Penyerangan tokoh agama kerap terjadi, kinerja BIN dinilai belum maksimal
Merdeka.com - Aksi penyerangan dan persekusi terhadap pemuka agama belakangan kerap terjadi. Sebut saja penyerangan seorang Ulama NU Kiai Umar Bisri di Cicalengka, aksi persekusi terhadap Biksu Mulyanto Nurhalim karena diduga menggelar ibadah di rumahnya di Kecamatan Legok, Tangerang Selatan, dan terbaru penyerangan di Gereja Katolik Lidwina, di Sleman.
Direktur Said Aqil Siroj Institute, M Imdadun Rahmat menilai aksi penyerangan dan persekusi terhadap pemuka agama tersebut sebagai tanda bahaya. Menurutnya, rangkaian peristiwa kekerasan tersebut bisa memicu konflik antar agama yang lebih luas. Sebab terlihat pola yang mengarah pada provokasi kecurigaan kepada kelompok agama lain alias adu domba.
"Yogyakarta sudah lampu kuning untuk kehidupan toleransi. Secara keseluruhan gerakan intoleransi di negeri ini kian mewabah dan merusak harmoni kehidupan beragama akhir-akhir ini," katanya, Rabu (14/2).
-
Mengapa perbedaan budaya bisa sebabkan konflik? Perbedaan Budaya:Budaya adalah cara hidup suatu kelompok. Budaya suatu kelompok berbeda dengan budaya kelompok lain. Perbedaan budaya antar kelompok terkadang menimbulkan ketegangan dan konflik. Perbedaan agama terkadang menyebabkan perang dan penganiayaan dalam sejarah. India dipartisi atas nama perbedaan agama.
-
Mengapa suku Bidayuh berkonflik dengan suku lain? “Saat antropomorf GS3 digambar, suku Bidayuh dikuasai oleh elit Melayu, sedangkan antropomorf GS4 kemungkinan dibuat selama periode konflik yang semakin meningkat antara suku Bidayuh dan penguasa Iban dan Melayu Brunei,“ jelas tim peneliti.
-
Dimana penganiayaan terjadi? Penganiayaan yang viral itu dikabarkan terjadi di Mekarwangi, Kecamatan Bojongloa Kidul, Kota Bandung.
-
Bagaimana cara konflik muncul? Konflik berasal dari bahasa Latin 'configure' yang berarti saling memukul. Secara sosiologis, konflik adalah suatu proses sosial antara dua orang atau lebih (bisa juga kelompok) di mana salah satu pihak berusaha menyingkirkan pihak lain dengan menghancurkannya atau membuatnya tidak berdaya.
-
Kenapa konflik terjadi? Konflik dilatarbelakangi oleh perbedaan ciri-ciri yang dibawa individu dalam suatu interaksi.
Dia menilai hal itu juga dimanipulasi secara politis untuk melakukan delegitimasi terhadap pemerintah. Menurutnya, selalu ada kelompok dan kubu politik oposan yang memaknai peristiwa tersebut sebagai kegagalan pemerintah dan mengambil keuntungan secara politis atas aksi-aksi tersebut.
"Kejadian-kejadian ini seharusnya menjadi alarm bagi kita semua sebagai bangsa. Bukan malah dipolitisir untuk mendelegitimasi pemerintah yang berakibat semakin runcing persoalan," katanya.
Dia juga memberi catatan kritis kepada pemerintah atas kinerja Badan Intelijen Negara (BIN) yang dinilai belum bekerja dengan maksimal. Menurutnya, banyak kejadian provokasi umat beragama yang tidak mampu terdeteksi oleh BIN, sehingga secara liar dan masiv opini yang tidak benar merebak di masyarakat.
"Jika melihat polanya, seakan rangkaian pristiwa ini adalah sebuah rekayasa mendisharmoni kehidupan sosial umat beragama. Rentang waktu kejadian tergolong pendek, dan motif aksi tidak jelas. Hanya semacam gerakan lone wolf yang sporadis" katanya.
Dia mengimbau masyarakat luas agar tidak terprovokasi dengan aksi-aksi teror seperti itu. Forum-forum lintas agama juga harus kembali dimaksimalkan fungsinya, sebagai benteng utama umat beragama.
"Kepala BIN harus mengevaluasi kebijakan dan kinerja para jajaran untuk membaca gerakan pengacau di masyarakat. Sistem intelijen membutuhkan kepemimpinan yang solid dan partisipatoris rakyat," katanya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pentingnya menghormati kebebasan beragama dan tanggung jawab sosial dalam menjaga kehidupan plural di Indonesia
Baca SelengkapnyaRomo Benny menyampaikan harapannya agar Indonesia tidak mudah dipecah belah oleh perbedaan kebudayaan atau keagamaan.
Baca SelengkapnyaUpaya membangun masyarakat lebih baik melalui pendidikan, ekonomi, dan sosial juga merupakan bagian dari jihad
Baca SelengkapnyaKemenag Surabaya akan berkoordinasi dengan Kepolisian saat di singgung apakah akan mengeluarkan larangan resmi terhadap Ustaz Syafiq berceramah di Surabaya.
Baca SelengkapnyaSetiap individu selayaknya bisa menjadi sosok yang menyebarkan kebaikan dan menjaga harmonisasi.
Baca SelengkapnyaNarasi intoleran dan radikal dari kelompok teror ini perlu diimbangi dengan narasi tandingan berupa moderasi beragama dan seruan toleransi.
Baca SelengkapnyaSARA adalah singkatan dari suku, agama, ras, dan antargolongan.
Baca SelengkapnyaHasilnya, nilai-nilai universal agama dianggap menjadi salah satu sumber moralitas tertinggi dan utama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Baca SelengkapnyaCak Imin dan Anies tidak ingin orang-orang tidak punya etika memimpin Indonesia.
Baca SelengkapnyaBahkan perusahaan pengelola tambang pun disebut Bahlil awalnya tidak mampu mengelola tambang.
Baca SelengkapnyaSejumlah pihak diingatkan tidak memainkan politisasi agama hanya untuk meraih kemenangan
Baca Selengkapnya