Penyelundupan Sabu 3 Kg Dalam Kemasan Teh China Digagalkan, 3 Pelaku Dibekuk
Merdeka.com - Tiga orang pengedar menyelundupkan narkotika jenis sabu dari China ke Riau dengan modus dibungkus kemasan teh Kaisar. Namun, saat serbuk haram seberat 3 kilogram itu tiba di Pekanbaru, mereka ditangkap tim Direktorat Reserse Narkoba Polda Riau.
"Petugas berhasil menggagalkan peredaran sabu dengan berat tiga kilogram yang dibungkus dalam teh aksara mandarin dengan lambang kaisar," ujar Kabid Humas Polda Riau Kombes Sunarto, Selasa (9/4).
Menurut Sunarto, temuan kali ini merupakan penyelundupan narkoba jenis sabu k empat yang ditemukan Polda Riau. Bungkusnya teh tapi tanpa huruf kapital, dan hanya huruf China semua dengan lambang kaisar.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Sejumlah orang yang diduga terlibat sebagai kurir narkoba telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
-
Siapa yang ditangkap karena menerima sabu? Anggota Satres Narkoba Polresta Pekanbaru menangkap Wawan (28) warga Kelurahan Lapapa Kecamatan Masamba Kabupaten Luwu Utara Provinsi Sulawesi Selatan.
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
-
Siapa yang ditangkap karena kasus narkoba? Penangkapan Ammar Zoni ini ternyata tak membuat Irish Bella ambil pusing, ia bahkan tetap sibuk syuting.
-
Siapa yang ditangkap polisi terkait kasus narkoba? 'Satu lagi Yogi Gamblez, bukan yang main di Preman Pensiun, tapi Serigala Terakhir. Yang berperan sebagai AKP Jaka. Dari kedua orang ini, dari salah satunya kami menemukan barbuk narkotika jenis ganja dan dua-duanya setelah kami lakukan cek urine awal positif narkoba menggunakan ganja, untuk kedua orang tersebut sampai sekarang kami sedang melakukan pendalaman perannya sebagai apa,' kata Panjiyoga kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Barata, Jumat (10/5) malam.
-
Apa jenis narkoba yang diselundupkan? 'Awalnya kami menemukan adanya temuan narkotika jenis sabu sebanyak 2 paket sedang dengan berat kotor 202 gram yang dikirim lewat kargo bandara dengan modus ekspedisi helm,' ujar Kasat Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru Kompol Manapar Situmeang kepada merdeka.com Senin (20/5).
"Tiga pengedar ditetapkan sebagai tersangka yaitu warga Pekanbaru inisial YN (40), S (40) dan Jh (50). Serta seorang warga Kota Dumai, inisial RA (28)," kata Sunarto.
Pengungkapan pada akhir Maret 2019 lalu itu dilakukan di tiga lokasi berbeda di Kota Pekanbaru. Pertama, penangkapan dilakukan di Jalan Lumba-Lumba, Kecamatan Bukit Raya, Pekanbaru.
Saat itu, jarum jam menunjukkan pukul 3 dini hari, polisi menggerebek sebuah rumah di Jalan Lumba-Lumba. Di sana ditemukan satu kilogram sabu yang telah dipisah menjadi paket kecil 100 gram, dan siap diedarkan.
Dari penggerebekan itu, polisi menangkap 3 orang warga Pekanbaru. Kemudian polisi kembali melakukan pengembangan. Hasilnya, Ra, pemuda dari Dumai ditangkap di Hotel Alpha Pekanbaru, tidak jauh dari lokasi pertama.
Petugas hanya menyita plastik bekas sabu dan alat isap bong. Polisi pun melakukan interogasi dan kembali melakukan pengembangan di sebuah kos-kosan jalan Kapling.
Di situ, polisi menyita dua paket besar sabu bungkus teh aksara Mandarin yang merupakan jenis terbaru yang diungkap Polda Riau. Kedua paket sabu tersebut ditemukan dari jok sepeda motor.
"Keempat tersangka merupakan jaringan narkoba Dumai-Pekanbaru. Namun, peran mereka hanya kurir, sementara bandar dan pengendali masih dalam pengembangan," jelasnya.
Polisi masih mendalami asal serbuk haram itu. Meskipun, dia menduga tiga kilogram narkoba yang berpotensi dapat merusak satu juta generasi bangsa itu berasal dari China.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku sudah membuang sebungkus sabu dengan berat sekitar 500 gram ke dalam lubang closet pada toilet Bandara Pekanbaru saat akan ditangkap.
Baca SelengkapnyaRatusan kilogram narkoba jenis sabu hendak diselundupkan melalui perairan Kepulauan Riau
Baca Selengkapnya"Tapi yang keluar hanya plastiknya saja, sabunya sudah habis karena plastiknya koyak (sobek) saat dikunyah," ujar Kapolsek Lubuk Batu Jaya Ipda Ripal
Baca SelengkapnyaDua modus tersebut dilakukan pengedar narkoba jaringan internasional
Baca SelengkapnyaDiduga praktik penyelundupan ini ada keterkaitannya dengan gembong narkoba Fredy Pratama. karena sama-sama memasukkan sabu ke kemasan teh china.
Baca SelengkapnyaDalam operasi kali ini, polisi mengamankan lima orang pelaku.
Baca SelengkapnyaTiga orang berinisial IA, RY dan SR berhasil diamankan.
Baca SelengkapnyaBarang bukti dari tangan ketiga pelaku yakni pil ekstasi sebanyak 161 butir, dan ekstasi 6 gram.
Baca SelengkapnyaPelaku merupakan warga negara Malaysia yang tinggal di Samarinda bersama istrinya.
Baca SelengkapnyaBea Cukai dan Polisi gagalkan upaya penyelundupan narkotika jenis ekstasi. Barang haram tersebut hendak diseludupkan melalui perairan Boya Patah, Bengkalis.
Baca SelengkapnyaKetiga tersangka kini terancam hukuman penjara 20 tahun akibat perbuatannya.
Baca SelengkapnyaIrjen Iqbal menyebutkan pihaknya akan terus konsisten dalam pemberantasan penyalahgunaan narkotika.
Baca Selengkapnya