Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penyelundupan 22 ton beras asal India berhasil digagalkan

Penyelundupan 22 ton beras asal India berhasil digagalkan ilustrasi Beras ©2015 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Kepolisian Resor Kota Pariaman, Sumatera Barat, akan melakukan uji kelayakan bersama Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) terhadap penemuan 22 ton beras selundupan asal India yang diamankan pihak kepolisian.

Kapolres Pariaman AKBP Riko Junaldy di Pariaman mengatakan uji labor ditujukan untuk mengetahui kelayakan bisa atau tidak beras itu diedarkan ke masyarakat. Sekaligus untuk pengembangan kasus lebih dalam terkait penemuan beras ilegal tanpa dokumen lengkap yang diamankan pada Selasa (12/4) di jalur By Pass, Kota Pariaman.

"Setelah kami periksa ternyata beras ini berasal dari India dengan tujuan Malaysia yang tertangkap tangan di wilayah hukum Polres Pariaman," kata Riko, Rabu (13/4).

Orang lain juga bertanya?

Ketika akan menghentikan truk yang kemudikan oleh pria berinisial RD terlihat yang bersangkutan salah tingkah dan hal itu membuat polisi curiga.

"Dari kecurigaan itu polisi langsung memeriksa barang angkutan truk dan surat menyurat barang angkutan namun yang bersangkutan tidak bisa memperlihatkan surat-suratnya," paparnya.

Akhirnya petugas mengecek barang angkutan truk dan menemukan 440 karung beras (berisi 22 ton) diduga ilegal yang berlabel negara luar.

RD, pengemudi truk itu mengaku akan menjual beras kepada pihak pembeli di Lubuk Basung Kabupaten Agam berinisial RP.

"Pembawa truk saat kami tanya terkait dokumen tidak bisa memperlihatkan secara lengkap dan hanya menujukkan surat DO pembelian beras dari Jambi menuju Lubuk Basung, Agam," ungkap Riko.

Kepada pihak kepolisian RD mengaku beras itu dijual lebih murah dari harga beras biasanya dengan menunjukkan surat DO dibawanya dari Jambi. Untuk setiap kilogramnya beras asal India ini dijual dengan harga Rp 10 ribu perkilogram.

"Dari segi harga saja ini sudah menimbulkan kecurigaan, dan dikhawatirkan beras itu dipasarkan di wilayah Sumbar sehingga merusak harga di pasaran," tandasnya.

Seperti diberitakan Antara, berdasarkan koordinasi dengan Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) setempat, harga beras di Sumbar untuk kualitas bagus rata-rata Rp 12 hingga Rp 13 ribu per kilogram.

Berdasarkan keterangan sopir truk kepada pihak penyidik, mengatakan bahwa upaya penyelundupan beras itu merupakan yang ke dua kali dilakukan dengan daerah pembelian dan tujuan sama.

"Sebelumnya satu bulan lalu, RD juga mengaku telah mengangkut beras hasil penyelundupan lebih kurang sebanyak 28 ton dengan tujuan Agam," katanya.

Jika terbukti ada upaya penyelundupan dan melanggar hukum, maka RD dan RP bisa dikenakan Undang-Undang Nomor 18 tahun 2012 pasal 135, tentang pangan dengan ancaman dua tahun kurungan penjara dan denda Rp 4 miliar.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polisi Gagalkan Penyelundupan 21 Ton Bawang Bombai Asal Malaysia
Polisi Gagalkan Penyelundupan 21 Ton Bawang Bombai Asal Malaysia

Polisi berhasil mengamankan dua truk, dengan jumlah 14 ton bawang bombai.

Baca Selengkapnya
India Tutup Keran Ekspor Beras, Bapanas: Impor dari Sana Kecil
India Tutup Keran Ekspor Beras, Bapanas: Impor dari Sana Kecil

Volume beras impor asal India relatif kecil dan terbatas untuk jenis basmati.

