Penyelundupan bawang merah, kentang & garam asal Malaysia terbongkar
Merdeka.com - Polisi menggagalkan penyelundupan ratusan karung bawang merah, kentang dan garam dari Malaysia. Penangkapan dilakukan saat kapal yang mengangkut barang itu di Perairan Sungai Jangkang, Desa Jangkang, Kecamatan Bantan Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau. Namun polisi belum berhasil menangkap pelakunya.
"Barang bukti yang ditemukan antara lain 1 Kapal Motor Putra Jaya, 100 karung bawang merah, 100 karung kentang, dan 100 arung garam ikan. Semua barang itu berasal dari Malaysia," ujar Paur Humas Polres Bengkalis Ipda Zulifli kepada merdeka.com, Rabu (14/6).
Dijelaskan Zulifli, awalnya Polisi Air mendapatkan informasi dari nelayan bahwa ada kapal motor bermuatan bawang yang sedang berlayar menuju perairan Sungai Jangkang. Lalu polisi berangkat menuju lokasi pada Selasa (13/6) malam sekitar pukul 23.30 WIB hingga Rabu dinihari sekitar pukul 00.30 WIB.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Bagaimana polisi menangani kasus perundungan ini? Polisi memastikan bahwa kasus ini diproses secara hukum meski kedua tersangka masih di bawah umur. Polisi akan menerapkan sistem peradilan anak terhadap kedua pelaku. Kedua pelaku terancam pidana penjara selama tiga tahun dan denda Rp72 juta.
-
Bagaimana polisi menangkap mereka? Penangkapan ini tidak lepas dari kegiatan patroli rutin yang ditingkatkan di wilayah Kepolisian Resor Kota Besar Medan dan jajaran untuk membantu menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
-
Bagaimana penangkapan para pelaku TPPO? Pengungkapan kasus tersebut bermula dari laporan dari masyarakat sekitar mengenai adanya aktivitas mencurigakan oleh ketiga pelaku.
"Setelah menyusuri sungai tersebut, Kapal Patroli IV-2304 menemukan kapal yang sedang bersandar di dermaga dalam sungai dan langsung merapat dan memeriksa kapal tersebut," kata Zulkifli.
Namun, saat digeledah polisi hanya menemukan barang selundupan bawang merah kentang dan garam tersebut. Sedangkan nakhoda dan anak buah kapal tidak ada.
"Selanjutnya petugas membawa barang bukti selundupan itu ke Dermaga Sat Pol Airud Polres Bengkalis untuk proses penyidikan lebih lanjut. Kapalnya kita sita, pelaku masih dikejar petugas," pungkas Zulkifli. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi berhasil mengamankan dua truk, dengan jumlah 14 ton bawang bombai.
Baca Selengkapnya2.128 tersangka di antaranya sedang dalam proses penyidikan dan 303 tersangka lainnya dilakukan rehabilitasi.
Baca SelengkapnyaPenyelundupan coba dilakukan pelaku melalui Pelabuhan Teluk Nibung, Provinsi Sumatra Utara
Baca SelengkapnyaAnggota Polsek Panipahan menemukan 11 orang Rohingya dan 11 Warga Negara Indonesia (WNI) yang akan menyebrang ke Malaysia secara ilegal.
Baca SelengkapnyaBeragam modus penyelundupan narkoba jaringan internasional berhasil dibongkar
Baca SelengkapnyaPihak berwenang berhasil mengamankan 6 pekerja packing beserta barang bukti benih lobster.
Baca SelengkapnyaBarang bukti tersebut terdiri dari 50 kilogram yang berasal dari Malaysia dan 107 kilogram dari Myanmar.
Baca SelengkapnyaBea Cukai dan Polisi gagalkan upaya penyelundupan narkotika jenis ekstasi. Barang haram tersebut hendak diseludupkan melalui perairan Boya Patah, Bengkalis.
Baca SelengkapnyaNarkoba ini merupakan hasil penindakan kasus peredaran narkotika jaringan internasional Malaysia-Thailand-Aceh-Indonesia dalam kurun tiga bulan terakhir.
Baca SelengkapnyaPangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Palembang menggagalkan penyelundupan 99.648 ekor benih atau baby lobster senilai Rp15 miliar ke Singapura.
Baca SelengkapnyaAdapun barang bukti puluhan kilogram ganja ini diketahui dikirim dari Aceh dengan tujuan Jabodetabek.
Baca SelengkapnyaGanja tersebut diseludupkan dari daerah Aceh Gayo Lues untuk disebarluaskan di wilayah Sumatera Barat.
Baca Selengkapnya