hukumnya kepada pihak kepolisian," papar Kasdim.
Terpisah, Kepala UPT Pertanian Kecamatan Candung, Imrefli menyebutkan, kasus serupa juga pernah terjadi pada tahun 2016 silam. "Karena kasus ini pernah terungkap tahun 2016, pihak Distributor Iskandar tidak lagi dipercaya oleh Kementerian sebagai distributor resmi. Hak distributornya telah dicabut. Tapi, kami tidak tahu ke mana pupuk ini akan diecer," ujarnya.
Imrefli menjelaskan, di Kecamatan Candung terdapat sekitar 94 kelompok tani yang terdiri dari berbagai sektor pertanian. Sedangkan luas lahan sawah yang ada mencapai 1.393 hektare.
"60 persen masyarakat Candung adalah petani dan membutuhkan pupuk. Belakangan, banyak juga yang mulai beralih ke pupuk organik," terangnya. (mdk/ary)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pupuk Indonesia siap menindak tegas apabila ada distributor dan kios resmi yang terlibat dan terbukti lakukan penyelewengan.
Baca SelengkapnyaAda ratusan dus mentega yang berhasil digasak dengan nilai kerugian mencapai Rp 200 juta
Baca Selengkapnya"Kami sudah menerjunkan personel untuk melakukan penyelidikan. Sedangkan kami telah mengantongi identitas pemilik gudang," ungkap Puji.
Baca SelengkapnyaPolda Jawa Tengah menggagalkan upaya penyalahgunaan distribusi pupuk subsidi pemerintah.
Baca SelengkapnyaPolda Sumut baru-baru ini kembali mengungkap tempat pengoplosan gas LPG bersubsidi di Deli Serdang.
Baca SelengkapnyaProses pemadaman kebakaran gudang peliri Kodam Jaya di Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat akhirnya dinyatakan sudah selesai.
Baca SelengkapnyaRazia narkoba kerap dilakukan di Kampung Pulau Pandan. Namun demikian, masih saja ditemukan aktivitas di lokasi meskipun sudah berulang kali ditertibkan.
Baca SelengkapnyaPihaknya sempat kesulitan untuk masuk kedalam gudang beras yang telah diindikasi melakukan kecurangan.
Baca SelengkapnyaPertamina bersama aparat penegak hukum akan terus bersinergi mengungkap dan menindak upaya penyalahgunaan BBM bersubsidi.
Baca SelengkapnyaRatusan kendaraan hasil curian tersebut ditampung di gudang Balkir Pusat Zeni TNI Angkatan Darat, Sidoarjo, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaPolisi meringkus empat pelaku penyalahgunaan pupuk bersubsidi untuk dijual secara ilegal. Barang bukti diamankan 17,2 ton pupuk bersubsidi.
Baca SelengkapnyaLima orang diamankan dalam pengungkapan kasus motor curian ini.
Baca Selengkapnya