Penyelundupan 42 Kg Sabu-Sabu ke Aceh Digagalkan, Dua Pelaku Kabur
Merdeka.com - Polda Aceh menggagalkan penyelundupan sabu-sabu seberat 42 kilogram di sekitar perairan laut Kabupaten Aceh Timur. Namun, pelaku penyelundupan itu kabur sebelum disergap polisi.
Kapolda Aceh Irjen Ahmad Haydar mengatakan, pengungkapan kasus tersebut dilakukan di pinggir pantai Matang Rayeuk, Kecamatan Peudawa, Aceh Timur pada Kamis (26/1). Menurut Haydar, polisi yang telah mengintai di sana awalnya mendengar suara boat, tapi keberadaannya tak terlihat.
"Petugas hanya mendengar suara (boat) saja. Kemudian tim melakukan penyisiran di pinggir pantai, dari kegelapan terlihat dua orang berlari ke arah laut. Personel melakukan pengejaran, tapi karena kondisi gelap serta ombak laut yang kencang, kedua orang tersebut hilang jejak," katanya, Kamis (2/2).
-
Bagaimana cara sabu diselundupkan? 'Awalnya kami menemukan adanya temuan narkotika jenis sabu sebanyak 2 paket sedang dengan berat kotor 202 gram yang dikirim lewat kargo bandara dengan modus ekspedisi helm,' ujar Kasat Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru Kompol Manapar Situmeang kepada merdeka.com Senin (20/5).
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Siapa yang ditangkap karena menerima sabu? Anggota Satres Narkoba Polresta Pekanbaru menangkap Wawan (28) warga Kelurahan Lapapa Kecamatan Masamba Kabupaten Luwu Utara Provinsi Sulawesi Selatan.
-
Siapa dalang penyelundupan? Di balik kedatangan pengungsi Rohingya di Aceh Barat pertengahan Maret 2024 lalu ternyata didalangi oleh warga lokal.
-
Di mana sabu ditemukan? “Jadi pada tanggal 5 Agustus anggota berhasil mengamankan salah satu tersangka yang menyimpan sabu di plafon sekolah dasar di Kota Jambi.“
Setelah kehilangan jejak dua orang tersebut, dalam kegelapan petugas menyisir kembali pinggiran pantai. Dari balik semak-semak, tim Ditresnarkoba Polda Aceh menemukan dua kotak styrofoam warna putih.
"Saat dibuka ternyata berisi sabu seberat 42 kilogram," ujar Haydar.
Selain sabu-sabu, dalam styrofoam itu ditemukan satu dompet berisi selembar uang kertas pecahan 50 Baht Thailand, tiga lembar uang kertas pecahan 20 Baht Thailand, selembar uang kertas pecahan 1 Ringgit Malaysia, selembar faktur atas nama Toko Putra Jaya, dan sejumlah rekening bank.
"Dengan adanya pengungkapan ini, sedikitnya 336.000 jiwa generasi muda terselamatkan," pungkasnya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Petugas turut mengamankan dua orang inisial AB dan FA di dalam boat itu
Baca SelengkapnyaSaat ini para tersangka dan barang bukti 86 kilogram sabu serta 2 pucuk senjata api telah diamankan di Bareskrim Polri.
Baca SelengkapnyaBNN berhasil mengamankan 110 kilogram sabu dari 6 tersangka di dua lokasi berbeda, yakni Aceh dan Kalimantan Barat.
Baca SelengkapnyaPenyelundupan narkoba tersebut masuk melalui jalur laut Aceh
Baca SelengkapnyaTiga orang berinisial IA, RY dan SR berhasil diamankan.
Baca Selengkapnyakelima tersangka memiliki peran tersendiri untuk menyelundupkan narkoba
Baca SelengkapnyaPelbagai cara dilakukan tahanan menyelundupkan narkotika ke dalam lapas.
Baca SelengkapnyaPelaku merupakan calon penumpang Kapal Bukit Raya yang hendak pergi ke Jakarta
Baca SelengkapnyaPelaku sudah membuang sebungkus sabu dengan berat sekitar 500 gram ke dalam lubang closet pada toilet Bandara Pekanbaru saat akan ditangkap.
Baca SelengkapnyaPuluhan kilogram sabu dan ribuan butir ekstasi berhasil diamankan petugas gabungan
Baca SelengkapnyaPolisi menemukan sabu seberat 1,2 kilogram yang disimpan di bawah meja cuci piring
Baca SelengkapnyaPenyelundupan itu dilakukan dua boks yang diamankan berisi 27 bungkus sabu.
Baca Selengkapnya