Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penyiar Oz Radio ini dipungut mantu presiden

Penyiar Oz Radio ini dipungut mantu presiden turn on the radio. ©sumber dari buku turn on the radio

Merdeka.com - Sepuluh tahun sudah Annisa Pohan menjadi pendamping hidup Agus Harimurti Yudhoyono. Tepat pada awal Juli 2005, dirinya resmi dipersunting oleh perwira TNI AD tersebut.

Kendati telah satu dasawarsa berlalu, tapi masih melekat diingatan dara kelahiran Boston, Amerika Serikat, 20 November 1981 ini, ihwal dirinya bisa jadi istri putera pertama mantan presiden RI ke-VI, Susilo Bambang Yudhoyono tersebut.

Dalam buku Turn On The Radio 'Kisah Sukses Para Penyiar Favoritmu' karya Aprillia Ramadhina terbitan Bukune 2015, Annisa Pohan memberikan bocoran bagaimana dirinya dipungut menantu oleh SBY dan menjadi salah satu bagian kehidupan keluarga Istana Negara itu.

Nissa mengaku bisa berjodoh dengan Agus salah satunya saat menjadi penyiar salah satu radio swasta di Bandung, Jawa Barat. Nissa yang ketika itu tengah siaran tanpa sengaja diperkenalkan oleh atasannya; Aditya Djanaka dengan Agus.

Aditya diketahui merupakan teman sebangku Agus Harimurti saat menempuh pendidikan Sekolah Menengah Pertama Negeri 5 Bandung. Ia juga diketahui sebagai pendiri PT Berlian Entertainment Indonesia, yang begerak di bidang Event Organizer.

"Bagi saya, Oz Radio jadi tempat dan rentang waktu yang sangat penting dalam kehidupan saya. Bahkan, saya bertemu dengan suami saya Agus Yudhoyono di Oz Radio, dalam kesempatan itu diperkenalkan oleh Punggawa Oz Aditya Djanaka," kenang Nissa di halaman 30 dalam buku setebal 210 terbitan Bukune 2015 itu.

Dari perkenalan itulah hubungannya semakin lengket dengan peraih Adhi Makayasa Akademi Militer Tahun 2000 tersebut. Belum lagi latar belakang keluarganya Annisa Pohan yang membuatnya semakin dekat dengan lingkaran Istana saat itu. Ia merupakan putri tunggal dari tiga bersaudara Mantan Deputi Gubernur Bank Indonesia, Aulia Pohan dan Mulyaningsih.

Mengenai dunia siaran sebetulnya Ibu satu anak ini mengaku tak pernah menyangka bakal terjun dalam dunia Broadcasting sebagai penyiar radio. Nissa mengatakan memasuki masa kuliah, dirinya yang sudah terjun dalam dunia modelling kerap menemani teman sekolah siaran di salah satu stasiun radio di Jakarta. Dari situlah dirinya kepincut dunia olah kata.

"Di situlah saya merasa kalau dunia broadcast itu menarik. Menyampaikan informasi tanpa dilihat fisik kita seperti apa dan bicara tanpa didukung body language. Menurut saya itu suatu tantangan," kata finalis gadis sampul 1997 ini.

Karir Annisa Pohan semakin terbuka lebar ketika duduk di bangku kuliah. Mengambil jurusan Ekonomi, Universitas Padjajaran dengan salah satu teman kelas Sogi Indra Dhuaja (eks Ektravagansa), Nissa semakin percaya diri terjun sebagai penyiar radio. Kebetulan saat itu Sogi sudah lebih dulu menjadi penyiar di Oz Radio, Bandung.

"Ada nggak sih lowongan jadi penyiar? Kalau ada mau dong," kata Annisa Pohan kepada Sogi.

Rupanya keinginan dan pertanyaan itu tak langsung menghampirinya. Dari pertanyaan itu butuh beberapa waktu hingga akhirnya Annisa Pohan menjadi penyiar radio Oz.

"Iya nanti kalau ada dikasih tahu," jawab Sogi.

Singkat kata setelah mengetahui ada lowongan di radio yang digandrungi mojang Bandung ini dirinya mengikuti tes interview dan lolos hingga mengikuti pelatihan. Masa-masa pelatihan itulah yang membuat dirinya tak pernah melupakan awal meniti karir di dunia siaran.

"Saya pun kadang suka nginep di kantor karena baru selesai siaran sampai tengah malam. Saya merasa seram kalau pulangnya sendiri," kata Nissa yang pada awal siaran mendapat waktu berudara tengah malam dalam program After Midnight.

Bahkan bukan cuma jodoh yang didapatnya dari penyiar radio. Lewat Oz Radio itulah karirnya di dunia siaran semakin terbuka lebar.

"Untuk menjadi penyiar nggak ditentukan dari latar belakang kuliahnya ataupun bakat yang dia punya. Selama ia mau belajar dan berusaha keras, semua orang bisa jadi penyiar," kata mantan presenter sepak bola ini.

(mdk/tyo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP