Penyidik Bareskrim segera panggil para pejabat Pelindo II
Merdeka.com - Penyidik Bareskrim Polri akan melakukan pemanggilan para pejabat terkait penggeledahan kantor pusat Pelindo II, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Hal ini dikatakan oleh Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri, Brigjen Pol Victor Simanjuntak.
"Mulai hari Senin (pemeriksaan pejabat)," ujar Victor usai melakukan penggeledahan di kantor pusat Pelindo II, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (28/8).
Namun, pihaknya belum akan memanggil Dirut Pelindo II RJ Lino untuk dilakukan pemeriksaan.
-
Dimana rumah kader PDIP yang digeledah? Rumah yang digeledah itu diketahui berada jalan Halim perdana Kusuma Bangkalan, Madura, Jawa Timur.
-
Siapa kader PDIP yang digeledah rumahnya? Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah rumah seorang anggota DPRD Jawa Timur bernama Mahfud dari Fraksi PDIP.
-
Kenapa KPK geledah rumah kader PDIP? Penggeledahan itu disebut terkait dengan kasus dugaan korupsi dana hibah pokok pikiran (Pokir) Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim). Kasus ini sendiri merupakan pengembangan dari perkara suap yang menjerat mantan Wakil Ketua DPRD Jatim, Sahat Tua Simanjuntak.
-
Kapan Polda Metro Jaya akan gelar perkara? 'Setelah itu dijadikan satu dilakukan gelar perkara,' ucap dia.
-
Siapa yang diperiksa Polda Metro Jaya? Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri, akan diperiksa penyidik Polda Metro Jaya hari ini, Jumat (20/10).
-
Apa yang disita KPK di rumah kader PDIP? Dia melanjutkan, di rumah Mahfud yang berada di perumahan Halim Perdana Kusuma telah disita dua handphone dan uang tunai pecahan Rp 20 ribu senilai Rp 300 juta rupiah
Pemeriksaan nantinya, kata Victor, tentang adanya dugaan pasal Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU), korupsi pencucian uang sebagai pidana. Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) juga akan ikut menyelidiki.
"PPATK pasti," tegasnya.
Kata Victor, penggeledahan tersebut terkait dwelling time. Di mana, lanjut Victor, alat-alat peralatan lain yang mendukung bongkar muat seharusnya didukung peralatan kapasilitas membuat efektivitas efisiensi bongkar muat lebih cepat. Namun, alat tersebut baru digunakan baru hari ini.
"Fakta ditemukan seperti itu. Sudah lakukan penyelidikan 3 bulan lalu, faktanya itu tidak digunakan. Faktanya 2 bulan kita lakukan penyelidikan tidak dipakai. Karena peruntukan bukan untuk Priok saja, tapi pelabuhan Cabang Pelindo, akan tetapi di cabang mereka tidak membutuhkan itu," pungkasnya.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jika ada temuan dugaan tindak pidana yang terjadi, maka ditingkatkan statusnya dari tahap penyelidikan menjadi penyidikan.
Baca SelengkapnyaFirli dijadwalkan diperiksa pada 26 Februari pukul 10.00 wib di ruang riksa Dittipidkor Bareskrim Polri lantai 6 Gedung Bareskrim Polri
Baca SelengkapnyaListyo mengatakan, Benny diharapkan bisa hadir memenuhi undangan pemeriksaan.
Baca Selengkapnya