Penyerang 7 murid SD di NTT tewas dikeroyok warga di dalam tahanan
Merdeka.com - IR (32), tersangka penikaman tujuh murid SDN 1 Sabu Barat, Kabupaten Sabu Raijua, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), tewas diamuk warga yang memaksa masuk ke ruang tahanan Polsek Sabu Barat.
"Informasinya seperti itu bahwa pelaku meninggal, massa dalam jumlah banyak masuk ke Polsek Sabu Barat dan menganiaya pelaku," kata Wakapolres Kupang Kompol Sriyati kepada wartawan, Selasa (13/12).
Dia menjelaskan peristiwa penganiayaan terhadap tujuh siswa SD Negeri Sabu Barat itu terjadi Selasa pukul 09.00 Wita, ketika kegiatan belajar mengajar sedang berlangsung.
-
Kenapa warga mengeroyok anggota TNI? Saat itu, warga yang sedang menikmati hiburan khas tersebut tiba-tiba ricuh dan membuat kondisi menjadi tidak kondusif.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Siapa yang melakukan penganiayaan terhadap tahanan? 'Terkait penganiayaan, pada saat itu memang ramai di FB (Facebook) bahwasannya mereka disiksa, tetapi pada saat pemeriksaan muncul bahwa (penyiksaan) itu juga dilakukan oleh sesama tahanan,' kata dia di Mapolda Jabar, Minggu (26/5).
-
Kenapa anak SD di Jombang tega menganiaya temannya? Diduga korban takut karena di lokasi kejadian ada teman pelaku.
-
Siapa yang menjadi korban serangan? Menurut informasi, suara tersebut berasal dari bom yang diledakan oleh Israel dan menargetkan para pengungsi yang berada di bangunan tersebut.
-
Apa yang dilakukan pelaku terhadap korban? Pelaku mengancam akan memviralkan video-video asusila tersebut, jika korban tidak mau diajak berhubungan badan.
Pelaku yang berprofesi sebagai pedagang keliling itu masuk dari belakang gedung sekolah, langsung menuju ruangan kelas V dan VI dan mengancam membunuh murid dan guru setempat.
"Saat itu pelaku langsung menarik salah seorang siswa dan mensayat leher korban menggunakan pisau yang telah disiapkan pelaku. Pelaku lalu mendatangi kelas VI dan melakukan hal serupa terhadap siswa lainnya," tegasnya. Mengutip Antara.
Dia mengatakan, pelaku asal Bogor, Jawa barat yang sempat diamankan di ruang tahanan Polsek Sabu Barat melakukan penganiayaan berat terhadap tujuh orang siswa yaitu JAAD (11) mengalami luka bagian leher, NOP (10) disayat pada bagian leher, MKY (10) luka sayatan bagian leher, GRR (11) luka sayatan bagian leher dan jari tangan.
Sedangkan DSKB (11), AT (10), dan AMD mengalami luka sayatan pada bagian leher.
"Dalam kejadian ini tidak ada korban yang meninggal, semuanya sudah ditangani tim medis di rumah sakit Sabu. Luka sayatan pada korban sudah dijahit oleh tim medis setempat," katanya.
Dia mengatakan, Kepolisian sudah mengamankan pelaku utama di Polsek Sabu Barat untuk dievakuasi ke Kupang menggunakan kapal cepat.
"Tersangka akan dievakuasi ke Kupang bersama tujuh orang teman pelaku lainnya yang sudah diamankan Polsek setempat," tegasnya.
Namun sebelum proses evakuasi dilakukan Kepolisian tersangka yang masih belum diketahui identitasnya itu dihakimi ribuan warga di Polsek Sabu Barat.
"Masih dipertimbangkan untuk mengirim bantuan personel ke Sabu untuk membantu personel Kepolisian yang bertugas di Pulau Sabu itu," tegasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para pelaku menganiaya korban hingga meninggal dunia karena merasa kesal dan emosi.
Baca SelengkapnyaPihak SMA Negeri 70 melakukan langkah-langkah antisipatif agar kejadian serupa tak terulang di kemudian hari.
Baca SelengkapnyaNaas korban gagal melarikan diri karena terkena hantaman double stick.
Baca SelengkapnyaSeorang anggota TNI jadi korban pengeroyokan oleh sekelompok orang tidak dikenal (OTK
Baca SelengkapnyaPelaku bullying SMP di Cilacap kini tengah diamankan. Ibu korban bullying tak mampu tahan emosi saat bertemu pelaku.
Baca SelengkapnyaAtas laporan tersebut pihaknya pun melakukan olah tempat kejadian perkara.
Baca SelengkapnyaAksi pengeroyokan tersebut sempat direkam menggunakan smartphone oleh salah seorang temannya hingga kemudian viral di media sosial.
Baca Selengkapnyamotif kelima pelaku melakukan pengeroyokan di depan rumah Komisioner KPU Sulsel karena ketersinggungan.
Baca SelengkapnyaPara relawan yang memakai motor dengan knalpot brong itu telah berkeliling sejak pukul 09.00 WIB.
Baca SelengkapnyaPara pelaku ini menamakan kelompoknya dengan nama Bathrix Putra.
Baca SelengkapnyaDalam insiden itu diketahui telah membuat satu orang warga sipil bernama Raden Barus (61) meninggal dunia dan delapan warga lainnya mengalami luka-luka.
Baca SelengkapnyaBubarkan Tawuran Pelajar, Satpam SMP di Bantul Malah Disabet Pakai Sajam
Baca Selengkapnya