Penyelundupan 4 Kg Sabu di Bandara Pekanbaru Digagalkan Petugas, 8 Kurir Diamankan
Merdeka.com - Petugas Aviation Security Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru, Provinsi Riau, berhasil menggagalkan upaya penyelundupan 32 paket sabu-sabu dengan total berat mencapai lebih dari empat kilogram hari ini.
Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Susanto mengatakan terdapat delapan orang pelaku yang mayoritas mereka masih berusia 20 tahun ditangkap dalam pengungkapan tersebut.
"Ada delapan pelaku yang saat ini kita proses. Mereka semua berasal dari Aceh," kata di Pekanbaru seperti dikutip Antara, Jumat (28/6).
-
Apa yang terjadi saat penggerebekan? Di sana lah penyerangan terhadap anggota polisi terjadi dan diduga dilakukan keluarga GS. Polisi diserang karena tersangkameronta dan berteriak sehingga mengundang perhatian orang-orang di sekelilingnya. 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Dimana penggerebekan terjadi? 'Bukan (prajurit TNI), sipil TO (Target Opetasi). (Lokasi) bukan di kompleks, bukan di asrama, cuma di jalannya, tapi memang jalan itu ke arah asrama, ada asrama Polisi, TNI,' kata Kabid Humas dihubungi, Kamis (2/5).
-
Dimana penggeledahan dilakukan? 'Tim Penyidik, telah selesai melaksanakan penggeledahan di 2 lokasi yakni kantor pusat PT HK Persero dan dan PT HKR (anak usaha PT HK Persero),' kata Ali Fikri kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Dimana pengecekan dilakukan? Pengecekan tersebut dilakukan di SPBU simpang PT Kelurahan Pangkalan Kasai, Kecamatan Seberida dan agen elpiji, PT Tendano.
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
Dia menjelaskan pengungkapan itu dilakukan petugas keamanan Bandara atau Aviation Security (Avsec) Bandara SSK II Pekanbaru pagi sekitar pukul 05.00 WIB. Pengungkapan berawal dari kecurigaan petugas Avsec yang melihat gerak gerik kedelapan pelaku saat melewati pemeriksaan di lantai dua gedung Bandara atau tepat sebelum menuju ruang tunggu.
Salah satu kecurigaan itu adalah jenis dan warna sepatu yang mereka gunakan sama persis, yakni bewarna hitam dengan tapak putih. Selain itu, pada saat diperiksa para pelaku juga terlihat gelisah.
"Petugas curiga melihat gelagat mereka. Salah satunya mereka menggunakan sepatu yang sama semua," ujar Santo.
Dari gelagat mencurigakan itu, petugas kemudian langsung melakukan penggeledahan secara intensif. Hasilnya, ditemukan sabu-sabu yang terbungkus rapi dengan menggunakan plastik hitam di dalam sepatu masing-masing pelaku. Total disita 32 paket sabu-sabu dengan berat mencapai 4,1 kilogram.
Polisi melakukan pemeriksaan intensif kepada para tersangka masing-masing berinisial RS (24), M (30), FN (25), Md (19), SW (21), Ms (22), Mh (19) Dan AH (25).
"Mereka ini semuanya kurir. Nah sekarang kita sedang dalami siapa yang membiayai mereka, menyuruh mereka dan siapa yang menerimanya," jelasnya.
Santo juga menjelaskan dari pengungkapan sementara terungkap jika mereka baru satu hari di Pekanbaru. Sementara informasi yang diperoleh mereka semua berniat terbang ke Surabaya menggunakan maskapai Lion Air dan memilih jadwal pagi.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku sudah membuang sebungkus sabu dengan berat sekitar 500 gram ke dalam lubang closet pada toilet Bandara Pekanbaru saat akan ditangkap.
Baca SelengkapnyaPuluhan kilogram sabu dan ribuan butir ekstasi berhasil diamankan petugas gabungan
Baca SelengkapnyaKronologi Dua Pegawai Lion Air Selundupkan Narkoba dari Medan ke Jakarta
Baca SelengkapnyaDia menyelundupkan narkoba untuk melewati pengecekan hingga berhasil dibawa ke kabin pesawat.
Baca SelengkapnyaPemeriksaan sementara, rokok ilegal tersebut dijual melalui marketplace.
Baca SelengkapnyaPetugas turut mengamankan dua orang inisial AB dan FA di dalam boat itu
Baca SelengkapnyaPelaku merupakan calon penumpang Kapal Bukit Raya yang hendak pergi ke Jakarta
Baca SelengkapnyaTiga orang berinisial IA, RY dan SR berhasil diamankan.
Baca SelengkapnyaKeempat tahanan itu kabur dengan cara memanjat pintu jeruji besi.
Baca SelengkapnyaAvsec memastikan tidak ada kekerasan saat kejadian. Hal itu diperkuat rekaman CCTV hingga saksi.
Baca SelengkapnyaDelapan tahanan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumatera Utara, Sabtu (11.11).
Baca SelengkapnyaPolisi sudah mengantongi data-data tahanan dan narapidana yang kabur.
Baca Selengkapnya