Penyerang Brimob di Bali terekam CCTV, polisi sebar sketsa pelaku
Merdeka.com - Pelaku penyerangan dan merampas pistol anggota Brimob Brigadi IB Suda Suwarna terpantau CCTV. Para pelaku terlihat mengendarai sepeda motor saat kabur.
Kapolda Bali Irjen Pol Pertrus Reinhard Golose menyatakan, polisi sudah membuat sketsa wajah orang melakukan pemukulan dan mencuri senjata milik anggota brimob.
"Kami sudah membuat sketsa wajah pelaku. Saat ini kami masih melakukan pengejaran terhadap pelaku. Seperti yang sudah saya sampaikan bahwa kita akan melalui proses atau sesuai dengan SOP kami melakukan pemeriksaan dan membuat sketsa wajah pelaku,"terangnya di Denpasar, Kamis (10/8).
-
Senjata apa yang digunakan pelaku? Terkait dengan senjata api yang dibawa pengemudi mobil tersebut, Kompol Margono mengatakan bahwa senjata yang digunakan pelaku diduga hanya senjata mainan.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Apa yang dilakukan Brimob di depan gedung Kejagung? 'Iya (benar ramai konvoi Brimob). (Kondisi Kejagung) Pintunya ketutup, enggak perhatiin cuma ya motornya doang. Rame-rame,' ucapnya saat ditemui, Minggu (26/6).
Dia menjelaskan, bahwa senjata yang hilang itu merupakan senjata jenis SS I senapan serbu. Motif dari kasus tersebut kata Kapolda adalah pencurian dalam kekerasan.
"Sementara ini motif kasus tersebut pencurian dengan kekerasan,"paparnya.
Diberitakan sebelumnya bahwa anggota brimob pukul 11.20 Wita diserang oleh seseorang yang tidak dikenal pada Selasa (8/8) lalu. Saat korban ditemukan dalam keadaan tidak sadarkan diri, bahkan dia juga sempat muntah-muntah dengan kondisi lebam pada wajah.
Saat ini pihak kepolisian juga menunggu hasil laboratorium forensik terkait muntahan korban dan hasil sketsa wajah dari para pelaku. Pun demikian pihaknya tidak bisa memastikan apakah pelaku perampasan dilakukan seorang diri atau lebih.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Senjata api rakitan ilegal tersebut merupakan milik tersangka IG yang kemudian dibawa oleh tersangka IMS ke Rusun Polri Cikeas.
Baca SelengkapnyaLemparan batu mengenai kening dan pipi Serd STV hingga memar dan dibawa ke rumah sakit.
Baca SelengkapnyaBule Polandia itu mulanya menerbangkan drone di area kelab dan ditegur. Tapi tak terima.
Baca SelengkapnyaSebelum melakukan aksinya, si maling tampak mengubah arah CCTV yang berada di sekitar toko tersebut.
Baca SelengkapnyaPolres Bogor pun menetapkan dua tersangka yaitu Bripda IMS usia 23 tahun sebagai pengguna senjata api, dan Bripka IG usia 33 tahun sebagai pemilik senjata api.
Baca SelengkapnyaTersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca SelengkapnyaAniaya Anggota TNI di Lapangan Futsal, 6 Tersangka Ditahan
Baca SelengkapnyaKapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto menilai pentingnya peran masyarakat dalam membasmi peredaran senjata api ilegal.
Baca SelengkapnyaWarga yang mengancam dengan menggunakan sajam itu atau pelaku bernama Imanuel Lere Mawo (24) asal Kabupaten Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT)
Baca SelengkapnyaTerlihat pelaku mengancam dan meminta HP serta uang dari pemilik warung.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus pembegalan yang menimpa calon siswa (casis) Bintara Polri, Satrio Mukti Raharjo.
Baca SelengkapnyaReaksi Keluarga Bripda IDF Saksikan Gelar Perkara Kasus Polisi Tembak Polisi
Baca Selengkapnya