Penyerang Mapolsek Maro Sebo belum teridentifikasi jaringan teroris
Merdeka.com - Polisi belum menemukan keterkaitan pelaku penyerangan di Mapolsek Maro Sebo, Kabupaten Muara Jambi, Selasa kemarin dengan kelompok radikal atau jaringan teroris tertentu. Polisi pun masih mencari motif pelaku.
"Belum ada dugaan bahwa pelaku masuk dalam aliran apapun, jaringan apapun. Sampai saat ini polisi masih mendalami," ujar Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Mohammad Iqbal di kantornya, Jakarta Selatan, Rabu (23/5).
Saat ini, polisi tengah memeriksa kondisi kejiwaan pelaku. Sebab selama diinterogasi, jawaban pelaku kerap melantur.
-
Siapa yang diimbau TNI-Polri untuk menjaga keamanan? Mereka mengimbau agar warga berpartisipasi aktif dalam kegiatan siskamling.
-
Bagaimana Brimob Polri mengatasi terorisme? Intensitas perlibatan kekuatan Brimob Polri dalam penanggulangan terorisme di Indonesia meningkat usai serangan teror Bom Bali I. Selain dilibatkan dalam operasi-operasi kepolisian lain, khususnya dalam menghadapi kejahatan berintensitas tinggi seperti keberhasilan Polri mengungkap kasus terorisme di wilayah Poso Sulawesi Tengah tidak terlepas dari adanya peran Korps Brimob Polri yang tergabung dalam operasi Tinombala bersama dengan TNI.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Bagaimana polisi melakukan patroli? Patroli yang dipimpin Ps Kanit Intel Polsek Langgam Bripka Syafri Ariadi, dan diikuti oleh anggota lainnya, termasuk Aipda Binhot Hutagalung dan Bripka Friantara, menyasar pusat perbelanjaan di Desa Segati.
-
Apa yang dilakukan polwan? Polisi wanita atau yang biasa disingkat polwan adalah salah satu profesi yang banyak dicita-citakan. Menjadi aparat penegak hukum artinya Anda akan berkontribusi terhadap keamanan dan kenyamanan masyarakat, khususnya dalam menumpas tindak kejahatan.
-
Dimana polisi melakukan patroli? Sejumlah lokasi menjadi perhatian polisi. Seperti yang terjadi di Langgam, Kabupaten Pelalawan. Patroli yang dipimpin Ps Kanit Intel Polsek Langgam Bripka Syafri Ariadi, dan diikuti oleh anggota lainnya, termasuk Aipda Binhot Hutagalung dan Bripka Friantara, menyasar pusat perbelanjaan di Desa Segati.
"Kami perlu ada ahli yang menyakinkan apakah yang bersangkutan ada gangguan kejiwaan atau tidak," tuturnya.
Meski begitu, Polri tetap meningkatkan penjagaan dan kewaspadaan terhadap berbagai kemungkinan. Hal itu dilakukan sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) kepolisian.
"Kami tidak boleh underestimate. Kami tingkatkan pengamanan dan lain-lain. Juga merangkul elemen masyarakat untuk bersama-sama mengantisipasi (hal yang tidak diinginkan)," ucap Iqbal.
Sementara itu, dua anggota kepolisian yang menjadi korban pada penyerangan kondisinya mulai membaik. Mereka mengalami luka bacok di kepala dan punggung akibat sabetan senjata tajam pelaku.
"Korban Alhamdulillah kondisinya saat ini sudah membaik. Kita doakan semakin baik untuk bisa bertugas sebagaimana biasa," Iqbal menandaskan.
Sebelumnya, Mapolsek Maro Sebo diserang orang tak dikenal menggunakan senjata tajam, Selasa 22 Mei 2018 sekitar pukul 14.30 WIB. Akibatnya, dua anggota kepolisian yang sedang berjaga mengalami luka bacok.
Reporter: Nafiysul QodarSumber: Liputan6.com
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Meski begitu, ia memastikan hingga kini belum ada peningkatan eskalasi ancaman teroris di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPolda Jabar merespons pernyataan anggota DPR RI Fraksi PDIP, Safaruddin yang menyebut ada polisi yang diduga memasang baliho PSI di daerah Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaSigit menyebut bahwa ada kelompok yang terafiliasi dengan teroris menumpang aksi saat terjadi perbedaan pendapa
Baca SelengkapnyaPelaku diduga menggunakan mobil yang melintas sekira pukul 04.00 WIB dini hari.
Baca SelengkapnyaOrang tak dikenal melemparkan batu ke arah anggota yang bertugas. Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam insiden ini.
Baca SelengkapnyaTerkait dengan kejadian pastinya peristiwa tersebut, ia pun meminta untuk bersabar.
Baca Selengkapnyayahduddi mengatakan akan tetap mengusut orang yang berperilaku arogan.
Baca SelengkapnyaRamadhan menyampaikan penyidik tidak akan memeriksa Kapolda Kaltara Irjen Pol Daniel Adityajaya karena tak ada kaitannya.
Baca SelengkapnyaPropam Polri akan mengawasi selama proses penyelidikan dilakukan timsus Polda Kaltara.
Baca Selengkapnya