Penyelundupan 28 paruh burung langka digagalkan petugas bandara
Merdeka.com - Petugas Balai Besar Karantina Hewan dan Pertanian menggagalkan penyelundupan 28 paruh burung Rangkong/Enggang gading di Terminal 2, Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Paruh burung yang termasuk satwa langka itu akan diselundupkan ke China untuk dijadikan bahan pembuat jamu.
"Ada 28 paruh burung yang berhasil kami amankan. Spesies burung Enggang merupakan satwa yang dilindungi di Indonesia. Kini sudah terancam terus menyusut," ujar Kepala Bidang Pengawasan dan Penindakan Balai Besar Karantina Soekarno-Hatta, Zainal Abidin, Sabtu (23/8).
Zainal mengatakan, pihaknya sudah mengincar pelaku karena gerak-geriknya mencurigakan. Ketika digeledah, lanjut Zainal, petugas menemukan 28 paruh burung Rangkong/Enggang gading di dalam tas bawaannya. "Kami langsung mengambil organ tubuh hewan tersebut. Karena hewan ini termasuk satwa yang dilindungi, maka langsung kami sita," katanya.
-
Kenapa pencuri menjual ayam mahal itu murah? Karena hal inilah pencuri biasanya menjual kembali barang curian jauh lebih rendah dari harga sebenarnya.
-
Mengapa bisa kalajengking sangat mahal? Alasan dibalik mahalnya cairan ini adalah karena kalajengking perlu diperah dengan tangan dan satu persatu sehingga perlu kehati-hatian dan ketelitian.
-
Bulu burung apa yang terjual dengan harga fantastis? Bulu langka dan sangat berharga dari burung huia yang telah punah di Selandia Baru terjual seharga hampir setengah miliar.
-
Kenapa bulu burung itu sangat mahal? Per gram bulu burung ini dipatok seharga USD5.169 atau sekitar Rp82 juta, sedangkan harga emas hanya USD127 atau sekitar Rp2 juta per gram, menurut laporan terbaru.
-
Kenapa ular diselundupkan? China adalah salah satu pusat perdagangan hewan terbesar di dunia, tetapi pihak berwenang telah menindak perdagangan ilegal ini dalam beberapa tahun terakhir.
-
Apa yang diselundupkan? Pria Ini Ketahuan Selundupkan 100 Ular Hidup di Celananya, Begini Cara Dia Menyimpannya Ratusan ular itu hendak diselundupkan ke China dari Hong Kong.
Menurut Zainal, kerugian atas paruh burung yang dibunuh pemburu itu tak ternilai sebab burung tersebut nyaris punah. Namun jika dipasarkan, paruh tersebut dijual seharga Rp 2 juta perseratus gram.
"Tidak bisa diperkirakan kerugian atas upaya penyelundupan ini. Namun harga perseratus gram dijual seharga Rp 2 juta. Ya kisaran puluhan juta," imbuhnya.
Upaya ini salah satunya juga tertuang dalam Peraturan Pemerintah No. 7 /1999 tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa Dilindungi. "Dan, burung enggang gading merupakan satwa dilindungi yang hingga saat ini keberadaannya nyaris punah akibat perburuan liar," terangnya. (mdk/ded)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyelundupan 34.222 ekor benih lobster tujuan Singapura digagalkan petugas Bandara Soekarno-Hatta.
Baca SelengkapnyaKeberhasilan tersebut merupakan hasil kerjasama dengan aparat penegak hukum yang telah menggagalkan penyelundupan sebanyak 24 kali di 11 lokasi.
Baca SelengkapnyaPihak berwenang berhasil mengamankan 6 pekerja packing beserta barang bukti benih lobster.
Baca SelengkapnyaPenyelundupan 99.250 benih lobster ke Vietnam, digagalkan petugas Polresta Bandara Soekarno-Hatta. Dua kurir, S (35) dan M (42), pun turut ditangkap.
Baca SelengkapnyaPolisi berhasil mengamankan dua truk, dengan jumlah 14 ton bawang bombai.
Baca Selengkapnya174 Ribu benih lobster nyaris diekspor secara ilegal ke Singapura. Beruntung upaya tersebut berhasil digagalkan.
Baca SelengkapnyaPangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Palembang menggagalkan penyelundupan 99.648 ekor benih atau baby lobster senilai Rp15 miliar ke Singapura.
Baca SelengkapnyaPelaku ditangkap oleh petugas di Terminal 2 Bandara Internasional Juanda
Baca SelengkapnyaPetugas juga menangkp seorang pria berinisial EB (61) asal Jawa Tengah dan telah ditetapkan sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaPelaku membawa 20 kotak stereofoam berisi benih lobster.
Baca SelengkapnyaBea Cukai Malang memantau pergerakan rokok ilegal yang kerap dikirim melalui jasa ekspedisi
Baca SelengkapnyaAnggota Polsek Panipahan menemukan 11 orang Rohingya dan 11 Warga Negara Indonesia (WNI) yang akan menyebrang ke Malaysia secara ilegal.
Baca Selengkapnya