Penyergapan Terduga Teroris Sibolga Terkait Penangkapan di Lampung
Merdeka.com - Densus 88 Antiteror Polri menyergap rumah terduga teroris bernama Husain alias Abu Hamzah di Sibolga, Sumatera Utara, siang tadi. Penyergapan tersebut merupakan hasil pengembangan dari penangkapan terduga teroris di Lampung pada Sabtu 9 Maret 2019 lalu.
"Penangkapan di Sibolga ini murni pengembangan dari penangkapan di Lampung kemarin," ujar Kepala Divisi Humas Polri Irjen Mohammad Iqbal saat dikonfirmasi, Jakarta, Selasa (12/3).
Iqbal mengatakan, Densus 88 Antiteror Polri telah cukup lama memantau pergerakan para terduga teroris yang disinyalir berafiliasi dengan kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD) itu.
-
Kenapa Densus 88 menangkap terduga teroris? 'Kita tidak ingin persoalan di medsos yang dipicu oleh orang-orang seperti itu memberikan kegaduhan di dunia maya yang tidak hanya didalam negeri tapi bisa di luar negeri karena tokoh sekelas atau figur sekelas seperti Paus keramaian di medsos akan mengganggu kegiatan,' ucap dia
-
Apa yang ditemukan Densus 88 saat penangkapan terduga teroris? 'Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata. Logo ISIS misalnya, logo-logo yang merujuk pada tanda tertentu yang biasa digunakan kelompok teror, salah satu misalnya bendera bendera itu ya,' kata dia di GBK, Jumat (6/9).
-
Bagaimana Densus 88 mengantisipasi ancaman teroris? 'Kita akan lanjutkan penyelidikan dan penyidikan untuk menjawab salah satunya pertanyaan seperti tadi,' ucap dia.
-
Siapa yang diduga dikuntit Densus 88? Adapun dugaan Jampidsus diduga dikuntit oknum Densus 88 saat makan di salah satu restoran di Cipete, Jakarta Selatan.
-
Siapa yang ditangkap Densus 88? Aswin mengatakan, Densus 88 Antiteror akan menggali lebih jauh keterangan dari para pelaku, termasuk mencari barang-barang lain yang berhubungan dengan aksi teror.
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
Polisi akhirnya menangkap terduga teroris berinisial R alias Putra Syuhada di rumahnya di Lampung Sabtu lalu. Penangkapan itu berhasil dilakukan berkat kerjasama dari orangtuanya terduga pelaku yang tak ingin anaknya terjerumus di dunia terorisme.
"Seorang pelaku sudah ditangkap kemarin di Lampung. Densus lanjut mengembangkan ke Sibolga untuk menangkap tersangka lain jaringan Lampung tersebut," ucap Iqbal.
Sebelumnya, Densus 88 menggerebek rumah seorang warga di Jalan Cendrawasih Gang Serumpun, Kelurahan Pancuran Bambu, Kecamatan Sibolga Sambas, Kota Sibolga, Selasa (12/3) siang. Seorang penghuni rumah terduga pelaku teroris ditangkap Densus 88 dalam penggerebekan itu.
"Benar bahwa pada hari ini telah dilakukan penangkapan terhadap diduga pelaku tindak pidana terorisme atas nama Husain alias Abu Hamzah," kata Kabid Humas Polri Irjen Mohammad Iqbal, kepada wartawan.
Iqbal mengatakan, petugas hingga kini masih melakukan sterilisasi di sekitar rumah terduga teroris tersebut. Sterilisasi dilakukan setelah diduga di rumah tersebut masih ada istri dan anak terduga teroris.
"Diduga di dalam rumah pelaku ada istri pelaku dan anak pelaku," kata Iqbal.
Reporter: Nafiysul QodarSumber: Liputan6.com
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sampai saat ini penyidik masih memeriksa keduanya secara intensif.
Baca SelengkapnyaDetasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri kembali mengamankan satu orang anggota teroris di Sulawesi Tengah Sulteng.
Baca SelengkapnyaDensus 88 Antiteror Polri menangkap enam tersangka diduga terlibat dalam aksi jaringan terorisme di Kalbar dan Sumsel.
Baca SelengkapnyaRamadhan belum bisa mengungkap terkait detail penangkapan dan kronologi belasan tersangka teroris.
Baca SelengkapnyaKetujuhnya kini masih menjalani pemeriksaan intensif
Baca SelengkapnyaDensus 88 menangkap 10 terduga teroris di Solo Raya
Baca SelengkapnyaKetiga terduga pelaku teroris merupakan jaringan Anshor Daulah yang beroperasi di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaIa menyebut, dua orang terduga teroris yang diamankan itu yakni dari Sulawesi Tengah dan Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaSebagian besar dari mereka ditangkap di daerah Sumatera Barat (Sumbar).
Baca SelengkapnyaDensus 88 juga berhasil menangkap satu tersangka teroris lainnya inisial NK yang diduga terafiliasi kelompok Jaringan Anshor Daulah (JAD) di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaProses penyidikan masih terus dilakukan oleh Densus 88 Antiteror Polri.
Baca SelengkapnyaKetiga terduga teroris ditangkap berinisial BI, ST dan SQ.
Baca Selengkapnya