Baca Selengkapnya
India Larang Ekspor Beras, Begini Dampaknya ke Indonesia
India Larang Ekspor Beras, Begini Dampaknya ke Indonesia

Volume impor beras Indonesia sepanjang Januari hingga November 2022 mencapai 326.5 ribu ton. Dari jumlah tersebut, sebanyak 157,97 ribu ton berasal dari India.

Baca Selengkapnya
Pakar Nilai Denda Impor Beras di Pelabuhan Tanjung Priok & Tanjung Perak Tetap Dibayarkan
Pakar Nilai Denda Impor Beras di Pelabuhan Tanjung Priok & Tanjung Perak Tetap Dibayarkan

Keberadaan 1.600 kontainer berisi beras ilegal dengan demurrage sebesar Rp294,5 miliar yang tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta dan Tanjung Perak, Sur

Baca Selengkapnya
Dibekali Visa Pelancong, Belasan Warga Jambi Nyaris jadi Korban Perdagangan Orang
Dibekali Visa Pelancong, Belasan Warga Jambi Nyaris jadi Korban Perdagangan Orang

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).

Baca Selengkapnya
KKP Gagalkan Penyelundupan 2 Juta Benih Lobster, Nilainya Tembus Rp278 Miliar
KKP Gagalkan Penyelundupan 2 Juta Benih Lobster, Nilainya Tembus Rp278 Miliar

Keberhasilan tersebut merupakan hasil kerjasama dengan aparat penegak hukum yang telah menggagalkan penyelundupan sebanyak 24 kali di 11 lokasi.

Baca Selengkapnya
Bea Cukai Teluk Nibung Bongkar Penyelundupan Belangkas dan Kecambah Sawit ke Malaysia
Bea Cukai Teluk Nibung Bongkar Penyelundupan Belangkas dan Kecambah Sawit ke Malaysia

Penyelundupan coba dilakukan pelaku melalui Pelabuhan Teluk Nibung, Provinsi Sumatra Utara

Baca Selengkapnya
Bulog 'Banjiri' Pasar Johar Karawang dengan SPHP, Sebut Harga Beras Turun
Bulog 'Banjiri' Pasar Johar Karawang dengan SPHP, Sebut Harga Beras Turun

Selain Pasar Induk Beras Cipinang, Pasar Johar Karawang merupakan pasar grosir produsen yang juga penting.

Baca Selengkapnya
Realisasi Impor Beras Per Maret Capai 650 Ribu Ton, Bulog Yakin Tidak Ada Lagi Impor
Realisasi Impor Beras Per Maret Capai 650 Ribu Ton, Bulog Yakin Tidak Ada Lagi Impor

Bulog optimis penugasan impoer beras akan terpenuhi sepanjang tahun 2024 dan tidak ada penambahan kouta.

Baca Selengkapnya
Perwira Polisi Ini Nyamar Berpakaian Preman Masuk ke Gudang Beras Oplosan di Serang
Perwira Polisi Ini Nyamar Berpakaian Preman Masuk ke Gudang Beras Oplosan di Serang

Pihaknya sempat kesulitan untuk masuk kedalam gudang beras yang telah diindikasi melakukan kecurangan.

Baca Selengkapnya
Kronologi Terbongkarnya Penyeludupan Benih Lobster Senilai Rp3,1 Miliar dari Bali ke Singapura
Kronologi Terbongkarnya Penyeludupan Benih Lobster Senilai Rp3,1 Miliar dari Bali ke Singapura

Petugas juga menangkp seorang pria berinisial EB (61) asal Jawa Tengah dan telah ditetapkan sebagai tersangka.

Baca Selengkapnya
Kapal Penyelundup Kain dan Sepatu Bekas Digerebek di Perairan Batam
Kapal Penyelundup Kain dan Sepatu Bekas Digerebek di Perairan Batam

Tim Patroli Laut Bea Cukai gagalkan penyelundupan balepressed

Baca Selengkapnya