Penyelundupan sabu lebih dari 2 ton, Fadli Zon serukan perang semesta Narkoba
Merdeka.com - Dalam waktu hanya dua pekan, narkoba dalam jumlah sangat besar coba diselundupkan ke Indonesia. Pada awal Februari, penyelundupan sabu seberat 1 ton berhasil digagalkan. Pekan lalu, sabu 1,6 ton juga berhasil digagalkan masuk Indonesia. Terbaru kemarin, sabu diduga seberat 3 ton juga digagalkan masuk ke tanah air.
Wakil Ketua DPR Fadli Zon menilai, membanjirnya upaya penyelundupan sabu menunjukkan Indonesia sudah menjadi pasar narkoba internasional yang sangat besar. "Kondisi ini sangat memprihatinkan dan dapat disebut darurat narkoba," kata Fadli Zon seperti dilansir Antara di Jakarta, Sabtu (24/2).
Menurut Fadli Zon, meski upaya penyelundupan narkoba tersebut berhasil digagalkan namun peristiwa ini mengindikasikan ancaman besar terhadap Indonesia. "Di sisi lain, dapat disebut Indonesia sedang darurat narkoba," katanya.
-
Bagaimana cara sabu diselundupkan? 'Awalnya kami menemukan adanya temuan narkotika jenis sabu sebanyak 2 paket sedang dengan berat kotor 202 gram yang dikirim lewat kargo bandara dengan modus ekspedisi helm,' ujar Kasat Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru Kompol Manapar Situmeang kepada merdeka.com Senin (20/5).
-
Siapa dalang penyelundupan? Di balik kedatangan pengungsi Rohingya di Aceh Barat pertengahan Maret 2024 lalu ternyata didalangi oleh warga lokal.
-
Apa jenis narkoba yang diselundupkan? 'Awalnya kami menemukan adanya temuan narkotika jenis sabu sebanyak 2 paket sedang dengan berat kotor 202 gram yang dikirim lewat kargo bandara dengan modus ekspedisi helm,' ujar Kasat Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru Kompol Manapar Situmeang kepada merdeka.com Senin (20/5).
-
Bagaimana Fredy Pratama menyelundupkan narkoba ke Indonesia? Modus operansi mereka adalah dengan menyamarkan narkotika dalam kemasan teh.
-
Kenapa DPR khawatir akan lonjakan narkoba? Saya jadi khawatir momentum mudik kemarin dijadikan sebagai jalur transaksi oleh para pengedar. Dia bawa narkoba ntah dari luar negeri atau suatu daerah, masuk ke daerah lainnya. Untuk itu setiap Polda, Polres, hingga Polsek, wajib pantau wilayahnya masing-masing. Pastikan tidak ada lonjakan narkoba,' tambah Sahroni.
-
Dimana kasus narkoba jaringan internasional ini dibongkar? Ditresnarkoba Polda Metro Jaya berhasil membongkar kasus peredaran narkoba jaringan internasional yang beroperasi di Malaysia-Riau-Jakarta.
Politisi Partai Gerindra ini mengajak untuk memerangi narkoba. Polri dan aparat keamanan lainnya diminta tak hanya fokus menggagalkan penyelundupan narkoba tapi juga mematikan pasar narkoba yang sangat besar di Indonesia. Fadli Zon juga mengimbau para orang tua, untuk lebih hati-hati menjaga anak-anaknya, keluarganya, maupun lingkungannya, dari kemungkinan menjadi konsumen narkoba.
Fadli Zon menyarankan Pemerintah merangkul organisasi-organisasi keagamaan, kepemudaan, dan memanfaatkan semua lembaga pendidikan untuk melakukan upaya pendidikan, pencegahan, dan penanggulangan bahaya narkoba. "Kita harus menyatakan perang terhadap narkoba. Perang semesta," katanya.
Kondisi geografis yang sangat luas dan garis pantai terpanjang kedua di dunia membuat Indonesia sangat rawan pada berbagai upaya penyelundupan, termasuk narkoba. Fadli berharap negara sepenuhnya menguasai infrastruktur vital seperti bandara dan pelabuhan. Sebab, keduanya merupakan pintu gerbang penting yang yang berhubungan dengan dunia internasional.
"Jadi, selain harus menjaga wilayah perbatasan baik di darat maupun laut secara ketat, juga harus menjaga bandara dan pelabuhan secara ketat," katanya.
Pada kesempatan tersebut Fadli juga menyatakan mengapresiasi hasil kerja aparat Kepolisian, TNI AL, patroli Bea Cukai, dan BNN, atas pengungkapan serangkaian upaya penyelundupan narkoba secara besar-besaran ke Indonesia. Kerja keras aparat perlu segera diberi penghargaan oleh Pemerintah.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perkiraan yang sudah masuk ke Indonesia untuk diedarkan mencapai 100 hingga 500 kilogram.
Baca SelengkapnyaDirtipid Narkoba Bareskrim Brigjen Mukti Juharsa mengungkap modus baru penyelundup narkoba di wilayah Kalimatan Utara.
Baca SelengkapnyaDari kasus ini, polisi berhasil menyita sejumlah barang bukti narkoba, seperti 117 kg sabi-sabu dan 90.000 butir pil ekstasi.
Baca SelengkapnyaAda enam orang ditangkap membawa narkotika dalam jumlah jumbo ini.
Baca SelengkapnyaBudi Gunawan memimpin rapat koordinasi desk pemberantasan narkoba yang merupakan program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaDalam kasus ini, Bareskrim Polri berhasil mengungkap 3 jaringan narkoba internasional dan menangkap 136 orang tersangka melalui joint operation.
Baca SelengkapnyaKaki tangan berinisial WJ, bertugas menyebarkan narkoba sekitar Kalimantan dan Sulawesi.
Baca SelengkapnyaKapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bakal menindak secara tegas Eks Kasat Narkoba Polres Lampung Selatan yang terlibat jaringan Fredy Pratama.
Baca SelengkapnyaKasus peredaran gelap narkotika di dua wilayah dengan total barang bukti sebanyak 157 kilogram sabu-sabu.
Baca SelengkapnyaHasbiallah menyinggung Jenderal Fadil Imran yang sukses memerangi narkoba saat menjadi Kapolda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaSabu tersebut merupakan pesanan dari seorang bandar besar yang berinisial 'Keling'.
Baca SelengkapnyaKapolda Kalsel Irjen Winarto menjelaskan, pengungkapan jaringan Fredy Pratama itu berawal dari adanya penangkapan pelaku berinisial AR
Baca Selengkapnya